Blog Hobi dan Informasi

Kamis, 11 Juli 2024

Latber Puter Pelung Barlingmas, Suro dan Tombo Gesang Pamer Kualitas di Hadapan Juri



PPPPSI Korwil Barlingmas (Banjarnegara, Purbalingga, dan Banyumas), pada Minggu 7 Juli 2024, menggelar kegiatan Latber Puter Pelung Korwil Barlingmas. Menempati lokasi di Gantangan AR86 BF milik Riyatnadi RT 02 RW 03 Bukateja – Purbalingga. Acara berlangsung penuh keakraban.

Terselenggaranya Latber Barlingmas sebagai bentuk eksistensi PPPPSI Barlingmas dalam menekuni hobi puter pelung. Kegiatan ini merupakan latber ke-2 di tahun 2024 setelah sebelumnya diadakan di markas TRD BF Banyumas pada 19 Mei 2024 lalu.

“Kami sengaja hadir menyapa puter pelung mania untuk terus menebar semangat dan eksistensi di dunia hobi puter pelung,” terang Riyatnadi. Lebih lanjut disampaikan bahwa lewat event-event seperti ini diharapkan jalinan silaturahmi bisa tetap terjaga dengan baik antara sesama kwok mania.

Trophy untuk para pemenang
 

“Saya kira hanya dengan kegiatan hobi, maka kami bisa terus bersilaturahmi. Karena, pastinya satu sama lain memiliki kesibukan sendiri. Jadi inilah sarana kami untuk bisa tetap bertemu, bersenda gurau, dan mempererat jalinan persaudaraan,” sambung pemilik AR86 BF Purbalingga.

Masih menurut Riyatnadi bahwa kegiatan ini diupayakan menjadi agenda tetap tiap bulan. Latber Barlingmas rencananya akan rutin akan diselenggarakan oleh pengurus PPPPSI Barlingmas, baik di Purbalingga maupun di Banyumas secara bergantian.

Suasana nyaman di arena lomba


Dengan adanya gelaran lomba yang kontinyu diharapkan dapat memunculkan para pemain dan penggemar baru di hobi burung anggungan puter pelung. “Rencananya Latber Barlingmas akan menjadi agenda tetap bulanan PPPPSI Barlingmas,” tegas Riyatna.

“Dengan demikian eksistensi hobi puter pelung tanah air bisa tetap terjaga. Selain itu nantinya diharapkan juga dapat menghasilkan puter pelung kelas lomba yang bisa menjadi jawara di arena.” Demi merealisasikan keinginan tersebut, salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan giat adakan kegiatan lomba.

Panitia membuka dua kelas lomba yakni kelas Pemula dan kelas Utama. Penjurian akan berjalan selama 4 babak. Kegiatan ini pun terasa semakin meriah setelah peserta dari luar kota seperti Wonosobo dan Purworejo turut serta hadir membawa gaco-gaco andalanya.

Dengan hadirnya gaco-gaco luar kota tersebut menambah serunya pertarungan untuk membuktikan siapa yang jadi terbaik. Selain itu, kemampuan para juri juga akan semakin meningkat, kegiatan serupa bakal semakin berkualitas.

Suasana latber Barlingmas yang syahdu
 

Tak pelak pertarungan sengit terjadi di kelas Utama. Burung-burung trah juara nasional bertarung memperebutkan podium pertama. Para juri dipaksa harus bekerja keras karena semua burung bersaing ketat dengan mengeluarkan suara anggung terbaiknya.

Menariknya, kegiatan ini tanpa ada satu teriakanpun dari peserta lomba sehingga alunan indah suara burungpun terdengar dengan jelas. “Hobi burung anggungan tampaknya akan selalu eksis dari tahun ke tahun, meskipun mengalami pasang surut,” ujar Pambudi, salah seorang peserta dari Banyumas yang begitu menikmati jalannya lomba.

Zaky Azka boyong trophy juara lewat perjuangan Suro di kelas Utama
 

“Tak terkecuali puter pelung, setelah sempat mengalami masa vakum beberapa saat, hobi ini akan kembali bangkit di tahun 2024. Terbukti dengan banyak diselenggarakanya berbagai kegiatan latber, lomba regional maupun tingkat nasional,” tambah pemilik TDR BF ini.

Tepat tengah hari penjurian usai. Cuaca cerah saat itu seakan mendukung acara yang diselenggarakan oleh Korwil Balingmas tesebut. Penjurian berjalan lancar dan di akhir lomba semua penilaian dilakukan rekapitulasi untuk menentukan juara di masing-masing kelas.

Juara-juara di kelas Utama
 

Untuk posisi kejuaraan, podium pertama di kelas Utama direbut oleh Suro. Burung puter pelung milik Zaky Azka dari Purwokerto yang ada di gantangan nomor 5. Suro mampu tampil apik sepanjang empat babak penjurian.

Disusul kemudian Bintang Timur andalan Yuda Arahiwang dari Purworejo ring 7BF 1931 yang berada di nomor gantangan 8. Sementara tempat ketiga di kelas Utama ini dimenangkan oleh Klowor. Puter pelung orbitan Hari Bawor dari Banyumas, bergelang Bawor 104 yang berada di nomor gantangan 10.

Juara di kelas Pemula
 

Di kelas Pemula, juara pertama berhasil menjadi milik Tombo Gesang debutan Yuda Arahiwang dari Purworejo. Burung produk ternak Eton 281 yang menempati nomor gantangan 23. Disusul kemudian Kali Ceger besutan Muhamad dari Wonosobo bergelang Caxis 09 yang berada di nomor gantangan 30. Dan tempat ketiga dimenangkan Bintang Selatan orbitan Bayu Purworejo, ternakan 7BF 1860 yang berada di nomor gantangan 35.

Di akhir acara, Dwi salah satu panitia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan kehadiran peserta yang telah ikut meramaikan acara. Dan permintaan ma’af disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan. (Ramlee/Trio)

 


 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayam Hutan Merah, Nenek Moyang Ayam Peliharaan Ternyata sangat Pemalu

Ayam Hutan Merah (Gallus gallus) merupakan sejenis burung berukuran sedang, dengan panjang sekitar 78 cm, dari suku Phasianidae. Suku Phasi...