Putra Dewa Jarwo dan Bintang Pagi Tampil Terdepan di Ngopi dan Gantang Bareng Pengcab PPPPSI Probolinggo

Pengcab PPPPSI Probolinggo kembali menggalang kwok mania dalam gelaran seni suara alam burung puter pelung bertajuk Ngopi dan Gantang Bareng pada Sabtu malam, 16 September 2023. Agenda yang dihelat di Gantangan Pandawa Jl. Lumajang Gang Gerilya Kota Probolinggo itu merupakan kegiatan rutin yang biasa dihadirkan oleh Pengcab Probolinggo bersama P3Pro.

“Kegiatan ini sebenarnya merupakan agenda rutin Pengcab Probolinggo yang selama ini sudah terlaksana dengan baik,” jelas Iwan Siswanto, pengurus sekaligus panitia kegiatan. “Hanya saja sempat tertunda dengan banyakya kesibukan di bulan Agustus kemarin,” tambahnya.

“Kami memang ingin menggelar kegiatan semacam ini secara rutin, namun karena kesibukan sehingga baru kemarin itu terlaksana kembali. Kami juga bekerja sama dengan baik dengan P3Pro yang begitu bersemangat menghidupkan hobi puter pelung di Probolinggo.”

Kwok mania Probolinggo begitu bersemangat mengikuti gelaran Pengcab Probolinggo

 

Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan Ngopi dan Gantang Bareng tetap pada tujuan semula, yakni memberikan ruang kepada kwok mania khususnya para anggota baru/pemula dan burung-burung yang belum terlatih agar bisa mendapatkan kesempatan mengevaluasi sampai seberapa jauh kualitas dan performa yang dimiliki.

“Kami tetap komit untuk memberikan kesempatan kepada para penghobi puter pelung di Probolinggo biar bisa ikutan lomba agar burung yang dimilikinya bisa diketahui apakah kualitas anggungnya sudah sesuai kriteria lomba atau belum.”

Juri-juri yang bertugas di Ngopi dan Gantang Bareng

 

Selain itu di harapkan dengan adanya gelaran ini para pencinta /penghobi puter pelung bisa berkumpul kembali dengan bersemangat guna meramaikan hobinya dengan mengajak hadir di Gantangan Pandawa BC. Waktu yang dipilih juga sengaja pada malam hari, agar suara puter pelung yang syahdu tersebut dapat terdengar dengan jelas.

“Sudah lama rasanya kita para penghobi puter pelung ini tidak bertemu dalam satu arena lomba,” ujar Agus Prasaja Ketua P3Pro, sebuah komunitas penghobi puter pelung yang ada di Probolinggo. P3Pro sendiri begitu aktif hadir di lomba-lomba yang diselenggarakan baik di Probolinggo sendiri maupun jauh di luar kota.

“Alhamdulillah antusias dan dukungan peserta untuk meramaikan gelaran kali ini masih tetap baik, karena slot gantangan yang kami sediakan, nyaris habis diserbu oleh peserta. Kami atas nama seluruh panitia dan tim P3Pro mengucapkan banyak terima kasih,” kata Agus Prasaja lagi.

Permintaan ma’af juga disampaikan jika selama acara berlangsung, ada hal-hal yang kurang berkenan dan kurang cocok yang dirasakan oleh peserta. Sementara itu, giat rutin Ngopi dan Gantang Bareng berjalan dengan tertib. Penilaian yang dilakukan oleh para juri juga berjalan lancar dari babak pertama sampai babak akhir.

Suasana penjurian

 

Empat babak yang disediakan untuk memilih para juara di kelas Pemula yang dilombakan, akhirnya memutuskan bahwa untuk posisi pertama berhasil diraih oleh Putra Dewa orbitan Dewa Anker, puter pelung bergelang Putra Jr 87 yang menempati nomor gantangan 13.

Dilanjutkan kemudian Jarwo debutan Imam yang mengenakan ring B-07 yang digantang pada nomor 10 sebagai juara keduanya. Sedang yang berhasil merebut tempat ketiga adalah Bintang Pagi, puter pelung polesan Agus Prasaja produk MS Pro 049 yang menempati nomor gantangan 29.

Makan malam bersama di arena gantangan

 

Selepas pengumuman kejuaraan, acara belum juga usai. Panitia mengajak para penghobi puter pelung di Kota Probolinggo yang hadir di gantangan untuk makan malam bersama di lokasi lomba. Suasana pun sontak berubah semakin cair. Nyaris tidak tersirat ketegangan selepas kompetisi.

Lembaran daun pisang pun segera digelar memanjang sebagai alas nasi beserta lauk pauknya. Sederhana namun membuat suasana malam itu semakin terasa kental rasa persaudaraannya. Ibaratnya ini merupakan temu kangen setelah lama jarang berkumpul dan bercanda seperti dulu.

“Sebenarnya secara keseluruhan acara telah selesai pada pukul 21.00,” ungkap Iwan. “Namun acara dilanjutkan dengan makan malam bersama untuk mempererat silaturahmi sekaligus temu kangen para pencinta puter pelung di Probolinggo. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” tutup Iwan kepada awak media. (Ramlee/IS)