Kontes Regional Aglaonema Malang 2 bakal segera digelar di Malang, Jawa Timur pada Minggu, 7 Juli 2024. Kontes ini akan diikuti puluhan pencinta dan komunitas dari tanaman yang terkenal dengan kecantikan daunnya tersebut. Kegiatan kontes itu diselenggarakan di Balai Kawedanan Singosari Malang, sehari penuh dan terbuka untuk umum.
Dewasa ini, tanaman hias semakin berkembang. Ada banyak jenis dan variasi tanaman hias membuat pencinta tanaman maupun yang tidak, menjadi ingin mencoba menanam tanaman hias di rumah mereka. Banyak ragam tanaman hias yang kini diminati oleh masyarakat, salah satunya adalah Aglaonema.
Aglaonema yang dalam Bahasa Indonesia, tanaman ini dinamai “Sri Rezeki”, sesuai dengan keyakinan tentang keberuntungan yang menyertainya. Pada dasarnya, tanaman ini termasuk tanaman hias yang mudah dirawat dengan dedaunan yang punya kombinasi putih, hijau tua, merah muda, dan warna-warna cantik lainnya.
Aglaonema berpenampilan menawan
Sri Rezeki ini tidak bisa diremehkan begitu saja, ada alasan mengapa tanaman ini jadi populer. Pertama, tentunya tampilan aglaonema yang mempesona serta perawatan tanaman ini cukup minimal karena mereka tumbuh dengan lambat dan butuh waktu lama untuk tumbuh lebih besar dari potnya.
Aglaonema adalah tanaman yang tidak rewel dan tangguh. Secara umum, tanaman ini juga sangat fleksibel dan mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan dalam ruangan. Namun satu tahun belakangan minat terhadap tanaman hias mengalami tren menurun.
Penghobi harus menyiapkan sebaik mungkin aglaonema miliknya untuk mengikuti kontes |
Setelah sebelumnya selama masa pandemi Covid-19 terjadi peningkatan permintaan yang signifikan terhadap tanaman hias, termasuk aglaonema. Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak tahun 2020 telah mengakibatkan pergeseran perilaku konsumsi masyarakat Indonesia, salah satunya minat beli masyarakat terhadap tanaman hias.
Meskipun minat masyarakat tanaman hias saat ini menurun, tetapi, yang suka mengoleksi bunga tetap tidak pernah surut. Upaya untuk menjaga sekaligus menaikkan minat masyarakat akan tanaman hias, utamanya aglaonema, adalah dengan mengadakan kontes maupun pameran aglaonema.
Seperti yang akan digelar oleh Komunitas Aglaomania Malang bersama Asosiasi Agaloenema Nusantara (ASA) Malang. Panitia event berharap dapat meneruskan sukses gelaran serupa beberapa tahun yang lalu. Menurut Longgar Segoro, salah satu panitia, pihaknya sudah pernah mengadakan event serupa pada tahun 2022 lalu.
Saat itu lebih dari seratus peserta yang turut hadir berpartisipasi. Yang dihadiri oleh peserta tidak hanya dari sekitaran Malang saja, namun daerah-daerah dari luar Jawa Timur juga hadir. Masih menurut Longgar, saat ini kontes aglaonema juga marak diselenggarakan di berbagai daerah.
Aglaonema berbagai jenis berebut menjadi yang terbaik |
Pada Minggu, 23 Juni 2024 ini akan berlangsung Kontes Regional Sleman #5 di Puri Mataram. Dan Kontes Nasional Aglaonema Nusantara #4 di Tangerang pada bulan September 2024. “Kontes digelar dengan semangat untuk mempererat tali silaturahmi antar penghobi aglaonema di Indonesia,” ungkap Longgar.
Lebih lanjut, Longgar menyampaikan, bahwa tujuan digelarnya kontes aglaonema juga sebagai ajang untuk mempererat persaudaraan antar penghobi ataupun komunitas. Selain itu, event Kontes Regional Aglaonema Malang merupakan kesempatan untuk menunjukkan keahlian para penghobi dalam menampilkan performa tanaman terbaiknya masing-masing.
Penjurian akan menilai secara detail setiap peserta kontes |
Longgar menyebut dalam dunia kontes aglaonema ada unsur seni yang luar biasa. Karena menampilkan tanaman aglaonema dengan performa terbaiknya bukan perkara gampang. Butuh perawatan lebih, agar dapat menampilkan keindahan pada tanaman aglaonema.
Event Kontes Regional Aglaonema Malang 2, selain sebagai ruang untuk memilih aglaonema terbaik, kontes seperti ini juga merupakan sarana edukasi untuk mengenalkan aglaonema pada masyarakat luas dan penghobi baru.
“Kami ingin menggaet penghobi aglaonema baru, yang awalnya hanya punya satu aglaonema, bisa mengenal semua jenis aglaonema,” kata Longgar lagi. “Dengan adanya kontes ini, kami berharap industri aglaonema bisa naik lagi,” ujar penghobi asal Malang ini.
“Yang jelas kontes merupakan sarana yang tepat untuk membangun harga,” jelas Longgar. “Karena aglaonema yang juara tentu akan menaikkan harga tanaman itu sendiri.” Ada beberapa kriteria penilaian juri berdasarkan standar serta kisi-kisi penilaian yang telah ditetapkan oleh ASA.
Penampilan aglaonema juara |
Para juri akan menilai mulai dari kesehatan dan kebersihan tanaman. Kemudian kestabilan pertumbuhan tanaman. Hingga kepiawaian para pemilik tanaman dalam menampilkan performa terbaiknya di atas meja kontes.
Ada tiga kelas atau kategori yang akan dilombakan, yakni kelas Jouvenil (maksimal 9 daun, kels Tunggal Dewasa (minimal 10 daun), dan kelas Rumpun Bebas. Pada kontes aglaonema itu ada beberapa juri berstandart ASA yang bertugas untuk menilai dan menentukan aglaonema juara.
Aglaomania Malang bertekad mensukseskan gelaran Kontes Regional Aglaonema Malang 2 |
Tidak hanya itu, di sela-sela kegiatan kontes, akan digelar juga bursa dan lelang aglaonema. Masyarakat berkesempatan menambah koleksi tanaman aglaonema dari jenis terbaik dengan harga yang wajar. Juga melalui lelang akan ditawarkan berbagai jenis aglaonema. Bila beruntung yang bisa didapatkan dengan harga miring, jauh dari harga pasarannya.
“Ayo para pecinta aglaonema datang dan ramaikan gelaran Kontes Regional Aglaonema Malang 2. Jangan sampai ketinggalan ya, persiapkan koleksi aglaonema terbaiknya untuk mengikuti ajang ini, sambil ngopi bareng-bareng,”ajak Longgar. (Ramlee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar