Pada Minggu 29 Oktober 2023, akan berlangsung event besar Lomba Seni Suara Alam Burung Puter bertajuk Piala Ketua Pengda Jawa Timur. Bertempat di Gantangan Magda Jaya Kejamulya, Sambirejo, Kec. Jiwan.
Event besar ini merupakan lanjutan putaran Liga Puter Jawa Timur (LPJT) 2023, yang saat ini sudah melewati putaran ke-3. Perburuan posisi kejuaraan sampai saat ini masih terus mengalami persaingan yang sangat ketat. Dari satu putaran menuju putaran lain, para peraih podium terus mengalami pergantian.
Perubahan tersebut berdampak pada perolehan poin. Setiap peraih juara 1 sampai dengan 10 berhak mendapatkan poin. Dan raihan poin yang mengalami perubahan juga berefek pada pergeseran posisi di daftar klasemen. Karena masih berjalan tiga putaran, maka selisih pemuncak klasemen dengan urutan dibawahnya juga tidak terlalu jauh.
Yang pasti poin yang berhasil didapat peserta mayoritas berada pada posisi yang sangat riskan. Dimana selisih poin sangat dekat dan tipis. Sehingga setiap saat, posisi yang sudah didapat bisa saja digeser oleh peserta dibawahnya.
Bahkan ada beberapa klasemen yang memiliki selisih poin yang sangat tipis. Sehingga kapanpun posisi tersebut bisa bergeser naik ataupun turun. Dengan kata lain, sampai putaran ketiga, posisi yang sudah didapat peserta, belum dirasa aman untuk mengunci podium.
Kemenangan demi kemenangan, terlebih pada barisan depan adalah langkah tepat mengamankan posisi. Selisih tertinggi antara pemuncak klasemen dengan urutan dibawahnya ada di kelas Madya dengan selisih 18 poin. Karena setiap juara di semua kelas berhak mendapatkan tambahan 25 poin, maka pimpinan klasemen belum ada yang aman.
Di kelas Utama, tiga kali podium pertama yang diraih Ke’Lesap milik Trisna Wijaya Jakarta, puter pelung bergelang AG 300, memiliki kans cukup kuat untuk terus bertahan dibarisan paling depan. Poin sementara sebesar 75, selisih 12 poin dengan urutan kedua yang dihuni Dewa Dewi andalan Trisna Wijaya lainnya, ternakan AG 333 yang memiliki poin 63.
Sementara di tempat ketiga ada Ranggawuni milik H. Harnadi ring MJ 599 dengan poin 49. Memang belum bisa menggeser sang pemuncak klasemen di kelas Utama, tetapi masih mempunyai kesempatan yang sangat terbuka untuk naik ke posisi kedua.
Di kelas Madya, Takbir andalan Esto Grup Sumenep tampaknya masih bisa bernafas lega. Perolehan nilai sementara sebesar 64, masih cukup jauh dari kejaran dua burung andalan dari Trisna Wijaya Jakarta, yakni Sandur Madura ring AG 700 di tempat kedua dan Sultan ring AG 55 di tempat ketiga.
Peluang Takbir untuk terus berada di barisan paling dengan masih terbuka lebar. Sandur Madura dengan raihan poin sementara 46. Selisih poin yang hanya berada diangka 18, saat ini masih memungkinkan untuk melakukan manuver menyalip. Tinggal menunggu kesiapan dari masing-masing jawara, mana yang paling berpeluang untuk memperlebar jarak.
Apakah Takbir bisa menambah poin lebih besar agar aman dari serangan lawan, atau Sandur Madura yang akan berpeluang menggeser posisi Takbir, berkat kemenangan manis yang akan diraih pada putaran berikutnya di Madiun akhir pekan ini? Perlu dibuktikan akhir minggu ini.
Sementara di kelas Pemula, sampai putaran ke-3 Bintang orbitan AG BF Bangkalan dengan ring AG 777 saat ini unggul dengan perolehan poin 46, mengalahkan Simental ring KSB 444 besutan KSB Kesamben Blitar dengan raihan poin 36. Nampaknya peluang untuk melakukan maneuver salip menyalip juga masih terbuka lebar.
Persaingan jauh lebih ketat terjadi di kelas ring pendamping PPPPSI. Untuk sementara pimpinan klasemennya dipegang oleh Janur Kuning ring AG 66 dengan 50 poin, buah dari dua kali kemenangan beruntun pada putaran ke-2 dan ke-3 kemarin. Unggul tipis dari Sekar Kemuning bergelang PKJ 631 di urutan kedua.
Saat ini Sekar Kemuning telah mengoleksi 48 poin, atau hanya tertinggal 2 poin saja. Janur Kuning ataupun Sekar Kemuning masih memungkinkan untuk melakukan pergeseran posisi. Menunggu kesiapan masing-masing jawara buat memastikan mampu tampil bagus tidaknya, sehingga berpeluang untuk meraih nilai terbanyak.
Bahkan diposisi ketiga dan keempat juga tidak terpaut jauh tertinggal dari pimpinan klasemen sementara. Mereka adalah Fino milik Polalo Sumenep dan Wiro Sableng amunisi Mas Badrus Lumajang. Siapa diantara mereka yang bakal mampu menggeser dan merangsek naik untuk podium di kelas PPPPSI, nantikan saja Liga Puter Jawa Timur 2023 Putaran Ke-4 yang akan digelar pada Minggu 29 Oktober 2022. (Ramlee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar