Akhir pekan ini event Liga Puter Jawa Timur 2023 akan kembali bergulir. Kegiatan lomba seni suara alam burung puter pelung se Jatim itu memasuki putaran ke-3. Akan dilaksanakan oleh Pengcab PPPPSI Jember di Gantangan Poros Timur Dsn Krajan Kidul Ds Yosorati Kec. Sumberbaru, Jember.
Perburuan posisi kejuaraan hingga putaran ke-2 masih terus mengalami persaingan yang sangat ketat. Dari putaran pertama menuju putaran kedua, para peraih podium juara di kelas yang dilombakan terus mengalami pergantian.
Perubahan tersebut berdampak pada perolehan poin. Raihan poin yang mengalami perubahan juga berefek pada pergeseran posisi di klasemen kejuaraan sementara. Karena yang pasti poin yang berhasil didapat peserta mayoritas berada pada posisi yang sangat riskan.
Lokasi gantangan Poros Timur untuk menggelar LPJT 2023 putaran ke-3 nanti sangat nyaman |
Selisih poin di klasemen masih sangat dekat dan tipis. Sehingga setiap saat, posisi yang sudah didapat bisa saja digeser peserta lain. Apalagi ada aturan untuk yang telah memperoleh poin diharuskan untuk terus mengikuti setiap putaran yang sudah dijadwalkan.
Bahkan ada beberapa posisi di tangga klasemen yang memiliki poin atau nilai sama, sehingga kapanpun posisi tersebut bisa tergeser naik ataupun turun. Maka, sampai putaran dua posisi yang sudah didapat peserta, belum dirasa aman untuk mengunci podium.
Rapat terakhir panitia untuk mempersiapan gelaran akbar di kediaman H. Feri Ranger BF |
Kemenangan demi kemenangan, terlebih pada barisan depan adalah langkah tepat mengamankan posisi. Apalagi kompetisi puter pelung tertinggi di Pengda Jawa Timur tersebut belum juga menyelesaikan separuh perjalanan. Persaingan masih akan sangat seru kedepan.
Apalagi jika terpaksa absen dari gelaran Liga Puter Jawa Timur 2023 ini, akan dikenakan pemotongan poin yang sudah diperolehnya. Jika itu yang terjadi, dipastikan posisi yang sudah didapat akan melorot digantikan oleh penghuni klasemen di bawahnya.
Dari penjelasan H. Harnadi selaku Ketua Bidang Lomba Pengda PPPPSI Jatim, pemotongan poin akan dikenakan sesuai kesepakatan bersama sewaktu penjadwalan LPJT 2023. Ini dimaksudkan agar liga terus berjalan semarak. Biar peserta yang telah berhitung bahwa poin yang didapatnya tetap aman meskipun tidak mengikuti putaran berikutnya tidak terjadi.
Di kelas Utama, urutan tiga besar dikuasai burung-burung milik Trisna Wijaya dari Jakarta. Dimulai dari K’Lesap. Burung puter pelung bergelang AG 300 memiliki kans cukup kuat untuk terus bertahan dibarisan paling depan. K’Lesap sendiri begitu kuat penampilannya di tahun 2023 ini.
Selain menguasai kelas Utama di Liga Puter Jawa Timur 2023, kini juga tengah memimpin di kelas yang sama di Liga Puter Pelung Solo Raya. Berbekal poin sementara sebesar 50 hasil dari menjurai kelas Utama di dua putaran awal membuatnya langsung melesat kedepan.
Selisih 8 poin dengan urutan kedua Dewa Dewi bergelang AG 333 yang mengantongi poin sebesar 42 poin. Masih cukup dekat dengan pemuncak klasemen sementara. Sedang tempat ketiga diisi Dona Doni ring AG 88 dengan poin 31. Poin yang sama juga dikantongi Ranggawuni ring MJ 599 andalan H. Harnadi Sidoarjo di tempat keempat.
Di kelas Madya, Takbir ring Barata 505 besutan Esto Grup Sumenep tampaknya harus waspada, perolehan poin sementara sebesar 46, bisa sewaktu-waktu disalip oleh posisi dibawahnya, karena hanya berselisih 5 poin saja.
Di tempat kedua dan ketiga dua gacoan Trisna Wijaya tengah bersiap mengkudeta pemuncak tangga di kelas Madya ini. Ada Sultan ring AG 55 dengan 31 poin dan Sandur Madura ring AG 700 cukup bertenaga bertarung di kelas Madya ini. Dimana peraih podium juara berhak mengoleksi 25 poin berpeluang menggusur pimpinan klasemen di akhir minggu ini.
Untuk kelas Pemula, persaingan menjadi yang terbaik di akhir musim cukup berimbang. Belum ada burung yang mampu mempertahankan prestasinya di putaran pertama lalu. Kualitas yang cukup merata bisa jadi menjadi penyebab begitu rapatnya persaingan di kelas Pemula ini.
Untuk kelas ring pendamping PPPPSI, situasinya hampir mirip dengan yang terjadi di kelas Madya. Pemuncak dipegang Fino ring YKS 082 amunisi Polalo Sumenep dengan raihan poin semnetara 46. Dibawahnya ada Sang Perindu ring Ranger 156 andalan H. Feri Poros Timur Jember.
Bertarung di rumah sendiri, menjadi bekal Sang Perindu untuk merangsek kedepan menggusur Fino dari posisinya saat ini. Selisih poin yang hanya berada diangka 8 poin saja sangat memungkinkan untuk melakukan manuver menyalip. Tinggal menunggu kesiapan dari masing-masing orbitan, mana yang paling berpeluang untuk memperlebar jarak.
Apakah Fino bisa menambah poin lebih besar agar aman dari serangan lawan, atau Sang Perindu yang akan menggeser posisi pimpinan klasemen dengan kemenangan manis yang akan diraih pada putaran berikutnya. Dibelakangnya ada Sekar Kemuning ring PKJ 631 milik H. Harnadi Sidoarjo, sang juara LPJT 2022 di kelas Madya tersebut bisa mencuri kesempatan untuk berada didepan.
Dekatnya jarak di masing-masing posisi, memang bisa menghadirkan persaingan yang sangat menarik. Pihak Panitia LPJT 2023 Putaran ke-3 dari Pengcab PPPPSI Jember tengah mempersiapkan gelaran dengan sangat serius.
Sempat terdengar akan dibatalkan event besar ini karena berbarengan dengan aneka kegiatan untuk memperingati HUT RI Ke-78. Namun Didik Supriadi Ketua Pengcab Jember, memastikan agenda LPJT 2023 tetap berjalan sesuai rencana semula apapun yang akan terjadi.
Layak untuk ditunggu siapa kiranya diantara mereka yang bakal mampu menggeser dan merangsek naik untuk ke posisi teratas Klasemen LPJT 2023. Nantikan dan ikuti saja Liga Puter Jawa Timur 203 putaran ke-3 yang akan digelar pada Minggu 27 Agustus 2023. (Ramlee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar