Blog Hobi dan Informasi

Rabu, 31 Juli 2024

Bunga Matahari, Tanaman Hias Berkhasiat Obat



Bunga matahari (Helianthus annuus L.) merupakan satu tanaman berbunga, yang bunganya akan mekar secara periodik atau musiman, yaitu sekali dalam setahun. Istilah untuk merujuk bunga ini berbeda-beda di setiap negara, misalnya di Inggris disebut sunflower, masyarakat Jepang menyebutnya himawari, sedangkan di China dikenal dengan istilah xuang ri kui.

Bunag matahari merupakan tanaman hias introduksi yang berasal dari Amerika Utara dan Amerika Tengah, yang indah dan mengesankan yang dikenal karena keindahan dan kemegahannya. Bunga ini tumbuh secara liar di Amerika Serikat. Bunga ini secara luas dibudidayakan di Eropa dan Rusia.

Dalam sejarah, bunga ini pertama kali dibudidayakan oleh suku Indian di Amerika Utara yang tersebar ke Amerika Selatan. Pada abad ke-17 biji dari bunga ini digunakan sebagai pengganti kopi dan coklat serta dijadikan tambahan roti. Di Indonesia sendiri, biji dari bunga ini dimanfaatkan menjadi makanan ringan yaitu kuaci.

Tanaman bunga matahari

Tanaman ini merupakan heliotropisme atau bunga yang menghadap ke arah matahari sehingga dinamai sebagai bunga matahari atau dikenal juga sebagai Sunflower. Tanaman ini sering dijadikan sebagai tanaman penghasil minyak dan tanaman hias.

Baca juga : Aster, Bunga dengan Ratusan Spesies yang Mempunyai Beragam Manfaat

Bunga matahari merupakan kelompok tanaman perdu. Tanaman ini dapat tumbuh hingga tinggi maksimalnya sekitar tiga meter. Tumbuhan berbunga ini mempunyai struktur fisik yang indah terutama ketika bunganya mekar. Karena alasan tersebut banyak orang yang membudidayakannya sebagai bunga hias.

Tanaman bunga matahari di habitat liarnya

Sebagai tanaman perdu, maka pertumbuhan bunga matahari tidak terlalu tinggi. Umumnya bunga ini memiliki tinggi batang antara satu sampai tiga meter. Batangnya berbentuk bulat dan memiliki tekstur bulu halus. Meski termasuk batang perdu, namun batang tersebut cukup kuat.

Pertumbuhan batang cenderung membengkok mengikuti arah datangnya cahaya matahari. Pembengkokan tersebut terjadi karena adanya penguraian hormon auksin atau hormon pemanjangan pada area batang.

Bunga matahari selalu menghadap ke arah sinar matahari

Hormon auksin pada bagian yang terkena sinar matahari akan mengalami hambatan pertumbuhan, sehingga batangnya cenderung memendek. Dengan begitu bagian yang tidak tertimpa cahaya lebih panjang sehingga menyebabkan batangnya bengkok.

Batang bunga matahari tidak bercabang dan jika ada percabangan kondisinya jarang ditemukan. Selain itu ketinggian tanaman berbunga kuning ini juga sangat bergantung pada jenis spesiesnya. Meski pada umumnya tumbuh setinggi satu sampai tiga meter, ada beberapa spesies lain yang bisa mencapai ketinggian lima meter.

Tidak jauh berbeda dengan ukuran batangnya, ukuran akar bunga ini tidak begitu besar namun kuat. Akar bunga matahari memiliki tekstur halus dan lebat. Sistem perakarannya mampu menembus tanah dengan sangat dalam. Pertumbuhan akarnya mendatar dan mampu tumbuh mencapai kedalaman tiga sampai dengan empat meter.

Tumbuhan bunga matahari memiliki daun berjenis tunggal yang berbentuk menyerupai jantung. Ukuran daunnya rata-rata sepanjang 15 cm dan lebar 12 cm. Daun tersebut tumbuh pada pokok batang yang agak keras dan mempunyai tangkai sebagai penghubung. Ukuran tangkainya cukup panjang dan terletak sama seperti tangkai tempat tumbuhnya bunga.

Penyerbukan bunga matahari

Bunga yang dimiliki tanaman ini masuk ke dalam kelompok bunga majemuk dengan kelopak bunga berukuran besar berjumlah puluhan. Selain itu ada juga kelopak bunga berukuran kecil yang letaknya berada di bagian dalam dan jumlahnya mencapai angka ribuan. Kedua kelopak tersebut berwarna kuning terang dan berbentuk seperti pita.

Baca juga :  Gerbera, Komoditas Bunga Potong yang Semakin Banyak Peminatnya

Diameter bunga matahari bisa mencapai 30 cm dengan bentuk mengelilingi lingkaran seperti cawan. Ukuran lingkaran tersebut berkisar antara 10 sampai dengan 15 cm. Tepat di bagian tengah bunga terdapat bagian yang berukuran lebih kecil dengan bentuk seperti tabung berwarna cokelat. Bunga kecil tersebut nantinya akan menjadi biji setelah melalui proses pembuahan.

Biji bunga matahari

Pertumbuhan bunga terjadi saling berhadapan antara setiap kelopak. Atas dasar ciri tersebut, maka bunga matahari dibagi menjadi dua jenis, yaitu bunga tepi dan bunga tabung sebagai berikut. Bunga tepi disebut juga sebagai bunga lidah. Jenis bunga ini merupakan bunga yang terletak di bagian luar dengan kelopak berukuran besar dan berwarna kuning terang.

Bunga tabung adalah bagian bunga yang mengalami fertilisasi dan akan berubah menjadi biji. Bagian bunga ini berwarna cokelat dan bentuknya seperti tabung. Jumlah bunga tabung dalam satu bunga sekitar 2000 helai.

Bunga matahari kerap dijadikan bunga penghias halaman

Biji bunga matahari memiliki tekstur kulit keras. Bagian luarnya berbentuk pipih dan memanjang dengan warna antara abu-abu hingga agak kehitaman. Sementara itu pada bagian dalamnya terdapat biji yang dapat dikonsumsi. Biji inilah yang nantinya diolah untuk menjadi camilan kuaci.

Bunga matahari diketahui berasal dari kawasan Meksiko, Peru, dan Amerika Serikat. Dari ketiga wilayah itulah kemudian budidaya dan penyebaran bunga kuning ini dimulai hingga akhirnya hampir tumbuh di semua negara, termasuk Indonesia. Bunga matahari terbagi menajdi beberapa jenis yang tersebar di seluruh dunia.

Lingkungan yang paling optimal untuk menanam bunga matahari adalah kawasan pegunungan yang memiliki tingkat kelembaban tinggi, namun harus dalam kondisi banyak sinar matahari. Kawasan tersebut biasanya dijumpai pada daerah dengan ketinggian antara 1000 sampai 1500 meter di atas permukaan laut.

Sedangkan suhu yang ideal untuk pertumbuhan tanaman perdu ini adalah lebih dari 10 derajat Celcius dengan curah hujan setidaknya sebanyak 50 hingga 80 mm per bulan. Meski begitu sebenarnya tingkat adaptasi bunga matahari juga sangat tinggi, sehingga tanaman ini tetap mampu bertahan pada berbagai macam kondisi.

Bunga matahari kini juga dijadikan tanaman hias dalam pot

Negara dengan iklin sub-tropis adalah kawasan yang paling cocok untuk pertumbuhan bunga matahari, tetapi bukan berarti tanaman ini tidak bisa hidup di lingkungan tropis seperti Indonesia. Bahkan wilayah Eropa yang memiliki iklim sedang juga bisa ditanami bunga matahari. Di Eropa bungaakan berkembang antara musim semi hingga musim gugur.

Baca juga : Bunga Sedap Malam, si Putih Cantik dengan Segudang Mitos

Tidak hanya itu, tanaman ini juga memiliki kemampuan untuk hidup di lingkungan kering. Hal itu dikarenakan sistem perakarannya sangat mumpuni dan mampu bertahan meski berada pada kondisi tanah kering. Satu-satunya ketidakmampuan tumbuh bunga ini adalah apabila terdapat naungan di sekitarnya.

Buket bunga matahari

Oleh sebab itu bunga matahari harus ditanam pada lahan yang luas menyesuaikan dengan jumlah pokok yang diinginkan. Apabila berjumlah banyak, maka membutuhkan lahan terbuka yang luas. Sebab pertumbuhan bunga matahari sangat bergantung pada pasokan cahaya matahari yang diperolehnya.

Perkembangbiakan bunga matahari dilakukan melalui penyerbukan alami dengan bantuan serangga atau penyerbukan buatan oleh manusia. Tanaman ini siap melakukan perkembangbiakan apabila kelopak bunganya telah muncul, terdapat nektar pada bunganya, dan memiliki serbuk sari serta stigma.

Minyak esensial bunga matahari


Selain sebagai tanaman hias, bunga ini juga termasuk ke dalam salah satu tanaman penghasil minyak nabati. Minyak pada biji bunga matahari memiliki kualitas yang hampir setara dengan minyak zaitun karana kadar kolestrolnya yang rendah, sering juga digunakan sebagai minyak sayur untuk bumbu salad, juga sebagai bahan baku industeri kosmetik dan pelumas.

Bunga ini juga memiliki fungsi tanaman obat. Hampir seluruh bagian tubuhnya berkhasiat obat. Bunganya sendiri dapat mengobati tekanan darah tinggi, mengurangi rasa nyeri pada sakit kepala, pusing, sakit gigi dan nyeri menstruasi. (Ramlee)


Sumber : remen.id

Bunga Matahari, Bunga yang Selalu Ikuti Arah Cahaya Matahari itu Mempunyai Beragam Manfaat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayam Hutan Merah, Nenek Moyang Ayam Peliharaan Ternyata sangat Pemalu

Ayam Hutan Merah (Gallus gallus) merupakan sejenis burung berukuran sedang, dengan panjang sekitar 78 cm, dari suku Phasianidae. Suku Phasi...