Minggu, 12 Oktober 2025 bertempat di Gantangan Peshona Block T Ds. Curah Jeru Barat, terlihat beberapa puter pelung mania hadir untuk memenuhi undangan panitia Lomba Seni Suara Alam Burung Puter Pelung bertema Kades Cup 2 Curah Jeru 2025. Kegiatan hasil kerjasama antara Kopi Hitam dan Pengcab PPPPSI Situbondo, yang didukung penuh Kades Curah Jeru Sandi Spd Sd.
Dari data panitia, peserta yang hadir meramaikan berasal dari Madura, Surabaya, dan daerah-daerah di Tapal Kuda, seperti, Lumajang, Jember, Probolinggo, Bondowoso, dan Situbondo sendiri tentunya selaku tuan rumah. Gelaran ini juga dimaksudkan untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila.
Kades Curah Jeru Sandi Spd Sd memberikan dukungan penuh kegiatan positif seperti ini. “Kami akan mendukung setiap kegiatan positif, termasuk juga untuk lomba puter pelung hari ini,” ujar Sandi Spd Sd. Setiap kegiatan yang sifatnya positif akan tentu mendapatkan dukungan.
![]() |
| Ahmad Yani Ketua Panitia memberkan kata sambutan sebelum acara dimulai |
“Saya atas nama panitia Kades Cup 2 Curah Jeru dan komunitas puter pelung di Situbondo mengucapkan terima kasih kepada Kades Curah Jeru Bapak Sandi Spd Sd yang telah memberikan support penuh,” jelas Ahmad Yani. Dengan dukungan seperti ini maka diharapkan hobi puter pelung akan tetap mendapatkan tempat untuk terus eksis.
“Saya sampaikan juga terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan perhatian dan support, sehingga kami bisa melaksanakan kegiatan ini,” sambung pria yang lebih dikenal dengan sapaan Yayan, sekaligus ketua Kopi Hitam.
![]() |
| Juri dan segenap panitia berfoto bersama |
Pemilik Y2N BF itu juga memberikan apresiasi kepada peserta yang telah hadir. “Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran, perhatian, dan kerjasama yang telah diberikan rekan-rekan peserta. Mudah-mudahan adanya gelaran ini bisa menjadikan hobi puter pelung lebih semarak lagi,” tutur Yayan.
Permintaan ma’af juga disampaikan, jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan. “Kami dari panitia sudah melakukan upaya terbaik untuk bisa memberikan suguhan yang baik pula. Apabila ada yang kurang berkenan, maka kami menyampaikan permintaan ma’af,” ungkap Yayan lagi.
Event nasional sekaligus sebagai ajang silaturahmi penghobi dan penggila lomba puter pelung di Jawa Timur tersebut berjalan sukses dan meriah. Apalagi nama-nama yang kerap menghiasi daftar teratas kejuaraan nasional juga ikut hadir, seperti H. Alif AG BF dari Bangkalan dan Abd. Latif dari Surabaya. Hadir juga para pegantang senior Team Gelung (Reng Dheje) dan Gerbong Maut Bondowoso.
Panitia juga menghadirkan dua juri Nasional Jawa Timur yakni Bekti dan Yoga. Kehadiran juri-juri ini diharapkan agar lomba berjalan lebih berkualitas khususnya di penilaian. “Kita berharap juri-juri nasional ini juga bisa memberikan pelajaran secara langsung terkait penjurian di wilayah Tapal Kuda ini,” jelas Yayan.
![]() |
| Suasana penjurian tanpa teriak |
Panitia berusaha memberikan suguhan terbaik bagi para mania yang hadir. Setiap peserta disuguhi oleh makan siang, ada petugas yang melayani peserta dengan ramah. Begitu juga dengan aneka doorprize yang menarik telah disiapkan oleh panitia. Doorprize ini diperebutkan bagi peserta yang beruntung dengan cara diundi.
Tempat pelaksanaan event pun terasa begitu representatif dengan lahan parkir luas yang mampu menampung kendaraan para peserta dari luar daerah. Suasananya juga sangat nyaman, sunyi, rindang, dan sejuk, dengan begitu gaco-gaco yang telah disiapkan dengan baik oleh para kwok mania dapat bekerja maksimal.
![]() |
| Penggila lomba menikmati jalannya acara hingga selesai |
Sejak pagi cuaca begitu cerah. Para gaco yang turun di tiga kelas yang dibuka diharapkan dapat menunjukkan anggungannya di gantangan. Suasana sangat nyaman serta mendukung semangat pegantang menikmati jalannya acara. Panitia membuka tiga kelas, yakni kelas Pemula, kelas Utama, dan kelas Bintang.
Pada event ini, penilaian hanya selama tiga babak yang dimulai dari kelas Utama, kemudian kelas Pemula, dan terakhir kelas Bintang. Bekti selaku Koordinator Juri, meminta kepada semua peserta untuk tidak berteriak menyebut nomer gantangan. Karena tindakan tersebut justru dapat mengganggu kinerja juri.
Mengingat suara burung puter pelung tidak sekeras burung anggungan yang lain. Apabila ketentuan ini dilanggar akan mengakibatkan burung yang diteriakkan akan dikenai sangsi diskualifikasi. Hal ini juga dimaksudkan agar semua dapat menikmati jalannya lomba.
Perebutan posisi kejuaraan berlangsung seru dan menegangkan. Untuk kelas Utama, podium pertama berhasil menjadi milik Bintang amunisi TW Jakarta, puter pelung produk ternak AG 20 yang dikerek pada nomor 20. Beberapa burung milik TW lainnya mendominasi daftar juara di kelas Utama ini.
![]() |
| Juara di kelas Bintang |
Posisi kedua direbut Rahayu andalan Slamet Situbondo, puter pelung bergelang Arjuna 18 yang ada di gantangan 19. Dan tempat ketiga dimenangkan Sendur Madura gaco TW Jakarta lainnya, burung puter pelung bergelang AG 700 yang ada di nomor gantangan 22.
Yang berhak menjadi juara pertama di kelas Pemula adalah Avatar burung debutan Agus Prasaja Probolinggo dengan ring MS Pro 256 yang digantang pada nomor 16. Disusul kemudian di tempat kedua ada Mawar Hitam ring Nyak 54 besutan Riyan JKF Bondowoso yang ada di gantangan 10. Untuk tempat ketiga diraih Pengkor milik H. Ichwanto Bondowoso ring TM 525 di gantangan 22.
![]() |
| Juara di kelas Pemula |
Memasuki sesi laga Bintang, atmosfir persaingan terasa memanas. Semua menyiapkan gaco-gaconya sebaik mungkin. Di kelas Bintang ini Fatamorgana milik Fery Sidoarjo mampu tampil gemilang. Sempat kedodoran di sesi pertama dengan hanya menduduki posisi ketujuh. Fatamorgana bergelang FR 08 di gantangan 24 kembali menunjukkan kualitas suara dan kinerjanya dengan menyabet puncak podium.
Posisi kedua direbut Rahayu milik Slamet Situbondo yang ada di gantangan nomer 21 yang sempat menempel ketat sang juara. Sedangkan juara ketiga diraih Raja Tega milik Danu Pesona Situbondo. “Saya atas nama panitia serta mewakili tim juri yang bertugas, mengucapkan banyak terima kasih kepada semua peserta yang sudah hadir ikut mensukseskan gelaran ini. Mohon ma’af, jika di sepanjang acara masih banyak kekurangan,” tutup panitia. (Ramlee/Yan)








Tidak ada komentar:
Posting Komentar