PPDSI Blitar sukses menggelar Lomba Seni Suara Alam Burung Derkuku bertajuk Bupati Blitar Cup III. Lomba yang digelar pada Minggu 24 Agustus 2025, merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Jadi Kab. Blitar ke-701 dan HUT Republik Indonesia ke-80.
Tidak heran jika kegiatan ini dikemas begitu meriah dengan berbagai hadiah menarik diberikan panitia untuk peserta yang beruntung dengan jalan diundi. Menempati lokasi di Lapangan Desa Temenggungan, Kecamatan Udanawu, acara berlangsung seru dan lancar.
![]() |
Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, MM berfoto bersama para dekoe mania dari berbagai daerah |
Tiga kelas yang dibuka yakni kelas Senior 1 blok, kelas Yunior 1 blok, dan kelas Pemula 2 blok penuh sesak oleh peserta. Luar biasa animo dekoe mania, event yang merupakan agenda Liga Derkuku Indonesia LDI Putaran ke-3 tahun 2025, berhasil terselenggara dengan tertib dan lancar tanpa hambatan.
Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, MM sempat meninjau pelaksanaan Lomba Seni Suara Alam Burung Derkuku Bupati Cup III, sebelum bergegas berangkat ke Surabaya. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Muspika Gandusari, serta Kepala Desa Temenggungan.
![]() |
Bupati Rijanto meninjau Pasar Wisata Ds. Temenggungan |
Drs. H. Rijanto, MM menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan lomba burung derkuku tersebut, sekaligus menegaskan pentingnya event ini sebagai ajang silaturahmi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Lomba seperti ini bukan hanya sebagai ajang kompetisi bagi para pecinta burung derkuku, tetapi juga diharapkan para peserta menjalin solidaritas dari berbagai daerah dan ekonomi masyarakat bisa meningkat,” tutur Bupati Rijanto.
![]() |
Embun masih tebal saat peserta menyiapkan burungnya berlomba |
Di sekitar Lapangan Desa Temenggungan sendiri juga menjadi pusat kegiatan masyarakat sekitar. Disana ada Pasar Wisata dan Jogging Track Desa Temenggungan. Fasilitas ini diharapkan dapat menjadi alternatif rekreasi gratis bagi masyarakat sekaligus mendukung pengembangan desa sebagai destinasi wisata lokal.
Dengan adanya kegiatan semcam lomba derkuku dan berbagai fasilitas penunjang yang ada di tempat tersebut, akan mendorong terciptanya masyarakat yang sejahtera. Melalui pembangunan ekonomi kreatif dan pariwisata berbasis potensi lokal.
![]() |
Rombongan dari Yogyakarta |
Bupati Rijanto ingin kegiatan seperti lomba derkuku ini terus berjalan berkelanjutan, seperti yang disampaikan oleh M. Makrus Ketua PPDSI Pusat yang mendampingi kunjungan Bupati. “Bapak Bupati berharap lomba derkuku bisa dilaksanakan setiap tahun, bila perlu dengan bantuan dari APBD ,” ungkap M. Makrus.
“Alhamdulillah hari ini kegiatan lomba Bupati Blitar Cup III 2025 berhasil kami selenggarakan sesuai harapan,” ungkap M. Hanafi selaku Ketua Pelaksana. Lebih lanjut disampaikan bahwa acara ini sukses ini berkat dukungan dan kerjasamanya yang baik dari semua pihak.
![]() |
Sukarja |
M. Hanafi juga mengapresiasi peserta yang telah hadir. “Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan, perhatian, dan kerjasama yang telah diberikan rekan-rekan peserta. Mudah-mudahan dukungan ini menjadikan hobi derkuku bisa lebih semarak lagi,” tutur pemilik MH BF ini.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan, kerjasama, dan perhatian terutama dari Pemerintah Kabupaten Blitar serta seluruh pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu, sehingga acara ini terselenggara dengan baik” sambung M. Hanafi.
![]() |
Briefing juri oleh Cak Hari sekaligus doa bersama |
Permintaan ma’af juga disampaikan, jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan. “Kami dari panitia telah melakukan upaya terbaik untuk bisa memberikan suguhan yang baik pula. Apabila ada yang kurang berkenan, maka kami menyampaikan permintaan ma’af,” tutur M. Hanafi lagi.
Dari data panitia, peserta yang memberikan dukungan berasal dari Jogjakarta, Solo, Kediri, Bogor, Tulungagung, Nganjuk, Jember, Situbondo, Sidoarjo, Gresik, dan Blitar sendiri selaku tuan rumah. “Alhamdulillah kelas Pemula full 2 blok, sedang kelas Yunior dan Senior ada yang kosong beberapa saja,” jelas Dhimas Nugroho yang handle pendaftaran peserta.
![]() |
Bupati Blitar Cup III berjalan seru |
Seperti pada kegiatan-kegiatan sebelumnya, briefing juri menjadi aktifitas rutin yang dilakukan. Hadir dalam pertemuan itu Hari Imawan selaku Ketua III Bidang Lomba. Dalam breefing Cak Hari, panggilan akrab Hari Imawan meminta kepada semua juri yang bertugas untuk bekerja dengan baik.
“Dalam menilai burung, juri tidak boleh melihat siapa pemiliknya karena peserta biasanya juga ikut ngawasinya, sehingga akan tahu kinerja juri baik atau tidak,” tegas Cak Hari. “Tolong nilai burung sesuai bunyinya pada saat itu. Karena bunyi burung berbeda dari waktu ke waktu,” pesannya.
![]() |
Heru New RJJ, Joko SJ, dan Jarmiko Solo |
Perebutan posisi kejuaraan di LDI Putaran ke-3 benar-benar berlangsung seru dan sengit. Babak demi babak perubahan posisi kejuaraan sempat terjadi. Perolehan nilai bendera yang bergerak naik turun untuk penetapan posisi kejuaraan, menjadi pemandangan yang sangat menarik untuk disimak.
Sampai akhirnya, penentuan posisi kejuaraan benar-benar bisa dipastikan pada babak keempat. Untuk podium pertama di kelas Utama, berhasil menjadi milik Kamajaya, jawara milik B2W BF, ring B2W 3688. Keberhasilan derkuku yang dikerek pada nomor 29 berkat raihan bendera empat warna pada babak pertama, bendera lima warna pada babak kedua dan babak tiga dan keempat meraih bendera enam warna.
![]() |
Kamajaya sukses juarai kelas Senior |
Posisi kedua direbut Bimokurdo Shorea BF ring GTA 380, kemenangan derkuku yang dikerek pada nomoe 27 berkat raihan bendera lima warna pada babak pertama, kedua, dan ketiga, serta bendera enam warna pada babak keempat. Ditempat ketiga ada Sentiaki milik N3 BF Tulungagung.
Sukses derkuku ternakan N3 BF yang berada di nomor kerekan 9 berkat raihan bendera lima warna empat kali, bersaing ketat dengan Pinanyungan yang ada di tempat ketiga milik Joko SJ di tiang nomor 23, setelah keduanya mendapatkan nilai yang sama, penentuan juara harus dilakukan di meja perekap.
![]() |
Malioboro rebut juara pertama di kelas Yunior |
Di kelas Yunior, podium pertama berhasil menjadi milik Malioboro, amunisi Koh Rudi Yogyakarta burung ternakan DB 20. Kemenangan derkuku yang menempati nomor kerekan 64 berkat raihan bendera 5 warna pada babak pertama, pada babak kedua tampil ciamik dengan raihan bendera enam warna. Pada posisi kedua Kaisar Muda debutan Mbah Demang Kediri.
Sukses burung MKS 1332 yang dikerek pada nomor 38 berkat raihan bendera lima warna rata dari babak pertama sampai akhir. Urutan ketiga diraih Garuda, orbitan N3 BF Tulungagung. Persaingan pada kelas Yunior terasa sangat ketat dan menegangkan. Hingga penjurian berakhir perebutan juara kedua harus diselesaikan di meja juri perekap setelah ada empat burung yang berhasil mendapatkan nilai yang sama.
![]() |
Mbah Demang bersama Soleh sukses rebut podium juara di kelas Pemula |
Untuk kelas Pemula, podium pertama menjadi milik Soleh ring Rajawali 391 yang ada di tiang 101, amunisi baru Mbah Demang dari Kediri. Menyusul pada posisi kedua ada Joyo, debutan Pramono dari Blitar, produk ternak MKS yang dikerek pada nomor 81. Ditempat ketiga, ada Njawani orbitan Joko SJ Tulungagung, dengan ring SJ 88 yang dikerek pada nomor 141.
Di akhir acara segenap panitia mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Blitar utamanya Dinas Peternakan dan Perikanan atas dukungannya dan terima kasih juga atas partisipasi dari seluruh peserta dan juga pihak-pihak yang turut mendukung kegiatan tersebut. Permintaan maaf juga disampaikan jika selama acara ada hal-hal yang kurang berkenan. (Ramlee/Jat/Alip)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar