Kamis, 03 Juli 2025

Cara Membedakan Jenis Kelamin Burung Kenari Melalui Fisik dan Tingkah Lakunya



Memelihara burung kenari merupakan hobi yang menyenangkan, terutama karena suara merdunya serta warna bulu yang indah. Bagi para penggemar burung kenari, memahami perbedaan antara kenari jantan dan betina sangat penting, untuk memilih dan merawat burung kenari yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan tujuan tertentu.

Misalnya, untuk keperluan kontes kicau, biasanya pemilik akan memilih kenari jantan yang memiliki suara kicauan yang indah dan variatif. Sedangkan, jika tujuannya adalah untuk beternak, maka penghobi selain memilih kenari jantan juga akan memilih kenari betina yang memiliki kemampuan bertelur yang baik.

Namun, bagi pemula atau yang baru saja menyukai burung kenari, membedakan jenis kelamin kenari jantan dan betina bisa menjadi tantangan tersendiri. Tidak mudah memilih kenari jantan, terutama jika tidak dibekali pengetahuan yang mencukupi.

Membedakan jenis kelamin kenari dengan pengamatan fisik lebih mudah saat umur 7 bulan atau telah mencapai umur dewasa kelamin


Bahkan kicau manai yang berpengalaman pun bisa saja salah dalam mengidentifikasi jenis kelamin burung kenari. Pada dasarnya, cara membedakan jenis kelamin burung kenari tidak sulit untuk dilakukan. Sebab, perbedaan tersebut ditandai dengan sejumlah ciri-ciri fisik maupun tingkah laku.

Baca juga : Kenari Lancashire, Kenari Bertubuh Besar yang Bangkit dari Kepunahan


Pengamatan fisik

Membedakan jenis kelamin kenari melalui pengamatan fisik lebih mudah dilakukan ketika burung sudah berumur 7 bulan atau lebih. Pada umur tersebut, kenari telah mencapai umur dewasa kelamin, di mana organ-organ reproduksinya sudah mulai berfungsi.

Cara memegang burung saat memeriksa kloaka dan perut kenari


Beberapa ciri fisik yang bisa diamati untuk menentukan jenis kelamin pada kenari antara lain, kenari jantan umumnya mempunyai tubuh lebih ramping, atletis, dan pose yang lebih tegak. Kenari betina umumnya mempunyai tubuh dan kepala yang lebih kecil dan bulat. Bulu-bulu pada kenari jantan tampak lebih tegas dan lebih cerah daripada kenari betina.

Setelah burung memasuki usia siap kawin, perbedaannya makin jelas terlihat, antara lain kenari jantan terlihat lebih sering memberi makan/meloloh kenari betina melalui paruhnya. Kenari jantan cenderung bersifat lebih agresif, sedangkan kenari betina akan menghabiskan waktunya dengan mengumpulkan bahan sarang dan menyusun sarangnya.

Kenari jantan dewasa, akan terlihat vennya menonjol


Apabila burung kenari yang telah berusia dewasa memiliki bentuk kloaka menonjol dan tegak lurus, maka dapat dipastikan berjenis kelamin jantan, sedangkan untuk kenari yang berjenis kelamin betina akan cenderung lebih datar/rata dan terlihat membengkak kemerahan, terutama jika sudah siap kawin.

Baca juga : Burung Kenari Membisu, Tindakan Pencegahan dan Pengobatannya 

Berikutnya yang bisa untuk menentukan jenis kelamin pada burung kenari adalah melihat bentuk perutnya. kenari jantan perutnya terlihat lebih datar daripada betina. Sedangkan pada betina, perutnya sedikit bengkak dan terlihat lebih bulat.

Kenari betina terlihat bahwa vennya sangat datar


Hal ini disebabkan oleh adanya organ reproduksi betina, yaitu ovarium, yang dapat membesar. Untuk mengetahuinya dapat dilakukan dengan cara memegang burung secara lembut dan membuka atau meniup bulu pangkal ekor untuk melihat perbedaan pada kloaka dan perutnya.

Pada usia dewasa ini, burung kenari juga bisa diidentifikasi jenis kelaminnya dari letak mata terhadap paruhnya. Mata burung kenari jantan biasanya terletak sejajar dengan paruhnya, sedangkan mata betina tidak sejajar dengan paruhnya (sedikit di atas garis paruh).

Kenari jantan berkicau lebih kencang dan variatif


Pengamatan perilaku

Kenari betina yang sudah mencapai umur dewasa kelamin atau siap kawin akan menunjukkan perilaku yang cukup unik ketika mendengar suara kicauan kenari jantan. Berdasarkan pengamatan, perilaku yang muncul pada kenari betina saat mencengar kicauan kenari jantan antara lain adalah membungkukkan badan sambil mengangkat kepala dan ekor. Kemudian menggetar-getarkan kedua sayapnya (ngeleper) dan kloakanya.

Baca juga :  Menjaga Kenari Tetap Sehat saat Cuaca Tidak Menentu 

Tidak seperti kenari jantan yang memiliki suara kicauan bervariasi, kenari betina umumnya hanya mengeluarkan suara panggilan (call). Suara tersebut bisa kita dengarkan sebagai suara “cuitan” saja. Meski begitu, ada juga kenari betina yang memiliki kemampuan kicauan mirip kenari jantan.

Kenari jantan akan selalu mencumbu kenari betina


Biasanya hal itu terjadi pada kenari betina yang sudah berumur cukup mapan. Namun suaranya tidak akan sepanjang dan sevariatif kenari jantan, apalagi punya suara-suara isian. Suara kenari betina cenderung ngerol, dilagukan dengan durasi cukup pendek dan sering terpatah-patah. Hal inilah yang sering mengecoh para kicau mania, terutama pemula, sehingga menganggap kenari yang diamatinya berjenis kelamin jantan padahal betina.

Pada kenari, cincin di kaki dapat menunjukkan jenis kelaminnya. Pada umumnya, cincin di kaki kenari jantan berwarna lebih gelap dan lebih lebar daripada betina. Namun, perlu diingat bahwa hal ini tidak selalu akurat karena ada beberapa jenis kenari yang tidak menunjukkan perbedaan cincin kaki antara jantan dan betina.

Kenari betina lebih sering berada di dalam sarangnya


Selain itu dapat membedakan jenis kelaminnya dengan mengamati prilaku saat bertelur. Kenari betina yang sedang bertelur akan mencari bahan untuk membuat sarang, sedangkan kenari jantan tidak terlalu memperdulikan hal ini. Selain itu, kenari betina juga akan lebih sering memasuki sarang dan mengeluarkan suara yang berbeda saat sedang bertelur. (Ramlee)


Sumber : remen.id

Cara Membedakan Jenis Kelamin Burung Kenari


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Membedakan Jenis Kelamin Burung Kenari Melalui Fisik dan Tingkah Lakunya

Memelihara burung kenari merupakan hobi yang menyenangkan, terutama karena suara merdunya serta warna bulu yang indah. Bagi para penggemar b...