Pengcab PPPPSI Probolinggo gelar Lomba Puter Pelung bertajuk Spesial Hari Pahlawan pada Minggu, 10 Nopember 2024. Kegiatan ini dikemas begitu meriah dengan berbagai hadiah menarik diberikan oleh panitia bagi peserta yang beruntung dengan jalan diundi.
Menempati lokasi di Gantangan Samurai BC Jl. Tales No.125, Kademangan, Kec. Kademangan, Kota Probolinggo acara berlangsung seru dan lancar. Tiga kelas dibuka, yakni kelas Pemula, Bebas, dan Laga Bintang yang dihadiri para penggila lomba puter pelung dari berbagai daerah di Tapal Kuda, juga hadir peserta dari Tuban dan Malang.
Agus Prasaja selaku Ketua Panitia menuturkan bahwa agenda ini adalah program Pengcab PPPPSI se Tapal Kuda yang digulirkan rutin setiap 2-3 bulan sekali. Acara tersebut benar-benar menjadi sebuah tontonan menarik bagi siapa saja yang hadir di lokasi lomba.
Syamsul Bahri Ketua Pengcab PPPPSI Probolinggo |
Gelaran dalam rangka memperingati Hari Pahlawan tersebut tampaknya menjadi perhatian puter pelung mania di wilayah Tapal Kuda dan beberapa daerah di Jawa timur. Pasalnya, satu sesi khusus yang disediakan panitia menuntut kerja ciamik jagoan yang mengikutinya, yakni Laga Bintang.
Sesi yang melombakan burung-burung berkualitas dengan harga tiket yang jauh lebih mahal. Dalam artian ini adalah sesi paling bergengsi di event Spesial Hari Pahlawan tersebut. Hanya burung-burung terbaik yang akan bertarung, dan tentunya membutuhkan persiapan khusus pula.
Juri-juri yang bertugas |
“Lomba Puter Pelung Spesial Hari Pahlawan ini memang sudah menjadi agenda rutin yang ditetapkan oleh Pengcab-pengcab yang ada di wilayah Tapal Kuda. Dan kali ini giliran Probolinggo Raya menjadi tuan rumahnya,” jelas pemilik MS Pro BF.
Kegiatan yang dilaksanakan demi menjaga keberadaan komunitas-komunitas puter pelung serta merangkul para pemula agar hobi tetap tersalurkan, sehingga tidak timbul kebosanan. Karena yang pasti, hobi harus tetap jalan dan jangan sampai mandek.
Team Gerbong Maut Bondowoso |
Setidaknya dengan gelaran ini akan memacu dan menjadi motivasi bagi peternak, khususnya di Tapal Kuda untuk tetap eksis dan bersemangat. “Saya yakin Lomba Puter Pelung di Tapal Kuda akan sukses karena orang-orang yang ada di dalamnya merupakan tokoh yang sudah berpangalaman dan memiliki kapasitas sebagai pelaksana yang selalu sukses menggelar kegiatan,” ungkap Syamsul Bahri selaku Ketua Pengcab PPPPSI Probolinggo.
Pada kesempatan itu Syamsul Bahri mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah ikut meramaikan. “Kami sampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan lomba puter pelung, sebagai sarana ajang silaturrahmi dan pemersatu budaya. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat terus berlanjut,” tambah Syamsul.
Tak ayal, Lomba Puter Pelung Spesial Hari Pahlawan menjadi moment bergengsi begitu kental terlihat dan terasa sepanjang pelaksanaan. Para peserta yang ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut, tentu saja ingin menjadikan event tersebut sebagai pembuktian bahwa orbitannya layak menyandang predikat sebagai yang terbaik.
Berbagai upaya akhir dilakukan untuk menjadikan burung puter pelung gacoannya masing-masing mampu tampil mengeluarkan suara anggung termerdunya. Kondisi demikian menjadi tontonan yang sangat menghibur bagi penghobi burung anggungan puter pelung yang kerap kali terlihat di gantangan.
Suasana penjurian |
Empat babak penjurian berlangsung dalam drama yang menegangkan. Satu sama lain berusaha tampil habis-habisan untuk memastikan menjadi pilihan terbaik juri. Namun demikian, juri memiliki catatan penting siapa saja yang berhak untuk dijadikan pemenang.
Hanya peserta yang tampil stabil dengan tingkat kualitas terbaik, yang akan ditetapkan sebagai pemenang. Pada sesi pertama, melombakan kelas Utama terlebih dahulu. Begitu babak pertama dinyatakan dimulai, juri dengan sigap langsung memberikan penilaiannya untuk burung yang memamerkan suara emasnya.
Agus Prasaja (kiri) begitu menikmati jalannya lomba |
Empat babak berjalan tanpa hambatan, sampai akhirnya penetapan pemenang diumumkan. Untuk podium pertama di kelas Bebas ini berhasil menjadi milik Tali Jagat andalan MJM BF Tuban, puter pelung ternakan Sinar 177 yang digantang pada nomor 21.
Dilanjutkan oleh Rahayu gaco Slamet Situbondo, ring Arjuna 18 yang menempati nomor gantangan 40 sebagai peraih podium kedua. Sedangkan pemenang ketiga berhasil didapat Bang Pengkor milik H. Ichwanto Bondowoso produk ternak Tape Manis 515 yang ada di nomor gantangan 32.
Para juara di kelas Bebas |
Selepas istirahat acara berlanjut ke kelas Pemula. Kali ini cuaca berubah sejuk, mendung sedikit menggantung di lokasi. Untuk kelas Pemula dimenangkan Pizza Hut debutan Saiful Bahri Situbondo, burung bergelang NH 182 yang menempati nomor gantangan 23.
Tempat kedua diraih Takbir bergelang Pesona 79 besutan Santoso Situbondo yang ada di gantangan 25. Menutup tiga besar ada Akar Bahar di gantangan nomor 33, burung milik MJM BF Tuban yang mengenakan ring MJM 226.
Memasuki sesi terakhir, yakni Laga Bintang sempat turun hujan gerimis. Kondisi tersebut membuat peserta yang hadir serta panitia sempat was-was dan khawatir akan turun hujan yang lebih lebat. Untungnya tidak berlangsung lama.
Begitu hujan gerimis sesaat itu reda, maka panitia langsung menyatakan acara dimulai. Perjuangan dalam kondisi tersebut memang tidak mudah bagi para kontestan . Namun tidak sampai menyurutkan semangat peserta untuk terus menampilkan performa terbaiknya.
Juara di kelas Pemula |
Para jawara yang tampil di Laga Bintang tersebut segera berebut posisi kejuaraan dengan menampilkan kemerduan suaranya. Sampai akhirnya penetapan posisi juara diumumkan. Podium juara kelas Laga Bintang dimenangkan oleh Wiro Sableng.
Burung andalan MBS BF Lumajang bergelang MBS 212 yang digantang pada nomor 28 mampu tampil menawan sepanjang empat babak. Juara kedua direbut Tengkleng bergelang MJM 19 besutan Ronggolawe Tuban yang digantang pada nomor 15. Dan tempat ketiga dimenangkan Jalu ring B 020 orbitan Banger Probolinggo.
Wiro Sableng persembahkan gelar bergengsi Laga Bintang untuk Mas Badrus |
“Alhamdulillah, antusias peserta sangat luar biasa yang menjadikan lomba ini ramai. Namun dari awal sampai akhir, semua berjalan lancar tanpa ada kendala apapun. Terima kasih kepada semua yang hadir dan panitia mohon ma’af jika masih ada kekurangan,” tutup Agus Prasaja. (Ramlee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar