Labu kuning (Cucurbita moschata) merupakan tanaman semak berkayu yang memiliki buah berwarna kuning-hijau tua berbentuk bulat. Labu kuning populer disebut labu parang adalah salah satu jenis tumbuhan dalam keluarga labu-labuan (Cucurbitaceae), bentuk dan penamaannya mirip labu Jepang Kabocha (Cucurbita maxima L.). Labu kuning memiliki sejarah panjang sebagai salah satu tanaman yang penting dalam budaya manusia.
Sesungguhnya, tanaman menjalar ini bukan asli Indonesia, tetapi dari Benua Amerika. Penduduk asli Amerika menggunakan labu sebagai bahan pokok sekitar 5500 SM. Mereka juga menggunakan biji labu kuning untuk makanan dan obat-obatan. Saat ini, labu kuning banyak dijumpai di Indonesia dan Malaysia serta di Afrika dan Eropa.
Tanaman labu kuning tergolong dalam jenis tanaman semusim. Tanaman labu kuning dapat tumbuh di dataran rendah maupun tinggi. Tanaman ini juga telah terdistribusikan secara luas di berbagai negara di dunia, baik yang beriklim tropis ataupun subtropis.
Kabocha (Cucurbita maxima), labu kuning Jepang |
Batang labu kuning merambat atau menjalar cukup kuat, bercabang banyak, berbulu agak tajam, panjang batang dapat mencapai 5 – 10 meter. Bahkan di Amerika labu kuning musim dingin jenis butternut dapat merambat sampai 500 meter. Pada ketiak daun, muncul sulur-sulur berbentuk pilin (Spiral) yang berfungsi sebagai alat pemegang sehingga batang tetap kokoh tertambat pada tanah, rumput atau batang kayu.
Baca juga : Beligo, Tanaman Unik yang Berkhasiat Obat
Bentuk daun labu kuning menyirih, ujungnya agak runcing, tulang daun tampak jelas, berbulu halus dan agak lembek hingga bila terkena sinar matahari agak layu. Labu kuning termasuk berdaun lebar, garis tengahnya dapat mencapai 20 cm, berwarna hijau atau agak abu-abu. Letak daun berselang seling diantara batang, panjang tangkai daun 15 – 20 cm.
Tanaman labu kuning |
Bunga labu kuning berbentuk lonceng dan berwarna kuning. Bunga labu kuning bersifat uniseksual-monoesius, yakni dalam satu rumpun bunga terdapat bunga jantan dan bunga betina. Bakal buah terdapat pada pangkal bunga betina, sedangkan pada bunga jantan tidak terdapat bakal buah. Penyerbukan bunga labu kuning dapat terjadi karena angin atau serangga.
Buah labu kuning terdiri dari lapisan kulit luar yang keras dan lapisan daging buah yang merupakan tempat timbunan makanan. Biji labu kuning terletak di tengah-tengah daging buah, yakni pada bagian rongga yang diselimuti oleh lender dan serat. Bentuk bijinya pipih dan ujungnya meruncing.
Dalam daging labu kuning terkandung beberapa vitamin antara lain vitamin C, vitamin A, dan vitamin B. Buah labu kuning berwarna kekuning-kuningan dan yang masih muda berwarna hijau. Bentuk buah labu kuning bermacam-macam tergantung dari jenisnya. Ada yang berbentuk nokor (bulat pipih dan beralur),berbentuk oval, berbentuk panjang, dan berbentuk piala.
Setelah biji dari labu kuning ini berkecambah akan keluar akar pertama dan daun tunas, kemudian disusul dengan keluarnya akar-akar rambut yang makin lama makin banyak. Panjang akar labu kuning dapat mencapai panjang 40 cm.
Bunga labu kuning |
Diketahui terdapat 20 lebih spesies labu di seluruh dunia, dengan subspesies mencapai seratus lebih. Terdapat lima spesies labu kuning yang umum dikenal, yaitu Cucurbita maxima (kabocha), Cucurbita ficifolia (Bouche), Cucurbita mixta, Cucurbita moschata (labu kuning/labu parang), dan Cucurbita pepo L.
Baca juga : Buah Kiwi, Buah Unik yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan
Labu kuning merupakan salah satu buah yang banyak dikonsumsi dan diolah sebagai makanan manis, seperti kolak atau puding. Di samping memiliki rasa yang nikmat, rupanya manfaat labu kuning bagi kesehatan tubuh juga cukup beragam.
Seoarang petani tengah memanen labu kuning |
Banyaknya manfaat labu kuning bagi kesehatan membuat tumbuhan ini disebut pangan fungsional. Pangan fungsional adalah makanan dan minuman yang mampu mencegah, melindungi, dan atau mengobati suatu penyakit serta memiliki nilai gizi yang baik.
Labu kuning mengandung Vitamin A dan Beta Koroten. Beta Koroten adalah pigmen warna kuning-orange. Keduanya berfungsi untuk kesehatan mata dan kulit, kekebalan tubuh, dan reproduksi. Selain itu, kaya akan Vitamin C, yang mudah larut dalam air yang berperan sebagai antioksidan.
Juga zat besi dan kalium yang baik dalam proses pembentukan darah, khususnya hemoglobin, dan menunjang kelancaran metabolisme tubuh. Kandungan Niacin dalam labu kuning juga berperan membantu otak dalam memproduksi zat-zat kimia penting dan membantu pembuatan protein.
Air buah labu kuning berguna sebagai penawar racun binatang berbisa, sementara bijinya menjadi obat cacing pita. Daging buahnya pun mengandung antiokisidan sebagai penangkal kanker. Labu kuning juga dapat digunakan untuk penyembuhan radang, pengobatan ginjal, demam, dan diare.
Sayur tumis bunga labu kuning |
Labu kuning sebagai pangan lokal juga bermanfaat untuk mengontrol gula darah. Ekstrak labu kuning dan bubuk bijinya dapat memperbaiki sel islet pankreas dan produksi insulin. Selain itu labu kuning juga mempunyai banyak kandungan gizi.
Baca juga : Markisa, Buah Tanaman Merambat yang Punya Segudang Khasiat
Selain itu daging buah labu kuning juga memiliki kandungan protein dan karbohidrat yang sangat tinggi. Berkat bermacam-macam kandungan tersebut, labu kuning direkomendasikan sebagai makanan sehat bagi semua kalangan usia, bahkan ibu hamil.
Kolak labu kuning |
Labu kuning bisa diolah menjadi masakan manis ataupun pedas. Bisa menjadikan labu kuning sebagai olahan manis dengan membuat kue, kolak, atau pudding dari labu kuning. Karena rasanya sudah manis, maka tidak disarankan untuk menambah gula ketika memasak.
Selain itu, labu kuning juga bisa diolah bersama sayuran lain atau daging. Biji labu kuning pun dapat dimakan, asalkan tahu cara memasaknya. Bijian ini memiliki manfaat kesehatan untuk jantung dan kandung kemih. (Ramlee)
Sumber : remen.id
Labu Kuning, Sumber Pangan Fungsional Asal Benua Amerika yang Manis Rasanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar