Burung kenari memiliki ukuran tubuh kecil hingga sedang, dengan panjang sekitar 12 hingga 15 sentimeter. Burung kenari memiliki paruh pendek, sayap yang kuat, dan ekor yang berbentuk persegi. Burung kenari jadi salah satu burung peliharaan yang paling populer di dunia.
Burung kenari dikenal karena suara kicauannya yang merdu dan burung kenari telah menjadi favorit di kalangan penggemar burung. Salah satu daya tarik utama burung kenari adalah keindahan warna bulunya yang beraneka ragam.
Burung kenari hadir dalam berbagai variasi warna, termasuk kuning, merah, oranye, putih, dan bahkan kombinasi warna yang lebih kompleks. Bulu yang cerah dan mencolok membuat burung kenari tampak menarik dan mempesona. Pemuliaan selektif telah menghasilkan banyak variasi warna yang unik dan mengagumkan pada burung kenari.
Burung Red Siskin |
Salah satu yang sangat menarik perhatian adalah kenari merah. Kenari red factor, atau lazim disebut kenari merah, adalah kenari yang memiliki pigmen bulu yang berwarna kemerahan. Banyak variasi yang bisa dijumpai pada kenari merah.
Baca juga : Kenari, Burung Kecil Bersuara Merdu dengan Beragam Postur dan Warna yang Menarik
Hal ini ditentukan oleh intesitas warna merah pada bulunya, misalnya red intensive (merah pekat), rose (red pastel), red mosaic (bon putih merah) dan sebagainya. Kenari red factor diternak untuk mendapatkan kenari dengan bulu yang berwarna-warni (colorbred).
Burung mule siskin |
Kenari ini kali pertama dikembangkan oleh Dr Hans Duncker (Jerman) pada awal 1900-an dengan menyilangkan siskin merah (jantan) dengan kenari kuning (betina). Beberapa orang mengatakan leluhur dari kenari kuning yang digunakan Hans adalah Roller Jerman, sementara yang lainnya menyakini sebagai kanari Border.
Disilangkannya kenari dengan red siskin ini bertujuan untuk memasukkan gen merah yang selama ini tidak dipunyai oleh kenari. Hasil dari persilangan tersebut tidak langsung menghasilkan kenari merah polos seperti sekarang ini.
Tetapi proses untuk mencetak kenari merah memerlukan jalan yang panjang. Hasil silangan pertama tetap harus terus disilangkan dengan kenari kuning sampai 4 atau 5 kali sehingga menghasilkan kenari yang berwarna jingga kemerahan, atau biasanya disebut oren pekat.
Jadi kalau ada kebingungan di antara para hobis kenari mengenai warna kenari merah, maka sebagai patokannya warna kenari merah yaitu oren pekat dengan catatan perawatannya menggunakan bahan alami seperti hijauan berupa sayuran dan buah-buahan.
Kenari berwarna oranye pekat |
Jadi merahnya kenari merah bukan seperti merahnya bendera atau merah darah. Karena merahnya warna bulu pada kenari merah itu hasil dari pencampuran warna merah dan kuning. Jadinya warna oren pekat, semakin pekat mak akan semakin bagus.
Baca juga : Red Siskin, Burung Pipit dengan Warna Menawan Bersuara Khas
Seiring berkembangnya jaman, burung kenari merah yang dahulu dihasilkan dari persilangan kenari kuning dengan red siskin sekarang sudah di upgrade. Yakni dengan menyilangkan kembali burung kenari merah dengan tetuanya yaitu red siskin.
Kenari merah harus selalu dijaga asupan makanannya |
Hasil anakannya sudah mendekati warna red siskin sendiri. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para penangkar untuk menghasilkan kenari merah. Mulai dari penggunaan pigmen warna (colourfood) hingga perlakuan pakan.
Salah satu faktor penentu untuk bisa memunculkan maupun menjaga warna pada kenari merah adalah asupan beta karoten pada makanannya. Salah satu hal yang tidak boleh ditinggalkan dalam merawat kenari merah adalah pemberian pakan yang mengandung pigmen alami.
Kenari Red Isabel Frost |
Tanpa dukungan makanan yang mengandung beta karoten, warna merahnya akan memudar dan berubah menjadi kuning atau orange normal. Khususnya ketika burung mengalami perganti bulu dan pada masa berkembang biak.
Intensitas warna merah yang memuncukan varian/strain kenari red intensive, rose, dan red mozaik ditentukan pula oleh faktor lain, yakni faktor genetik (keturunan). Jadi ada dua faktor inti yang mempengaruhi penampilan warna pada kenari merah, yaitu genetik dan beta karoten dalam pakan.
Red intensive, misalnya, merupakan hasil perkawinan silang antara kenari kuning dengan red siskin. Warna anakan / F1 tidak langsung merah, tetapi oranye atau perpaduan antara oranye dan merah. Warna ini akan menjadi merah pekat jika burung diberikan pigmen alami melalui pakannya.
Karena itu, meski memiliki kenari merah, tetapi kalau dalam perawatannya tidak pernah memberikan makanan yang kaya akan beta karoten, maka warnanya tidak akan bisa bertahan merah. Dalam kasus red intensive, warna akan berubah ke warna aslinya (oranye) saat burung memasuki masa mabung atau saat bertelur.
Kenari Red Isabel Mosaic |
Dalam perkembangannya, masih banyak orang yang salah menafsirkan warna dari kenari jenis ini. Misalnya kenari yang mendekati warna wortel atau orange intensive masih saja sering disebut kenari merah jenis red intensive.
Baca juga : Kenari Lancashire, Kenari Bertubuh Besar yang Bangkit dari Kepunahan
Di pasaran memang banyak dikual obat kimia untuk menangani pigmen warna merah. Namun obat-obatan berbahan kimia tersebut jika diberikan terus menerus dikhawatirkan akan menimbulkan dampak yang tidak baik bagi burung tersebut.
Kenari Black Red |
Sebenarnya beta karoten sudah ada dalam beberapa jenis sayuran dan buah-buahan yang kerap menjadi konsumsi burung kenari. Misalnya wortel, brokoli, tomat, buah cherry, labu, dan kentang manis. Buah wortel, misalnya, bisa diparut dan diberikan kepada kenari.
Yang perlu diingat, pemberian makanan itu hanya bersifat sementara dalam menahan pigmen warna merah pada bulu kenari merah. Ketika tidak bisa menyediakan menu yang kaya beta karoten secara rutin, maka warna merahnya berangsur-angsur memudar, dan kembali ke warna asalnya yaitu oranye.
Kenari Merah begitu mempesona |
Prinsip kerja beta karoten pada kenari merah mirip dengan itik-itik yang dipelihara peternak di Kabupaten Brebes, di mana kuning telur (yolk) tidak berwarna kuning sebagaimana lazimnya, tetapi oranye-merah atau merah, karena itik biasa diberi pakan berupa kepala udang. Ketika dibuat telur asin, bagian yolk berwarna merah, berminyak, dan masir akibat kandungan beta karoten.
Harus hati-hati dalam membeli kenari merah. Lebih baik ditanyakan juga asal-usul dan makanan yang diberikan kepada burung kenari merah tersebut. Karena hal ini bisa menentukan apakah kenari tersebut memang red-factor atau sekadar kenari oranye terang yang mirip warna merah. (Ramlee)
Sumber : remen.id
Kenari Merah, Kenari Hasil Persilangan yang Mampu Membius Penghobi Burung Kenari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar