Bearded dragon (Pogona vitticeps) atau yang biasa dikenal dengan nama Naga Berjenggot merupakan reptil asli daerah kering dan berbatu di benua Australia. Diberi nama demikian sebab di bawah kepala reptil ini terdapat rumbai yang menyerupai jenggot.
Sedangkan nama dragon atau naga, karena reptil ini memiliki penampilan seperti naga. Namun di samping penampilannya yang menyeramkan, Bearded Dragon merupakan salah satu reptil omnivora yang memiliki sifat mudah bersosialisasi dan ramah dengan lingkungan sekitar.
Bearded dragon termasuk hewan berdarah dingin sehingga perlu untuk selalu berjemur |
Walaupun terlihat menyeramkan lantaran memiliki duri-duri tajam yang terletak di atas tubuhnya, Kadal ini terbilang jinak. Seperti reptil pada umumnya, bearded dragon juga memiliki kebiasaan berjemur di bawah terik matahari.
Baca juga : Soa Soa Layar, Kadal Purba Eksotis Endemik Indonesia Timur
Kebiasaan ini bertujuan untuk menyuplai vitamin D dan meningkatkan suhu darah yang dibutuhkan oleh reptil bearded dragon. Vitamin D ini memang sangat dibutuhkan oleh bearded dragon untuk pembentukan kalsium.
Bearded dragon senang sekali memanjat pohon |
Makanan bearded dragon biasanya berupa hewan kecil seperti anak tikus, dubia, jangkrik, dan berbagai hewan kecil lainnya. Selain itu, bearded dragon juga dapat diberikan berbagai jenis sayuran. Sayuran yang biasa diberikan di antaranya wortel, selada, dan kale.
Sedangkan buah-buahan yang biasa diberikan untuk bearded dragon berupa tomat tanpa biji, jeruk manis, pepaya, pisang, dan masih banyak lagi. Bearded dragon mulai bereproduksi saat usianya sudah mencapai 1 hingga 2 tahun.
Bearded dragon sedang mengincar makanannya berupa serangga |
Bearded dragon ini memiliki keunikan yaitu jenggot. Bearded dragon jantan yang sudah dewasa akan berubah menjadi hitam saat masa kawin. Selain itu, seperti halnya reptil pada umumnya, beardeded dragon juga akan mengubur telurnya di tanah berpasir selama inkubasi oleh induknya.
Bearded dragon ini merupakan salah satu reptil yang banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan karena bentuknya yang unik. Kadal ini terlihat eksotis saat merasa terganggu. Kepekatan warna tubuhnya meningkat ketika menghadapi musuh. Perubahan warna itu untuk menakut-nakuti lawan atau hewan pengganggu lainnya agar pergi menjauh.
Saat terganggu bearded dragon akan memekarkan jenggotnya layaknya naga yang marah |
Tenggorokannya juga dikembangkan hingga tampak seperti jenggot yang berkibar. Itulah sebabnya ia disebut bearded dragon. Anggota keluarga reptil itu kini tengah digandrungi kolektor di tanah air karena memiliki penampakannya yang eksotis dan sifatnya yang jinak.
Baca juga : Kura-Kura Brasil, si Lucu yang Banyak Digemari
Bearded dragon sangat populer untuk dijadikan hewan peliharaan. Di beberapa negara Eropa, Bearded Dragon menjadi hewan peliharaan ketiga yang paling banyak dipelihara setelah Anjing dan Kucing. Hal itu karena Bearded Dragon sangat mudah terkait makanan dan pemeliharaan.
Di habitatnya bearded dragon sering sembunyi di dalam lubang |
Bearded dragon ini memiliki panjang sekitar 40-60 sentimeter dari kepala hingga ujung ekor. Umurnya cukup panjang, yakni sekitar 4-10 tahun untuk naga liar dan sekitar 8-14 tahun untuk naga peliharaan tentu dengan perawatan yang tepat. Dengan perawatan kandang yang tepat, kadal berjanggut ini akan memiliki tempat tingggal yang nyaman.
Panjang tubuh kadal jantan bisa mencapai 60 cm. Sedangkan yang betina sekitar 50 cm. Keduanya memiliki barisan duri di leher, tetapi yang jantan lebih sering memekarkannya. Bila dua kadal jantan saling berhadapan, kadal yang lebih kecil, lebih lemah, atau yang merasa terancam, akan mengangkat salah satu kaki depannya sebagai tanda menyerah.
Bayi bearded dragon tengah menetas |
Sedangkan lawannya yang lebih kuat, dengan sombong akan memekarkan durinya dan mengangkat kepalanya ke atas ke bawah sebagai tanda bahwa ia lebih berkuasa. Kadang-kadang sambil membuka mulutnya lebar-lebar.
Jenis Bearded Dragon
1. Pogona Henrylawsoni (Rankin’s dragon)
Pogona Henrylawsoni (Rankin’s dragon) |
Jenis bearded dragon yang satu ini banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan karena bentuknya yang menarik. Reptil ini memiliki tubuh dengan panjang kurang dari 30 cm. Bearded dragon dengan jenis pogona henrylawsoni dijual dengan harga mencapai 700 ribu per ekor.
2. Pogona Minor (Western bearded dragon)
Pogona Minor (Western bearded dragon) |
Jenis Pogona minor atau yang memiliki nama lain western bearded dragon merupakan salah satu reptil yang juga ditemukan pertama kali di Australia. Sesuai dengan namanya, jenis bearded dragon ini ditemukan di wilayah barat Australia. Western bearded dragon ini memiliki ukuran sekitar 38 cm.
Baca juga : Cara Merawat Kelinci yang Baik agar Sehat dan Panjang Umur
3. Pogona Barbata (Eastern bearded dragon)
Pogona Barbata (Eastern bearded dragon) |
Bearded dragon yang satu ini memiliki ukuran tubuh hingga mencapai 60 cm pada bearded dragon jenis pogona barbabata jantan yang sudah dewasa. Sedangkan ukuran tubuh bagi jenis eastern bearded dragon betina yang sudah dewasa dapat mencapai 50 cm. Berbeda dengan jenis beraded dragon yang memiliki ukuran kepala yang kecil, jenis bearded dragon yang satu ini memiliki kepala yang besar dan berbentuk segitiga.
Pemeliharaan bearded dragon relatif sederhana. Asal lingkungan dibuat mirip habitat aslinya, kadal ini dapat hidup baik. Pehobi bisa memelihara bearded dragon di akuarium kaca. Alas akuarium bisa menggunakan campuran pasir bangunan dan pasir bali. Pilih pasir bangunan warna abu-abu, karena kualitasnya baik.
Bila bearded dragon dipelihara dalam ruangan maka kandang perlu dilengkapi lampu ultra violet. Nyalakan lampu selama 1—2 jam setiap hari. Sang naga layak dijadikan klangenan karena di balik tampang menyeramkan ia sebetulnya jinak. Tingkah lakunya tenang.
Kadal ini termasuk hewan yang dilindungi di Australia, tetapi sudah lama ditangkarkan hobiis di Amerika Serikat. Di negeri Paman Sam itu bearded dragon begitu populer, sehingga banyak dipelihara oleh anak-anak kecil. (Ramlee)
Sumber : remen.id
Bearded Dragon, Naga Berjenggot Asli Australia Terlihat Menyeramkan Saat Terganggu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar