Jumat, 11 Juli 2025

Koi, Ikan Hias dengan Warna Menawan Berharga Mahal



Koi (Cyprinus carpio Koi) merupakan ikan hias air tawar yang populer karena keindahan warna dan coraknya yang beragam. Kata koi berasal dari bahasa Jepang yang berarti ikan karper. Ikan ini memiliki sejarah panjang serta makna simbolis yang kuat dalam budaya Jepang. Di Jepang, koi disebut nishikigoi yang kurang lebih bermakna ikan berwarna-warni.

Ikan koi memiliki kemiripan bentuk dengan ikan mas. Ini karena ikan koi dan ikan mas termasuk dalam spesies yang sama, yaitu Cyprinus carpio. Di Indonesia, ada dua kelompok utama strain ikan karper berdasarkan peruntukannya, yaitu ikan karper untuk konsumsi dan ikan karper hias.

Keragaman ikan karper terlihat dalam karakteristiknya, baik genetik (genotipe) maupun fisik (fenotipe). Genetik ikan hasil persilangan menunjukkan variasi yang beragam. Penelitian menunjukkan bahwa koi memiliki hubungan kekerabatan yang cukup dekat dengan ikan mas (tingkat kemiripannya 62%).

Budidaya ikan Koi


Ikan ini bermula sebagai ikan pangan hasil domestikasi dan budidaya yang digunakan oleh petani Cina sejak abad ke-5 SM. Karena merupakan ikan air dingin yang kuat dan mudah beradaptasi, yang mampu hidup dalam berbagai kondisi dan suhu air. Kemudian ikan ini dibawa ke Jepang, dan disana juga menjadi ikan konsumsi.

Baca juga : Ikan Mas, Ikan Konsumsi Paling Populer Mengandung Gizi dan Nutrisi Penting bagi Tubuh

Namun dalam perkembangannya justru masyarakat umum mengetahui bahwa ikan koi diklaim sebagai “produk” jepang. Hal ini dikarenakan di Pusat Pembenihan koi di Jepang yang berlokasi di pegunungan Ojiya, Niigata. Daerah ini terkenal sebagai penghasil karper, karena penduduk di Ojiya banyak membudidayakan karper untuk lauk sewaktu musim panas.

Ikan Koi menjadi penjadi menjadi salah satu ikan hias termahal


Tetapi pada waktu musim dingin, mereka tidak lakukan budidaya ikan karper karena daerah tersebut tertutup salju. Sebelum cuaca menjadi dingin, ikan karper tersebut akan menempati kolam-kolam di dalam rumah, dan untuk melewati musim dingin karper tersebut menjadi lauk bagi penduduk Ojiya.

Mutasi alami telah dikenali dan diakui pada ikan mas Tiongkok. Tetapi mutasi alami inilah yang menarik perhatian para petani Jepang di prefektur Niigata, ketika ikan karper yang berwarna hitam ini memunculkan warna merah. Di dalam Nihon Shoki (buku sejarah tertua di Jepang) dijelaskan bahwa pada tahun 720 M, Kaisar Keiko sangat menyukai ikan koi berwarna hitam dan merah.

Lalu dari mana berasalnya koi berwarna merah? Ikan koi berwarna merah sebetulnya dihasilkan dari mutasi alami dan kemudian secara bertahap dipilih dan dikembangbiakkan. Melalui suatu pembudidayaan selama bertahun-tahun, melalui mutasi gen dari beberapa generasi ikan karper akhirnya diperoleh strain yang berwarna merah atau biru cerah.

Terjadinya mutasi warna pada inak inilah yang menjadi titik awal yang menyemangati penduduk Ojiya untuk kemudian mencoba menghasilkan strain-strain yang lebih indah. Akhirnya pada tahun 1870 dihasilkan jenis ikan koi kohaku, yakni ikan koi dengan kombinasi warna merah dan putih.

Koi Kohaku


Menyusul pada tahun 1910 shiroutsiiri (putih dan hitam) dan kinutsuri (kuning dan hitam), garis keturunan mulai tampak dan menjadi ciri dari jenis-jenis ikan koi. Tahun 1930, mulailah ditemukan karper warna dengan garis yang lain. Jika pada awal mulanya hanya satu warna, kemudian menyusul penemuan koi dua dan tiga warna.

Baca juga : Ikan Mas Koki, Ikan hias Peliharaan Sejak Dahulu

Sehingga berkembang ikan-ikan koi cantik yang saat ini banyak dikenal masyarakat, seperti showa sanke (merah, putih dan hitam), selain itu muncul juga koi dengan corak lain seperti kinrin (sisik emas), ginrin (sisik perak), dan ogon (emas). Pada tahun 1904, Penguasa Jerman mengirimkan ikan koi dengan sisik yang tidak lengkap dan bahkan yang tidak bersisik sama sekali, sebagai hadiah kepada Kaisar Jepang.

Koi Showa


Sesampainya di Jepang, ikan koi dari Jerman ini dibudidayakan dengan tipe sisik standar untuk koi, dan hasilnya dapat melengkapi keanekaragaman dasar variasi pada sisik ikan koi. Bila tipe ikan koi warna-warni Jepang dikenal sebagai nishikigoi, maka type ikan koi Jerman ini populer dengan sebutan doitsugoi atau koi Jerman.

Dalam bahasa Jepang, nishiki mengandung makna kain yang beraneka warna, sedangkan goi artinya tidak lain adalah karper. Sedangkan nishikigoi yang akhirnya populer dengan nama koi. Sampai akhirnya saat ini ikan koi terkenal dengan ikan hias yang mahal untuk dipelihara.

Sama halnya dengan jenis ikan hias lainnya, ikan koi juga memiliki karakteristik tersendiri yakni termasuk dalam keluarga ikan mas yang disebut Cyprinidae. Ikan koi memiliki ciri fisik dengan perawakan tubuh yang memanjang seperti torpedo. Ada sirip di bagian punggung, pinggul, dan sepasang di bagian dada dan ekor.

Sedangkan bagian kepalanya berbentuk ikan mas dengan kumis kecil yang berfungsi untuk mendeteksi makanan yang ada di sekitarnya. Ikan koi juga memiliki lapisan epidermis yang licin untuk melindungi tubuhnya dari serangan parasit. Bahkan banyak orang percaya bahwa warna sisik ikan koi menentukan berapa usianya.

Koi Ogon


Ikan koi juga memiliki indera perasa pada bagian urat sarafnya di bawah sisik. Sistem inilah yang membuat ikan koi merasakan dan menyerap sel warna sehingga tubuhnya bisa bercorak unik. Sedangkan indera pendengaran ikan koi adalah mendeteksi getaran suara melalui bagian tengah kepala sampai ekornya.

Baca juga : Oranda, Jenis Ikan Mas Koki yang Unik

Ikan hias ini bisa bertahan hidup di iklim sedang dan banyak hidup di perairan air tawar bersuhu 8 sampai 30 derajat celcius. Itulah sebabnya ikan koi cenderung akan bisa bertahan hidup hampir di daerah manapun, namun ikan koi tetap sangat sensitif pada perubahan lingkungan yang ekstrim. Jadi perlu diamati dengan seksama jika muncul lapisan warna putih itu artinya suhu air tidak cocok untuk ikan koi tersebut.

Koi Gin Rin


Ada beberapa jenis ikan koi yang biasa dijadikan ikan hias, selain ikan koi warna merah, kuning, putih dan hitam yang paling populernya. Berbagai macam jenis ikan koi ini muncul karena hasil persilangan-persilangan yang selektif dari ikan koi yang asli.

Itu sebabnya pula ada harga ikan koi yang sangat mahal karena percampuran tersebut. Berikut ini jenis-jenis ikan koi yang bisa dipilih untuk dipelihara sebagai ikan hias, diantaranya ogon, goromo, doitsu hariwake, kinginrin, taisho sanke, goshiki, hikarimono, showa sanshoku, matsuba, tancho, saragoi, dan koi slayer. (Ramlee)


Sumber : remen.id

Koi, Ikan Hias Air Tawar Cantik Pembawa Keberuntungan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tarantula, Laba-Laba Besar Berbulu yang Bisa Memangsa Berbagai Jenis Hewan

Tarantula merupakan sejenis laba-laba berukuran besar dan berbulu yang termasuk dalam famili Theraphosidae. Theraphosidae adalah keluarga l...