Blog Hobi dan Informasi

Selasa, 05 September 2023

TGR Tulungagung Rutinan Gantang Derkuku Persiapan Latbernil di Akhir Pekan

 



(Menolak lupa) Rutinan pada hari Kamis (07/10/21) yang dilakukan oleh TGR Tulungagung di lapangan milik TGR Ds Samir, Ngunut – Tulungagung, masih konsisten dilaksanakan. Suasana semakin meriah karena ada harapan besar lomba-lomba derkuku segera digelar. Beberapa daerah sudah mulai menghelat lomba derkuku.

Rutinan kali ini juga dimaksudkan oleh TGR untuk melihat sejauh mana kesiapan lapangan jika digunakan untuk lomba. Mungkin beberapa sarana yang perlu ditambahkan agar peserta beserta jokinya bisa nyaman. TGR Tulungagung sendiri akan menggelar Latbernil akhir pekan ini.

Adanya informasi TGR akan menggelar latbernil disambut dengan sangat antusias. Hanya berselang beberapa jam saja, tiket yang disediakan oleh panitia sebanyak 84 lembar untuk dua blok sudah ludes dipesan dekoemania. Ini menandakan keinginan untuk melombakan gaco-gaco mereka yang selama ini lebih banyak di kandang ternak sudah demikian besar.

Santai pantau kinerja gaco yang turun lomba
 

Latbernil akhir pekan ini akan melombakan kelas pemula dan kelas bebas. Masing-masing kelas sebanyak 42 tiang kerekan. Dengan semakin kondusifnya situasi pasca terjangan pandemi, diyakini membuat lomba-lomba derkuku irama akan lebih sering diselenggarakan.

Jelas kegiatan semacam rutinan yang digelar oleh TGR Tulungagung akan banyak membantu dekoemania dalam menyiapkan gacoannya masing-masing. Latihan demi latihan dilakukan agar burung yang akan diturunkan berlomba bisa segera siap.

Prasarana terus dibenahi demi kenyamanan
 

Liburnya kegiatan lomba berdampak sangat besar. Bukan hanya para pelakunya langsung yakni para pecinta derkuku irama yang biasa melombakan burung-burungnya, juga juri, petugas lapangan tempat lomba dilangsungkan serta EO atau panitia lomba itu sendiri, namun semua yang terkait di dalamnya akan terimbas.

Tanpa adanya lomba, penjualan burung jelas akan mengalami kemerosotan baik omset maupun harga, pun demikian dengan sangkar, dan aksesorisnya ikutan seret. Bahkan juga penjualan pakan, vitamin dan obat-obatan yang mestinya tetap jadi kebutuhan dasar ikutan turun drastis omsetnya.

Dengan banyaknya rencana bakal digelar lomba di berbagai daerah, akan mengerek secara perlahan ekonomi kerakyatan. Semua akan bergairah kembali. Yang jelas, hobi akan tetap bertahan dengan berbagai rintangan yang dihadapinya. (Ramlee)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayam Hutan Merah, Nenek Moyang Ayam Peliharaan Ternyata sangat Pemalu

Ayam Hutan Merah (Gallus gallus) merupakan sejenis burung berukuran sedang, dengan panjang sekitar 78 cm, dari suku Phasianidae. Suku Phasi...