Blog Hobi dan Informasi

Sabtu, 05 Oktober 2024

AG Bird Farm Cup I, Ajang Pembuktian Kemampuan Para Jawara Puter Pelung Tanah Air



Gelaran Lomba Nasional Puter Pelung bertajuk AG Bird Farm Cup I bakal dihelat pada Minggu, 6 Oktober 2024, esok. Namun demikian panitia sudah mematangkan dan menuntaskan segala persiapan menyambut perhelatan akbar ini.

Rapat final memastikan kesiapan panitia dilakukan pada Sabtu, 21 September 2024 lalu di kediaman H. Alif M. Nur selaku Ketua Panitia sekaligus penyelenggara event besar di akhir tahun 2024 ini. Yang dihadiri segenap panitia dan tokoh-tokoh puter pelung di Bangkalan.

Pada kesempatan itu masing-masing pos ditanyakan perihal kesanggupan mereka untuk menyambut kehadiran peserta dan undangan. Detail-detail apa saja yang harus dilakukan dan dipersiapkan, menjadi tema utama dalam rapat tersebut.

H. Alif terima trophy Juara Liga Puter Jatim dari Letkol (Purn) Didik Hariyadi Ketua Pengda PPPPSI Jatim

Event yang telah direncanakan lebih dari tiga bulan yang lalu itu dipersiapkan secara matang. Bahkan pihak penyelenggara yakni AG Bird Farm Bangkalan merasa perlu untuk membangun gantangan permanen sendiri, dengan biaya pribadi. Tidak ada bantuan darimana pun.

Event ini sekaligus untuk menjawab keinginan beberapa tokoh puter pelung nasional, agar AG BF menggelar event besar puter pelung. Mengingat banyaknya prestasi yang sudah ditorehkan AG Bird Farm di event-event besar di berbagai daerah di Pulau Jawa.

AG BF jadi yang terbaik di Liga Puter Pelung Solo Raya

Tidak salah rasanya jika para penghobi puter pelung di seantero Pulau Jawa sudah sangat familiar dengan H. Alif dan AG Bird Farm miliknya tersebut. Prestasi mentereng event nasional puter pelung yang telah berhasil disabet sebagai buktinya.

Selain itu sudah terlalu lama, Bangkalan utamanya tidak pernah terdengar lagi adanya gelaran puter pelung yang prestisius. H. Alif pun menguatkan tekadnya untuk menggelar event lomba puter pelung di Bangkalan. “Biar ramai lagi sekalian menjembatani keinginan teman-teman di Bangkalan,” jawab H. Alif, mengenai event AG BF Cup I ini.

Sampai saat ini dari data yang masuk, peserta yang sudah mendaftarkan diri mencapai angka ratusan. Mereka berasal dari seluruh penjuru kota yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Artinya bahwa event ini akan menghadirkan banyak jawara puter pelung yang siap menempati dan beradu nyali di kelas yang lombakan.

Seperti yang disampaikan oleh Boy Budi Wibowo pemilik burung bergelang Boss, petarung handal dari Yogyakarta yang akan memboyong semua jagoannya ke AG Bird Farm Cup I ini. Pak Boy begitu sapaan akrabnya, mengaku siap meraih sukses bersama burung-burung andalannya.

AG BF jadi yang terbaik di Gerbong Maut Cup IV Bondowoso (Maret 2024)

“Insya’Allah kita akan tampil dengan persiapan matang, dan semoga meraih hasil yang terbaik,” terang Boss Boy. Selain itu beberapa nama pemain yang merajai berbagai gelanggang lomba puter pelung juga telah memastikan akan hadir di event AG Bird Farm Cup I.

Ada tiga kelas yang dibuka, dan semua tiket sudah habis dipesan. “Untuk kelas Pemula dan kelas Utama kita sediakan masing-masing 60 lembar tiket, dan semua tiket sudah habis dipesan,” ujar H. Alif. “Sementara itu kita buka juga kelas Bintang dengan harga tiket 300 ribu.”

H. Alif ketika meresmikan Gantangan AG BF

“Untuk kelas Bintang, kita sediakan 40 gantangan, semua juga sudah habis dipesan,” tambah H. Alif. “Bahkan puluhan burung yang terdaftar sebagai cadangan. Untuk itulah bagi peserta yang belum transfer, untuk segara mengirim uang pendaftaran,” terang Moehlis, salah satu panitia di bagian pendaftaran.

Lebih lanjut disampaikan bahwa jika tidak segera melakukan pelunasan, maka posisi peserta yang sudah masuk list, bisa setiap saat tergeser dengan peserta lain yang sudah melakukan proses pembayaran. Panitia mengharapkan peserta yang sudah mendaftar untuk segera melunasi biaya pendaftaran.

“Calon peserta banyak bahkan sebagian diantaranya rela terdaftar sebagai cadangan. Dan mereka ingin dapat tiket, makanya bagi peserta yang sudah masuk daftar untuk segera melunasi, sebab jika tidak maka posisinya akan digeser oleh peserta yang sudah transfer,” sambung Moehlis.

Untuk kebutuhan juri dan perumus, juga sudah dipersiapkan dengan baik. “Untuk juri yang akan kami tugaskan, sudah saya susun dengan beberapa panitia lain, intinya tidak ada masalah. Kami tidak ingin main-main dalam hal menurunkan juri karena ini akan menjadi pertaruhan panitia,” jelas Bekti Ketua Bidang Kejurian Pengda Jawa Timur.

Gantangan AG BF telah siap digunakan

Yang mungkin menjadi salah satu daya tarik peserta untuk datang meramaikan acara adalah adanya uang pembinaan bagi juara 1-3 di semua kelas yang dilombakan. Selain itu juga ada doorprize berupa seekor kambing, serta doorprize menarik lainnya.

H. Alif menegaskan jika pihaknya tidak akan menurunkan seekor pun jawara-jawara puter pelung dari kandang AG Bird Farm. “Kita tidak akan menurunkan burung di event ini,” tegas H. Alif. “Juga tidak akan meminjamkan seekoer pun burung dari kandang AG BF kepada peserta yang telah mendaftar.” tambahnya.


“Selain itu, saya berharap semua yang sudah mendaftar dan namanya ada di list yang telah kita keluarkan untuk benar-benar datang.” Kegiatan ini rasanya bukan semata-mata menjadi kegiatan silaturahmi kwok mania, lebih dari itu bisa menjadi ajang pembuktian para jawara dari berbagai daerah sehingga ada greget yang dirasakan selama pelaksanaan acara berlangsung.

Pastinya yang akan hadir adalah puter pelung yang selama ini telah memiliki reputasi sebagai penguasa gantangan. Mereka bisa unjuk kebolehan buat memperlihatkan kualitasnya agar bisa dipantau oleh seluruh peserta yang hadir. Akan sangat menarik jika terjadi perang antar jawara untuk membuktikan siapa yang sebenarnya layak berpredikat sebagai pemenang. (Ramlee)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayam Hutan Merah, Nenek Moyang Ayam Peliharaan Ternyata sangat Pemalu

Ayam Hutan Merah (Gallus gallus) merupakan sejenis burung berukuran sedang, dengan panjang sekitar 78 cm, dari suku Phasianidae. Suku Phasi...