Blog Hobi dan Informasi

Kamis, 27 Maret 2025

Leopard Gecko, Reptil Eksotis dan Menggemaskan Primadona Penghobi



Leopard Gecko (Eublepharis macularius) merupakan jenis tokek yang mempunyai warna kulit yang cantik. Leopard gecko atau tokek leopard masih berkerabat dengan tokek rumah atau cecak. Meskipun sebangsa tokek, tetapi binatang ini tidak membuat gaduh seperti tokek liar yang suka menempel di dinding rumah.

Leopard gecko adalah salah satu binatang peliharaan masa kini, yang cantik, jinak, dan mudah dipelihara. Disebut leopard gecko, karena motif ditubuhnya seperti leopard atau macam tutul. Warna dasarnya kuning dengan bintik-bintik hitam atau cokelat gelap di sekujur tubuhnya.

Jenis tokek ini dikenal memiliki wajah yang lucu dan gaya berjalan yang unik, tegap bagai serdadu. Tidak heran di luar negeri, leopard gecko cukup populer sebagai hewan peliharaan. Tokek leopard mempunyai kelopak mata yang dapat digerakkan.

Leopard Gecko di habitat alaminya di daerah gurun


Jari-jarinya tidak memiliki perekat yang memungkinkannya memanjat dinding atau gelas. Namun ujung jarinya bercakar tajam yang merupakan alat tambahan pada saat memanjat tebing berbatu. Leopard gecko memiliki ekor yang gemuk.

Baca juga : Tuatara, Reptil Tertua Sejak Era Dinosaurus

Karena memiliki ekor gemuk, dalam perdagangan tokek ini sering disebut Indian atau pakitasni fat tailed gecko. Disebut tokek India karena berasal dari India. Ada juga yang menjulukinya tokek bertotol karena permukaan tubuhnya dipenuhi totol-totol. Semakin tua totol-totol di tubunya akan semakin terlihat jelas.

Leopard Gecko mempunyai wajah yang lucu dan menggemaskan


Tokek leopard satu dari sekian banyak tokek dari famili Gekkonidae. Hewan pemakan serangga ini mulanya berasal dari Afganistan, India bagian Utara, dan Pakistan. Saat ini hasil penangkarannya telah tersebar ke berbagai penjuru dunia, terutama didatangkan dari Amerika Serikat.

Di alam liar atau di habitatnya aslinya hidup di balik batu di daerah gurun. Leopard gecko dapat hidup hingga mencapai umur 15-20 tahun. Umur produktifnya biasanya sejak umur 16-20 bulan, dengan musim kawin pada bulan Januari sampai September.

Dalam berbagai literatur disebutkan leopard gecko telah dikembangkan sebagai hewan peliharaan sejak awal tahun 1960-an di Eropa dan Amerika dengan induk didatangkan dari Pakistan. Dialah cicak pertama yang ditangkarkan dan dikembangkan secara besar-besaran untuk tujuan komersial maupun untuk bahan penelitian.

Habitat asli leopard gecko adalah dataran kering, berbatu, berdebu, dan berhawa panas di wilayah India, Pakistan, Afganistan, dan Iran. Suhu lingkungan hidup leopard gecko sekitar 28-39 °C. Leopard gecko mudah beradaptasi seperti di iklim Indonesia yang tropis ini.

Leopard Gecko tengah berganti kulit


Sama seperti cicak, saat terancam musuh, leopard gecko akan memutuskan ekor atau melakukan autotomi untuk mengelabui musuh. Berbeda dengan tokek rumah, Leopard gecko tidak bersuara “tokeeek….” Binatang ini juga tidak bisa berjalan di dinding seperti halnya tokek rumah.

Baca juga :  Iguana, Monster Reptil yang Banyak Pencintanya

Ini karena leopard gecko hanya memiliki sedikit kandungan perekat lamel pada kakinya. Sebulan sekali leopard gecko akan berganti kulit. Satu atau dua hari sebelum ganti kulit, warna kulit leopard gecko itu akan berubah jadi abu-abu atau putih.

Leopard Gecko sedang makan jangkrik


Kulitnya yang sudah lepas, biasanya akan dimakan. Jenis gecko ini tidak dapat mengedipkan mata, itulah alasannya kenapa gecko sering kali menjulurkan lidah pada mata untuk melembabkan area mata dan membersihkannya.

Ketika sudah berusia dewasa leopard gecko mempunyai ukuran tubuh 15 sampai 30 cm. Saat Leopard Gecko masih muda, bintik-bintik ini akan tampak seperti garis-garis tetapi hal ini akan berubah seiring berjalannya waktu.

Warna kulit leopard gecko ini akan berubah menjadi sewarna seperti warna dasarnya. Perubahan ini dimulai dari bagian leher atau kaki depan hingga pinggang atau kaki belakang, namun pada bagian ekor akan tetap berwarna kuning dengan motif kecoklatan. Ada beberapa jenis leopard gecko, yang dibedakan berdasarkan warna kulitnya.

Leopard gecko umumnya bersifat jinak dan mudah untuk dijinakan. Leopard gecko tidak gampang mengigit dan biasanya bergerak lambat. Gecko ini dikenal sangat vokal, terutama ketiak dia lapar, gecko ini akan mengeluarkan suara kicauan dan mencicit.

Eclipse Enigma Leopard Gecko


Leopard gecko merupakan makhluk nokturnal, artinya tidur pada siang hari dan aktif pada malam hari. Oleh karena itu leopard gecko adalah hewan yang membutuhkan tempat tinggal yang jauh dari paparan sinar matahari langsung ataupun lampu terang karena hal tersebut hanya akan membuat leopard gecko menjadi lebih penakut.

Baca juga : Bearded Dragon, si Kadal Gurun Australia 

Leopard gecko adalah pemakan serangga, seperti jangkrik, ulat hongkong, dan kecoa dubia. Gecko dewasa makan sekitar 7-10 ekor jangkrik per hari. Leopard gecko yang berusia di bawah 6 bulan harus diberi makan setiap hari, berusia 6-12 bulan setiap 2 hari sekali, dan yang berumur lebih dari 1 tahun bisa diberi makan setiap 3 hingga 4 hari sekali.

Mack Snow Leopard Gecko



Sebagian besar reptil jenis ini memiliki moncong bersudut sehingga memberikan ilusi bahwa bibir gecko melengkung membentuk senyuman sangat lebar dan sedikit melengkung ke atas di kedua sisinya. Ini memberikan kesan terlihat seolah-olah tersenyum malu pendiam sehingga dijuluki reptil yang lucu, ramah dan sopan. (Ramlee)


Sumber : remen.id

Leopard Gecko, Tokek Cantik yang Lucu dan Menggemaskan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Celosia, Tanaman Hias Berbunga Mirip Jengger Ayam yang Cantik dan Mudah Dirawat

Celosia merupakan tumbuhan berbunga yang menarik perhatian banyak orang dengan bentuk uniknya. Di Indonesia, gelosia dikenal dengan nama bu...