Begonia merupakan tanaman berbunga yang mekar sepanjang tahun dari family Begoniaceae. Begonia terdiri hampir 2.000 jenis. Begonia menjadi salah satu tanaman berbunga yang paling besar jumlahnya. Begonia merupakan salah satu genus tanaman hias yang paling populer di dunia, terkenal karena keindahan dan keberagaman bunganya.
Bunga begonia memiliki berbagai macam bentuk, warna, dan ukuran, membuatnya menjadi pilihan yang populer bagi para pecinta tanaman hias. Umumnya begonia bisa ditemukan di daerah beriklim subtropis atau tropis lembap, seperti di Amerika Selatan, Afrika dan Asia. Sebagai tanaman hias, begonia terbagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok begonia berbunga indah dan begonia berdaun indah.
Begonia berbunga indah lebih banyak terdapat di luar negeri, khususnya Amerika. Bunga begonia umumnya bersifat majemuk dan mekar dengan tidak terbatas, mulai dari atas hingga ke bawah. Warnanya pun sangat menarik perhatian, seperti merah, merah muda, kuning, atau putih.
Begonia Tuberhybrida |
Sementara, di Indonesia lebih banyak jenis begonia yang berdaun indah. Biasanya begonia berdaun indah ditandai dengan bentuk daun yang asimetris dan bisa berwujud berbeda, misalnya oval, menjari, atau seperti palem dan terompet sesuai dengan jenisnya. Warna daun begonia juga beragam, mulai dari warna hijau, ungu, abu- abu, merah, atau bahkan perpaduan beberapa warna sekaligus.
Baca juga : Gerbera, Komoditas Bunga Potong yang Semakin Banyak Peminatnya
Jenis begonia tuberhybrida (tuberous) mempunyai bunga yang besar dan beragam warna, sedangkan begonia rex dengan daunnya yang berwarna-warni. Daunnya memiliki warna dan corak yang sangat eksotis dengan permukaan daun yang kasar dan bertekstur. Sementara ada juga yang disebut begonia semperflorens yang biasanya digunakan sebagai tanaman hias indoor atau outdoor.
Begonia Rex |
Selain keindahan estetikanya, begonia juga dikenal sebagai tanaman yang relatif mudah dirawat, membuatnya menjadi pilihan populer bagi para pemula dalam dunia tanaman hias. Begonia dapat ditemukan di berbagai lingkungan, mulai dari taman, pot indoor, hingga sebagai tanaman penghias dalam ruangan.
Begonia bisa menjadi tanaman hias atau bunga gantung di rumah, baik itu di area indoor maupun outdoor selama lokasi penanamannya tepat. Begonia akan tumbuh baik di tempat yang terkena sinar matahari yang tidak langsung atau teduh parsial.
Terlalu banyak sinar matahari langsung dapat membakar daun begonia, sementara terlalu sedikit sinar matahari dapat menghambat pertumbuhan dan mekar bunga. Begonia tumbuh baik dalam suhu yang hangat, sekitar 18-24 °C. Kelembapan udara di sekitar begonia tumbuh cukup, tetapi hindari lingkungan yang terlalu lembab.
Lingkungan yang terlalu lembab yang dapat menyebabkan penyakit. Penaungan cahaya bisa diakali dengan penggunaan terpal yang teduh, meletakkan begonia di bawah paranet ataupun menghalanginya dengan tumbuhan yang berukuran lebih besar.
Begonia Semperflorens |
Media tanam yang baik untuk begonia adalah campuran tanah yang subur dan berdrainase baik, seperti campuran potting soil, pasir, dan serbuk kayu. Begonia lebih suka tanah yang sedikit lembab tetapi tidak tergenang air, karena tanaman ini tidak menyukai tanah yang terlalu basah.
Baca juga : Bunga Desember, Tanaman Hias Unik yang Mekar pada Akhir Tahun
Begonia membutuhkan perawatan yang teratur, termasuk penyiraman, pemupukan, pemangkasan, dan pemantauan terhadap serangan hama dan penyakit. Penyiraman pada begonia tidak boleh terlalu sering karena dapat mengalami penyakit pembusukan pada akar akibat overwatering.
Begonia Elatior |
Beberapa ahli bahkan menyarankan agar penyiraman pada begonia dilakukan hanya saat tanaman mulai menunjukkan ciri-ciri kekeringan, seperti daunnya yang berjatuhan. Untuk mencegah terjadinya overwatering atau jamuran, bisa diakali dengan hanya menyemprotkan air secukupnya pada bagian media tanaman secara berkala.
Agar tumbuh subur, tanaman begonia juga harus diberikan pupuk. Pupuk terbaik dan paling cocok dengan begonia adalah pupuk yang memiliki unsur nitrogen, fosfor, dan kalium. Jumlah takaran masing-masing pupuk ini pun harus disesuaikan agar seimbang.
Pemupukan tanaman begonia tidak perlu terlalu sering. Hindari memberi terlalu banyak pupuk, karena ini dapat merusak akar tanaman. Cukup sekali dalam enam bulan. Selain itu, dalam proses pemupukan juga harus berhati-hati karena akar begonia merupakan jenis akar serabut yang cukup sensitif.
Supaya penampilan tanaman begonia tetap cantik maksimal, bisa dilakukan pembersihkan bagian daun begonia. Jika terlihat ada titik-titik air bekas penyiraman yang masih tertinggal harus segera dibersihkan dengan menggunakan kain lap yang lembut secara rutin.
Begonia Rhizomatous |
Daun begonia yang kering akan membuat tanaman semakin awet. Selain menjadi kering, membersihkan tanaman begonia juga bisa membuatnya terlihat mengkilap indah. Beberapa varietas begonia memiliki bunga dan daun yang tahan cuaca, sehingga cocok untuk ditanam di berbagai kondisi lingkungan.
Baca juga : Bunga Wijaya Kusuma, Queen of The Night yang Anggun dan Eksotis
Bunga begonia cenderung tahan lama, tidak mudah rontok atau layu, dan dapat mekar sepanjang tahun dalam kondisi yang tepat. Kondisi seperti inilah yang membuat tanaman begonia menjadi pilihan yang populer sebagai tanaman hias dalam ruangan maupun luar ruangan.
Begonia Red Green Leaf |
Begonia rentan terhadap serangan hama seperti kutu daun dan thrips. Periksa secara teratur untuk tanda-tanda infestasi dan bersihkan daun dengan air sabun atau insektisida jika diperlukan. Begonia tidak menyukai perubahan suhu yang ekstrim. Hindari menempatkan begonia di dekat ventilasi udara yang kuat, pendingin udara, atau sumber panas yang langsung, seperti radiator. (Ramlee)
Sumber : remen.id
Begonia, Salah Satu Genus Tanaman Hias Paling Populer di Dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar