Senin, 18 Agustus 2025

Waromo, Kelapa Hutan Papua yang Kaya Nutrisi



Woromo (Pandanus yilunea) merupakan sebutan buah yang berasal dari tanaman endemik Papua yang berasal dari wilayah pegunungan tengah. Buah ini dikenal juga dengan nama kari, hekali, helak, owadak, atau kelapa hutan. Woromo termasuk dalam keluarga pandan (Pandaneceae).

Karena masih masuk dalam jenis pandan, tanaman ini mempunyai bentuk daun yang mirip seperti pandan berduri. Buah Woromo biasa dikonsumsi sebagai makanan tambahan. Bentuk dari buah woromo mirip dengan buah nangka atau durian.

Dr Been Kagoya, peneliti Woromo


Seorang peneliti, bernama Dr Been Kogoya, mengatakan jika ada tiga varietas woromo yang ditemukan, yakni yakni woromo/helai lirungga, kopena, dan endogenep. Setiap varietas ini memiliki ciri penampakan dan cita rasa berbeda.

Baca juga : Buah Merah, Tanaman Prasejarah Endemik Tanah Papua yang Menakjubkan

Buah ini memiliki tampilan fisik sedikit berduri dan berwarna hijau. Jika dilihat dari kulitnya, Woromo hampir mirip dengan beberapa buah yang sudah akrab bagi kita seperti buah nangka, sukun, dan durian. Yang menjadi pembeda antara Woromo adalah daging buah Woromo lebih keras dan juga bijinya.

Woromo, sejenis tanaman pandan yang hanya ada di papua


Biji buah Woromo memiliki cangkang yang keras dan memiliki aroma yang kuat, mengandung air dalam buah segar dan rasa gurih. Biji Woromo ini dapat dikonsumsi dalam bentuk fisik segar maupun dibakar. Jika dibakar, buah ini akan mengeluarkan aroma yang sangat khas.

Daging buah Woromo yang keras, mirip dengan kelapa. Daging buah Woromo bermanfaat sebagai bahan pangan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat asli pegunungan tengah Papua. Daging ini berwarna putih, putih kekuningan sampai orange dengan aroma yang khas.

Dengan tekstur yang halus sampai agak keras, daging Woromo mempunyai rasa yang gurih. Daging buah ini kabarnya sampai sekarang tidak pernah dipasarkan hanya dikonsumsi oleh petani ketika musim panen tiba. Untuk mendapatkan daging buah ini pun biasanya petani masuk ke hutan selama 2-3 bulan.

Untuk mendapatkan buah ini tidak mudah. Karena orang harus melewati dedaunan penuh duri yang tumbuh rimbun. Kelapa hutan ini diketahui tumbuh di kawasan yang terpapar sinar matahari terik dan pada ketinggian 2500-3000 meter mdpl.

Buah Woromo yang unik


Buah ini diketahui hanya menghasilkan buah satu kali dalam setahun. Periode panen kelapa hutan ini berkisar antara bulan Juni dan Juli atau saat memasuki musim penghujan. Tanaman buah ini juga membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menghasilkan buah.

Baca juga :  Matoa, Buah Khas Papua yang Bermanfaat sebagai Antioksidan 

Ketika tiba masa panen Woromo, di pasar-pasar tradisional akan banyak yang menjajakan buah ini. Satu pohon buah kelapa hutan menghasilkan buah yang tidak banyak. Setidaknya dalam setahun hanya ada 15 buah kelapa hutan yang bisa dipanen.

Seorang penduduk lokal yang akan memanen Woromo


Para pedagang di pasar tradisional di Papua biasa menjadikan kelapa hutan ini sebagai komoditi dagangan. Ketika memasuki musim panen, di pasar – pasar tradisional di pegunungan tengah Papua, buah woromo ini mudah sekali ditemui.

Mama-mama asal Papua ini akan menggelar lapak sejak pagi hari. Mereka menjualnya per tumpuk, atau bisa juga dibeli per karung dengan harga yang terjangkau. Woromo rasanya enak, mirip kuaci, bisa dimakan langsung atau bisa juga diolah. Biasanya diolah dengan cara barapen atau pengasapan.

Kelapa hutan ini memang tidak hanya unik, tetapi juga kaya dengan nutrisi. Dr Been Kogoya, peneliti asal Papua yang telah mengamati sejak 2013 mengatakan ada banyak kandungan nutrisi yang ada dalam kelapa hutan.

Buah Woromo mengandung asam lemak tidak jenuh terdiri dari asam oleat, asam linoleat, palmitat, total omega -9, total omega -6, total omega -3, lemak tak jenuh tunggal (MUFA), lemak tak jenuh ganda (PUFA), DHA dan EPA.

Buah Woromo sekilas seperti nangka


Buah Woromo memiliki kandungan karbohidrat, sama halnya dengan beras. Menurut Dr Been Kogoya, kandungan bioaktif dari buah woromo untuk meningkatkan potensi ekonominya. Ternyata, buah woromo ini bisa diolah menjadi minyak woromo, kapsul dan sabun.

Baca juga : Sali, Buah Langka Asli Indonesia Kaya Nutrisi

Minyak kelapa hutan bisa diekstrak menjadi obat yang berkhasiat mengobati berbagai penyakit. Mulai dari penyakit jantung, kolesterol, asam urat, osteoporosis, kanker, tumor, meningkatkan stamina pria, hipertensi, maag, dll.

Suasana di pasar tradisional Papua ketika masa panen Woromo tiba


Dr Been juga telah mempersiapkan produk massal yang diolah menggunakan kelapa hutan. Buah woromo yang diekstrak menjadi minyak. Minyak dari buah yang satu ini bisa digunakan untuk minyak urut, dan bisa juga kapsulnya diminum secara rutin seperti obat biasa dan bermanfaat menyembuhkan penyakit lumpuh secara berkala. (Ramlee)


Sumber : remen.id

Waromo, Kelapa Hutan Khas Papua dengan Segudang Manfaat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Waromo, Kelapa Hutan Papua yang Kaya Nutrisi

Woromo (Pandanus yilunea) merupakan sebutan buah yang berasal dari tanaman endemik Papua yang berasal dari wilayah pegunungan tengah. Buah ...