Ayam serama merupakan salah satu ayam hias populer di tanah air dengan ukurannya yang sangat kecil. Bahkan ayam serama menjadi jenis ayam terkecil di dunia dengan berat kurang lebih 500 gram dan mempunyai tinggi sekitar 15-25 sentimeter, atau hanya sekepalan tangan orang dewasa.
Postur tubuh ayam serama tegak lurus dengan kaki dan sayapnya. Dadanya akan terlihat membusung dengan posisi kepala yang hampir menyentuh ekor. Itulah yang membuat banyak orang terlena dengan liuk tubuhnya, sehingga menggemari ayam dari Malaysia ini.
Ayam serama berkualitas harus memiliki bobot badan yang ringan. Bentuk leher menyerupai huruf S, dan kepala tertarik jauh ke belakang. Selain itu. bagian sayap ayam harus menjuntai tegak lurus ke bawah dan bagian ekor panjang serta berdiri tegak.
Ayam serama berdiri tegap seperti prajurit yang siap bertempur |
Kondisi tersebut menyebabkan penampilan ayam terkecil di dunia ini tegap seperti prajurit yang siap bertempur. Dan kesan itulah yang ingin ditampilkan oleh sosok ayam serama melalui pameran atau kontes di beberapa daerah.
Baca juga : Ayam Serama, Ayam Sekepalan Tangan Orang Dewasa Makin Berlagak Sombong Semakin Mempesona dan Berharga Mahal
Penghobi ayam serama pemula, terutama yang ingin ayamnya diikutkan kontes perlu tahu seputar perawatan ayam serama. Menurut beberapa penghobi, memelihara ayam serama lebih rumit ketimbang memelihara satwa lainnya, semisal burung atau reptil.
Ayam serama perlu perawatan intensif agar tampil mempesona |
Sebab, dalam kontes dibutuhkan ketahanan stamina yang prima agar ayam serama ini bisa memperoleh poin tinggi. Di dalam kompetisi, ayam serama tidak boleh turun meja saat penilaian. Ayam ini harus terus membusungkan dadanya selama waktu penilaian
Kalau turun, poinnya bakal berkurang. Di arena kontes, secara umum juri menilai serama dari aspek sosok dan gaya. Kedua aspek itu dinilai dengan porsi berbeda, yakni sosok 75% dan gaya 25%. Karena itu, ayam serama perlu dikondisikan ikut kontes sejak dini, agar tidak terbiasa di tempat terbatas.
Kondisi kandang harus disesuaikan dengan suasana saat kompetisi. Panjang dan lebar kandang tidak lebih dari 50 sentimeter, disesuaikan ketika ayam ini harus bergaya di hadapan para juri. Jika perlu kandang juga diberi alas karpet.
Selain itu, keceriaan ayam juga dinilai. Poin itu didasarkan pada keberanian ayam berlenggok-lenggok di atas podium. Lalu, respons saat mengebaskan sayapnya. Makin sering ayam serama saat tampil mengebaskan sayap, poin akan bertambah terus.
Ayam serama perlu dibiasakan tampil di meja kontes |
Namun jika ayam mematuk atau berkokok, nilainya justru bisa berkurang. Karena sebenarnya banyak aspek yang dinilai dalam kompetisi. Posisi tubuh harus tegak dengan dada membusung. Kemudian sayap harus bisa tegak sejajar dengan kaki, hingga kepala yang ”menyelam”.
Baca juga : Cochin, Ayam Monster Berbadan Kekar dan Berbulu Lebat Kian Diminati
Maksudnya, jika dilihat dari depan, posisi kepala ayam serama seolah tertutup oleh dada. Makin tidak terlihat, maka akan semakin bagus. Ayam serama harus tampil enerjik, sehingga bisa menarik perhatian juri saat kontes ayam berlangsung.
Ayam serama harus mempunyai stamina yang prima |
Ayam serama tersebut mesti mempertontonkan keindahan tubuhnya terus-menerus dan tampak paling ceria dibandingkan dengan kontestan lain. Dan itu diperlukan stamina yang prima. Stamina prima itu berkat perawatan yang telaten.
Pehobi ayam serama biasanya memberikan pakan campuran voer, beras merah, dan milet dengan rasio 1 : 2 : 1 setiap pukul 16.00. Dua pekan sebelum kontes, bisa ditambahkan 30 jangkrik per hari. Pemberian jangkrik bisa 0membuat stamina ayam serama jadi kuat dan aktif bergerak.
Karena ayam-ayam yang diikutkan kontes pasti merupakan hasil seleksi yang sangat ketat dari masing-masing pelestari. Agar ayam serama tidak mudah lelah, bisa diberikan rajangan satu siung bawang merah lalu bentuk seperti krim kasar.
Kemudian rajangan bawang merah tadi dicampurkan pada pakan dan diberikan selama 3 hari berturut-turut. Bawang merah ini mampu meningkatkan stamina ayam serama melalui perbaikan sistem imun di tubuhnya.
Kontes ayam serama |
Ayama serama juga perlu diberikan vitamin pada air minumnya setiap minggunya agar kondisinya lebih prima. Ayam serama juga bisa diberikan pakan ayam jenis petelur dengan kandungan energi dan protein yang cukup.
Baca juga : Ayam Brahma, Ayam Berbadan Bongsor dan Berbulu Lebat Nan Eksotis dari India
Kandang serama harus terlindungi dari air hujan dan memenuhi beberapa persyaratan karena ayam hias ini cukup rentan terserang penyakit. Setiap 3 bulan sekali serama rutin divaksinasi. Dengan cara itu, serama bisa terhindar dari serangan flu burung.
Ayam serama yang tengah bergaya di meja kontes |
Pembagian kelas dalam lomba atau kontes ayam serama dapat terdiri dari 9 kelas yakni kelas dewasa grade A, kelas dewasa grade B, kelas betina dewasa, dan kelas dewasa tanpa lawi. Lalu kelas jantan muda, kelas betina muda, kelas jantan muda, kelas betina muda, dan kelas anakan.
Mengenai jumlah kelas yang dibuka dalam suatu kontes bergantung dari minat dan kesiapan peserta. Sehingga pada setiap kegiatan kontes ayam serama, jumlah kelas yang dilombakan akan berbeda di setiap daerahnya. (Ramlee)
Sumber : remen.id
Sejumlah Cara Menyiapkan Ayam Serama Mengikuti Kontes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar