(Menolak lupa) Pengcab Tulungagung melakukan pergantian kepengurusan organisasi PPDSI (Perkumpulan Pelestari Derkuku Seluruh Indonesia). Keputusan tersebut ditetapkan lewat acara pengukuhan yang dilakukan oleh Ketua Umum PPDSI Muh. Makrus SE, pada Minggu, 30 Oktober 2022.
“Secara resmi, pada hari ini, Minggu 30 Okotber 2022, saya kukuhkan Pengurus Cabang PPDSI Tulungagung,” tegas Muh. Makrus SE saat menyerahkan SK secara langsung kepada Ketua Pengcab Tulungagung yang baru.
Diharapkan dengan pergantian kepengurusan, perkembangan hobi derkuku yang ada di Tulungagung bisa jauh lebih maju lagi, melalui berbagai program kerja yang nyata. Mereka akan mengemban amanah dari tahun 2022 hingga 2025 nanti.
Ketua Umum PPDSI memberikan sambutan seusai pengukuhan Pengcab Tulungagung yang baru |
“Saya berharap agar hobi derkuku di Tulungagung bisa lebih maju lagi, sehingga para dekoe mania lebih bersemangat untuk memajukan dan menyemarakkan hobinya tersebut. Jadi monggo kita bersama-sama memajukan dan meramaikan hobi derkuku di Tulungagung,” ungkap Makrus.
Wahyu Haidar yang didaulat untuk mengisi posisi Ketua Cabang Tulungagung tersebut mengaku siap mengemban amanah tersebut. “Saya sebagai Ketua Cabang Tulungagung, siap menjalankan tugas dengan baik dan benar,” kata Wahyu.
Wahyu Haidar Ketua Pengcab Tulungagung |
“Mudah-mudahan saya bisa melaksanan amanah ini sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama,” harap Wahyu. Lebih lanjut dikatakan bahwa untuk bisa mencapai semua itu, dibutuhkan kerjasama dari semua pihak. Para pengurus yang terpilih tidak bisa bekerja sendirian.
Baik itu Pengurus Cabang dan juga para mania derkuku, untuk selalu memberikan dukungan. “Saya tidak mungkin bisa bekerja sendiri tanpa bantuan dan dukungan semua pihak, untuk itu saya mohon untuk didukung,” sambung Wahyu.
Deretan trophy latber perdana kepengurusan PPDSI Tulungagung yang baru |
“Mohon doanya, semoga dengan dilantiknya atau pengukuhan pengurus PPDSI cabang Tulungagung ini, seluruh anggotanya bisa solid dan kompak. Serta bisa bekerja gotong royong antar sesama anggota satu sama lain.”
Acara pengukuhan Pengurus Cabang PPDSI Tulungagung ini dimeriahkan oleh gelaran lomba seni suara alam burung derkuku, bertajuk Latber Derkuku Tulungagung. Menempati lokasi di Lapangan TGR Desa Samir Kec. Ngunut – Tulungagung.
Puluhan burung derkuku siap berkompetisi |
Acara berjalan meriah, lapangan TGR yang memang diperuntukkan untuk gelaran lomba derkuku terlihat ramai oleh kedatangan para peserta yang ternyata datang tidak saja dari sekitaran Tulungagung. Beberapa daerah di Jawa Timur turut hadir.
Panitia tidak menggunakan seluruh tiang kerekan yang tersedia di lapangan milik TGR tersebut. Hanya ada dua blok sebanyak 84 tiang untuk kelas Pemula dan 42 tiang untuk kelas Bebas. Berdasarkan data di meja panitia, peserta yang datang selain dari daerah-daerah dekat Tulungagung tetapi juga dari Jogja, Solo, Sidoarjo, Gresik, Surabaya, dan Nganjuk.
Latber berjalan seru |
“Alhamdulilah acara berjalan semarak,” ujar Wahyu. “Sebenarnya kegiatan lomba hari ini bukanlah sebuah gelaran event besar. Bisa dikatakan latber lokalan saja, tetapi ternyata peserta yang datang bukan hanya dari Tulungagung, Blitar, Kediri, dan Jombang, yang biasa hadir disini.”
“Ini ada juga yang datang dari Jogja, Solo, Sidoarjo, Gresik, Surabaya, dan Nganjuk. Jadi rasanya seperti even besar. Peserta yang datang pun para fighter di event-event besar derkuku.”
Peserta memperhatikan kinerja burung gacoannya |
Dengan begitu latber tersebut adalah latber perdana bagi kepengurusan PPDSI Tulungagung yang baru saja dikukuhkan tersebut. Meskipun demikian mereka mempersiapkan acara tersebut bak event besar. Sebuah panggung berdiri dengan backdrop besar terpampang jelas.
“Hari ini Pengcab Tulungagung yang baru untuk pertama kalinya menggelar acara dan Alhamdulillah banyak dukungan yang kami dapatkan, sehingga penyelenggaraan acara bisa berjalan sukses dan sesuai harapan bersama,” ungkap Halilul Ghufron Humas PPDSI Tulungagung.
Putra Muh. Makrus menerima bendera kejuaraan dari Sawali Kades Samir |
Sementara jalannya latber terlihat cukup ramai dan seru. Dan meskipun jago-jago yang turun didominasi oleh derkuku milik para pemula. Bukan berarti kualitas dari jago-jago tersebut biasa-biasa saja. Namun jago-jago yang mereka usung, ternyata punya kualitas mumpuni untuk bersaing dengan gaco-gaco para senior.
Babak demi babak penjurian, terlaksana tanpa ada kesulitan. Cuaca cerah dan cenderung panas, semakin menambah semangat dan hangatnya acara penjurian. Satu persatu derkuku yang dikerek hingga ujung tertinggi seakan ingin menunjukkan kualitas terbaiknya, sehingga bisa mencuri perhatian juri untuk mendapatkan hasil paling bagus.
Para juara di kelas Bebas |
Diakhir penjurian, ketika pengumuman pemenang diumumkan, untuk kelas Bebas, juara pertama berhasil menjadi milik Kelud. Burung derkuku amunisi anyar Ketua PPDSI Muh. Makrus yang datang langsung dari Blitar.
Makrus memang kerap mengorbitkan burung-burung hasil ternakannya sendiri. Kali ini Kelud yang ada di tiang gantangan nomor 19 berhasil menarik perhatian para juri untuk memberikan nilai terbaiknya.
Ketua PPDSI Makrus serahkan bendera kejuaraan kepada M. Najibulloh di kelas Pemula |
Disusul kemudian oleh Gatot Kaca orbitan New Ags Tulungagung bergelang Dragon 80 yang ada di gantangan 3 pada urutan kedua. Dan Blokosuto memakai ring SJ 169 milik Joko Tulungagung di tiang 25 pada tempat ketiga.
Untuk kelas Pemula, juara pertama dimenangkan oleh Sangkuriang orbitan M. Najibulloh dari Blitar, burung ternakan Rajawali 481 di tiang 122. Diurutan kedua ada Narayana andalan Kumara dari Sodo Pakel Blitar yang memakai ring JBKRM di gantangan nomor 154.
Para juara di kelas Pemula |
Dan tempat ketiga diraih oleh burung yang ada di tiang 97 bernama Barokah berdentitas JBKRM besutan Dwi Jatmono Gresik. Dengan demikian Barokah melengkapi deretan burung yang sukses mengunci posisi tiga besar terbaik.
Di akhir acara panitia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan kehadiran para peserta dan panitia juga meminta ma’af jika selama acara masih ada hal-hal yang kurang berkenan.
“Allhamdulillah, acara berjalan lancar dan sukses. Saya selaku Ketua Pengcab Tulungagung mewakili seluruh panitia, banyak mengucapkan terima kasih dan mohon maaf bilamana ada salah kata dari kami semua,” ucap Wahyu.
“Tak lupa saya ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Makrus Ketua Umum PPDSI, yang sudah mendampingi kami dalam acara yang kita selenggarakan hari ini. Sekali lagi terima kasih untuk yang sudah berpartisipasi dalam acara ini.” (Ramlee/WH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar