Senin, 08 Desember 2025

Kapolsek Grogol Sukoharjo Kunjungi Dorrick BF, Tertarik dengan Hobi Derkuku



Selasa, 2 Desember 2025 kemarin menjadi hari yang istimewa bagi para penghobi derkuku di Sukoharjo. Kapolsek Grogol Sukoharjo AKP Kurniawan Triatmaja, S.H. bersama Lurah Desa Kwarasan, Kec. Grogol Teguh Wiradi, mengunjungi kediaman Widodo di Desa Munyung 03/09 Kel. Kwarasan Kec Grogol – Sukoharjo.

AKP Kurniawan Triatmaja, S.H. bersama anggotanya melihat peternakan burung anggungan perkutut dan derkuku di Desa Kwarasan. Pada kesempatan itu Kurniawan mampir ke markas Dorrick BF dan menyampaikan secara langsung ketertarikannya terhadap derkuku, apalagi setelah mendapat cerita dari Widodo.

Sebelumnya dalam beberapa kali kegiatan yang diselenggarakan oleh Pedes (Penggemar Derkuku Sukoharjo) bersama PPDSI Sukoharjo, beberapa anggota Polsek Grogol juga ikut serta meramaikan pelaksanaan latber. Dalam suasana ganyeng, mereka membicarakan tentang hobi derkuku di Sukoharjo.


Kapolsek Grogol bersama Lurah Kwarasan berbincang santai tentang derkuku bersama Widodo


Seperti diketahui bersama, hobi derkuku di Sukoharjo dalam beberapa bulan terakhir terus menunjukkan eksistensinya. Kegiatan demi kegiatan menjadi rutinitas yang tidak pernah terlewatkan. Jadwal rutin seakan menjadi kegiatan yang harus diikuti bagi mereka agar dapat terus eksis menyalurkan hobinya.

Melalui komunitas Pedes, hobi anggungan burung derkuku coba digiatkan kembali setelah lama tidak pernah terdengar kabar adanya kegiatan di Sukoharjo. Padahal menurut pengakuan Widodo Ketua Pedes, dekoe mania di Sukoharjo sangatlah banyak.


Masa awal pengadaan lapangan dan tiang gantangan di Sukoharjo


Bahkan Pengcab PPDSI Sukoharjo juga telah terbentuk, namun kegiatan lomba tidak pernah digelar. Salah satu kendalanya karena ketiadaan lapangan. Widodo yang akrab dipanggil Dodo ini menuturkan bahwa ada keinginan kuat dari masyarakat agar hobi derkuku bisa terus tergelar.

“Hobi derkuku memang mulai hidup kembali, banyak rekan-rekan yang ingin bisa terus eksis menekuninya,” jelas Widodo. Maka pengadaan lapangan dan tiang kerekan menjadi perhatian utama. Apalagi setelah Widodo bersama Pedes diberikan kepercayaan oleh Teguh Wiradi untuk menggunakan lapangan di Kelurahan Kwarasan.

Lapangan tersebut menjadi bagian dari upaya untuk memasyarakatkan hobi derkuku. Sehingga kedepan derkuku akan coba dijadikan sebagai hobi baru masyarakat di Sukoharjo dan sekitarnya. Widodo lebih lanjut mengatakan bahwa dengan adanya hobi derkuku, diharapkan masyarakat bisa lebih aktif dan eksis dalam menekuni hobinya.

“Beberapa waktu lalu, Pedes bersama rekan-rekan DMS ngobrol santai, disana kami menemukan satu kata sepakat agar lomba derkuku juga bisa diadakan di Sukoharjo,” cerita Widodo. “Toh sudah ada lapangan dan beberapa tiang kerekan,” terang Widodo yang bersama Andang bersemangat menghidupkan kembali hobi derkuku di Sukoharjo.


Gelaran lomba di Sukoharjo selalu ramai diikuti dekoe mania


Dukungan yang menggembirakan ini akhirnya bisa direalisasikan. “Banyak yang mendukung dan memberikan perhatian penuh, sehingga kami harus mewujudkan keinginan tersebut, maka kami laksanakan Latber sebagai langkah awal dari apa yang sudah kami cetuskan beberapa waktu lalu,” sambung Widodo.

Ternyata respon yang luar biasa diberikan masyarakat, terbukti dengan besarnya minat mereka untuk masuk daftar peserta. Namun karena terbatasnya jumlah tiang kerekan sehingga tidak sedikit yang harus batal memegang tiket latber.


Keamanan lomba dapat dukungan penuh dari Kepolisian setempat


Menurut Widodo, untuk sementara latber yang digelar di Sukoharjo masih membuka kelas Pemula dan kelas Bebas, karena saat ini jumlah tiang kerekan hanya ada sebanyak 60. Jumlah tersebut masih jauh dari jumlah ideal untuk dapat menggelar lomba berskala nasional.

Dihadapan Kapolsek Grogol dan Lurah Kwarasan, Widodo menyampaikan perlunya dukungan nyata untuk meramaikan hobi derkuku ini. Saat ditanya Teguh Wiradi tentang kendala yang dihadapi, Widodo menyampaikan perlunya penambahan jumlah tiang kerekan.

Sehingga nantinya bisa dipakai untuk mengadakan even yang jauh lebih besar lagi. “Kedepannya dengan jumlah gantangan yang memungkinkan, kita bisa buat even yang lebih bagus lagi,” terang Widodo. “Semisal, Piala Kapolsek atau Piala apa, yang nantinya dibuat khusus/exklusif dan kedepannya bisa jadi magnet di bidang kewirausahaan, misal UMKM warga sekitar.”

“Kami memang masih memiliki tiang kerekan terbatas, sehingga jumlah peserta yang kami terima juga terbatas, makanya kami akan berusaha menambah jumlah tiang kerekan.” Pengadaan tiang ini sebelumnya dilakukan secara swasembada antar anggota saja, setiap ada dana lebih, diusahakan menambah tiang kerekan.


Para juara latber derkuku di Sukoharjo


Widodo bersama Pedes juga berusaha merangkul penghobi-penghobi mula, agar mau turut serta meramaikan kegiatan yang ada. Mengingat kalangan ini mulai banyak bermunculan. “Pemula banyak yang ingin merasakan bagaimana mengikuti lomba derkuku,’ jelas Widodo.

Apa yang dilakukan Pedes dengan memberikan kesempatan kepada pemula agar bisa tampil dalam kegiatan seperti ini, mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari dekoe mania pemula. Pemain pemula ini merasa bangga dengan adanya kegiatan latber Pedes.


Gusti Prabu boyong burung derkuku produk Dorrick BF


Mereka merasa dihargai, apalagi jika burungnya bisa juara, ada rasa bangga. Kegiatan semacam latber harus lebih diperbanyak atau dirutinkan sehingga pemula benar-benar mendapatkan tempat. Adanya dukungan dari dari Lurah dan Kapolsek akan menambah semangat buat Pedes dan PPDSI Sukoharjo untuk lebih menghidupkan hobi derkuku di wilayahnya.

Diakhir kunjungannya, Kapolsek juga mengutarakan keinginannya untuk ikut serta dalam kegiatan latber nantinya. “Untuk derkuku nanti kita kasih sepecial tidak usah beli beserta sangkarnya, Pak,” janji Widodo. Dorrick BF pernah melepas hasil ternaknya ke Gusti Prabukusumo dari Keraton Yogyakarta dengan bandrol tidak main main, yaitu sebesar 30 juta. (Ramlee/Jat)


Baca juga : Gusti H. Prabukusumo Resmi Boyong Derkuku Ring Dorrick 002 Senilai Rp 30 Juta, Memotivasi Peternak Kecil untuk Mengcetak Burung Berkualitas Lomba


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PPDSI Surakarta Gelar Bengawan Solo Cup dan Penganugerahan Penghargaan Derkuku Terbaik Liga DMS 2025

Buat segenap dekoe mania Solo Raya, silahkan beri tanda di kalender Anda di tanggal 14 Desember 2025. Pastikan jika pada tanggal tersebut An...