Blog tentang hobi dan kreasi jadi rejeki

Jumat, 06 Oktober 2023

LDI 2023 Putaran Ke-5 Hadirkan Piala Raja Hamengkubuwono Cup, Narasoma Kokoh di Puncak, di Kelas Yunior dan Pemula ada Basudewa dan Wayang



Liga Derkuku Indonesia 2023 akan segera kembali berputar. Agenda terakhir Liga Derkuku Indonesia Putaran Ke-4 berlangsung pada 17 September 2023 di Lapangan Gawanan, Colomadu Solo. Gelaran berikutnya akan dihelat pada 15 Oktober 2023 di Alun-alun Selatan Yogyakarta.

Perhelatan akbar lomba derkuku Tingkat Nasional Piala Raja Hamengkubuwono Cup Yogyakarta, akan benar-benar menjadi ajang bergengsi komunitas dekoe mania di tanah air. Gelaran perlombaan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) DIY dan Perkumpulan Pelestari Derkuku Seluruh Indonesia (PPDSI).

Setiap kali digelar Lomba Besar Piala Raja, penggemar derkuku dari berbagai daerah di tanah air begitu antusias untuk datang. Yang hadir tidak hanya bisa mendengarkan suara anggung derkuku berkualitas, tetapi juga disuguhi rangkaian acara khas Keraton Yogyakarta.

Pentas seni tari tradisional
 

Diantaranya pentas tari untuk menyambut segenap tamu yang hadir. Dan seperti lomba derkuku Piala Raja tahun lalu, ada prosesi prajurit Keraton menyerahkan piala bergilir kepada panitia penyelenggara. Serta pelepasan derkuku ke alam saat pembukaan lomba. Yang lebih unik lagi, semua tim juri mengenakan busana tradisional.

Ada kebanggaan sendiri untuk bisa hadir dan mengikuti gelaran akbar lomba derkuku Piala Raja. Ini jadi event yang paling ditunggu-tunggu oleh segenap penghobi anggungan burung derkuku dari pelosok negeri. Tidak sembarang orang bisa dengan mudah mendapatkan trophy Piala Raja. Gengsi yang kian besar, membuat jumlah peserta dari tahun ke tahun semakin bertambah.

Event Hamengkubuwono Cup 2023 juga merupakan seri ke-5 Liga Derkuku Indonesia yang sudah dijadwalkan. Ada jedah waktu yang cukup panjang dari putaran ke-4, dan itu memberikan cukup waktu bagi para peserta untuk melakukan persiapan menjelang seri berikutnya.

Diharapkan ketika pagelaran akbar kembali digeber, para peserta bisa langsung tancap gas dengan performa yang segar bugar karena sudah menjalani masa persiapan matang. Moment ini nampaknya akan kembali menjadi pembuktian seru bagi setiap dekoe mania.

Klasemen kelas Senior
 

Mereka yang sudah memiliki poin di Klasemen Sementara Liga Derkuku Indonesia 2023, akan berupaya menambah poin untuk mengamankan posisi yang sudah terkumpul pada even sebelumnya. Bagi mereka yang belum beruntung mendapatkan kesempatan menang, maka inilah saat yang tepat untuk mengejar ketinggalan dari peserta lain.

Di kelas Senior, Narasoma andalan B2W BF Yogyakrata masih kokoh di puncak klasemen hingga putaran 4 berakhir dengan mengantongi 800 poin buah dari empat kali merengkuh juara di kelas Senior. Sedangkan di posisi kedua masih dihuni oleh Aryo Blitar gaco Makrus Blitar dengan 520 poin.

Ditempel ketat oleh Pinayungan, burung derkuku milik Joko SJ dari Tulungagung dengan 500 poin. Ini setelah Aryo Blitar gagal menambah poin sedangkan Pinayungan justru tampil apik dengan berhasil menjadi runner up di putaran ke-4 di Solo.

Sedangkan di kelas Yunior ada Basudewa andalan lainnya dari B2W Yogyakarta dengan 375 poin. Di belakangnya ada Sang Prabu orbitan H. Prabukusumo Yogyakarta yang kian mendekat dengan 360 poin, atau hanya berjarak 15 poin saja. Di posisi ketiga ada Wiro Sableng yang siap mengambil alih puncak klasemen dengan 315 setelah di putaran ke-4 berhasil merengkuh juara.

Klasemen kelas Yunior
 

Untuk kelas Pemula pimpinan klasemen masih menjadi milik Wayang besutan King Kevin Solo dengan 260 poin. Di tempat kedua ada Soleh milik Hartejo Blitar dengan 200 poin, setelah kehilangan banyak poin di putaran kedua dan ketiga. Untuk tempat ketiga diraih Cheng Ho debutan Adi Kumboro Semarang dengan 160 poin. Cheng Ho merangsek ke atas setelah tampil bagus di putaran ke-4 dengan meraih poin maksimal.

Pada gelaran Piala Raja nanti, panitia akan melombakan empat kelas, yakni kelas Senior, Yunior, Pemula dan Kres/Lokal. Khusus kelas Kres Lokal, ini adalah kelas baru amanat dari Munas PPDSI di bulan Pebruari lalu. Kelas Kres Lokal adalah kelas yang bobotnya berada dibawah kelas Senior, Yunior, maupun kelas Pemula. Batasan nilainya hanya sampai bendera tiga warna atau 43 ¼.

Klasemen kelas Pemula
 

“Monggo teman-teman peternak/penghobi anggungan derkuku baik itu derkuku warna dan multi kuk tidak ada ruginya daftar lomba,” ajak Suhartoyo, salah satu panitia Piala Raja. “Selain sebagai ajang silaturohmi juga biar tahu kualitas burung kita sesuai dengan pakem yang sudah ada.”

“Juara bukan tujuan utama, tetapi dengan ikut lomba juga merupakan wujud terima kasih kita bahwa sudah ada yang mewadahi lomba untuk kelas Kres Lokal yang sudah lama ditiadakan. Dan suatu saat bukan tidak mungkin akan diadakan kelas sendiri derkuku warna dan derkuku multi kuk jika mendapat dukungan penuh dari teman-teman.” (Ramlee)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Latber Malam Road to Margo Trophy, Jaladri dan Maha Raja Raih Bendera Enam Warna, Bimo Juara

Setelah sukses pada penyelenggaraan latber sebelumnya, Latber Road to Margo Trophy kembali digelar pada Sabtu, 14 September 2024 di Gantanga...