Dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-79 tahun, Pengcab PPPPSI Probolinggo mengundang penggila lomba untuk memeriahkan gelaran lomba puter pelung pada Minggu, 4 Agustus 2024. Menempati lokasi di Gantangan Cangkring Koloni Jl Cangkring No. 13 Kanigaran – Probolinggo.
Acara lomba ini membuka satu partai saja yakni kelas Madya. Kegiatan ini untuk merealisasikan rencana yang sempat mengalami penundaan sampai beberapa kali karena banyak faktor. Awalnya agenda untuk membuktikan eksistensi hobi puter pelung di Probolinggo, bakal digelar pada beberapa bulan yang lalu.
Penghobi se Probolinggo Raya ramaikan gelaran lomba puter pelung |
Namun karena dukungan yang tidak lengkap, terutama karena kesibukan para pengurus Probolinggo sendiri. Akhirnya baru terlaksana pada hari Minggu kemarin dan berjalan tanpa hambatan. “Alhamdulillah, akhirnya setelah tertunda beberapa waktu, lomba puter pelung bisa kami laksanakan,” tutur Samsul Bahri, Ketua Pengcab Probolinggo.
“Ini benar-benar suatu perjuangan yang harus kami lakukan dan alami,” tambah Samsul Bahri. Acara Pengcab Probolinggo itupun berjalan dengan lancar. “Alhamdulillah, banyak pecinta puter pelung se Probolinggo Raya yang hadir.”
Persiapan pendaftaran |
Karena dilaksanakan pada bulan Agustus, jadi sekaligus untuk memperingati kemerdekaan RI ke-79, dengan mengetengahkan tema semangat 45. Berharap semua penghobi burung anggungan puter pelung ini tetap bersemangat menekuni pilihan hobinya.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Iwan Siswanto, Ketua Panitia. “Syukurlah PPPPSI Probolinggo bisa kembali lagi mengelar agenda rutin yang sempat beberapa kali tertunda,” kata Iwan lega. “Hari ini kami menggelar acara lomba puter pelung bertema Semangat 45 untuk memeriahkan HUT RI ke-79 tahun.”
Salah seorang peserta sedang mengkondisikan burungnya untuk ikut lomba |
“Kami mengundang rekan-rekan untuk hadir mengikuti kegiatan kami,” terang Iwan. Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini sebagai wujud kecintaan Pengcab Probolinggo dan segenap komunitas puter pelungt terhadap hari kemenangan bangsa Indonesia.
Selain itu kegiatan ini digelar demi memberikan kesempatan lebih banyak pada kwok mania untuk melatih burung puter pelung orbitannya. “Agenda hari ini adalah kegiatan lomba puter pelung, agar rekan-rekan bisa tetap menyalurkan hobi dan melatih puter pelung miliknya,” jelas Iwan.
Hidangan sederhana dari panitia menemani para penghobi |
Tidak ada target khusus yang ingin diraih oleh panitia, yang paling penting adalah silaturrahmi bisa tetap berjalan dan hobi juga tidak sampai ketinggalan. “Kali ini untuk juara 123 tidak mendapatkan tropphy tetapi kita ganti dengan beras dan piagam,” jelas Iwan.
Para penghobi yang hadir begitu menikmati jalannya acara. Sambil duduk lesehan menikmati ubi rebus, kopi hitam, dan gorengan yang disuguhkan panitia. Perebutan posisi kejuaraan berjalan seru. Empat babak penjurian berlangsung tanpa ada hambatan.
Sangkar mulai dinaikkan ke gantangan |
Sampai akhirnya ditetapkan posisi sang juara, podium pertama dimenangkan Apache amunisi Dedi yang merupakan produk ternak Sembrani 116 setelah berhasil mengalahkan lawan-lawannya di gantangan. Apache yang ada di gantangan nomor 14 tampil memukau hari itu.
Berikutnya Terajana milik Pentapon ditetapkan sebagai peraih podium kedua yang digantang pada nomor 17. Kemudian ada Lindu Aji besutan Suprianto dari Paiton yang berada di gantangan nomor 22 sebagai peraih juara ketiga.
Puluhan burung memeriahkan lomba puter pelung bertema Semangat 45 tersebut |
Diakhir acara panitia mengucapkan banyak terima kasih dan permintaan ma’af jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama acara berlangsung. Untuk gelaran berikutnya, panitia akan menyediakan sembako dan piagam bagi peraih juara 123 seperti yang dilakukan pada gelaran kali ini. (Ramlee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar