Blog Hobi dan Informasi

Rabu, 17 Januari 2024

Trisna Wijaya Dominasi Kelas Utama Klasemen Akhir Liga Solo Raya 2023, Gideon Milik Eko LMS Terbaik di Madya dan Ring P4SI, Borneo di Pemula



Liga Puter Pelung Solo Raya 2023 telah usai tergelar. Agenda lomba Korwil PPPPSI Surakarta yang digelar sebanyak 5 putaran yang dilaksanakan secara bergiliran dari satu lokasi ke lokasi lain berjalan sesuai harapan. Tidak ada kendala dan gangguan selama gelaran berlangsung. Setiap Pengcab mendapatkan jatah untuk menggelar kegiatan tersebut.

Memang tidak sesuai yang direncanakan semula. Karena sebenarnya akan ada 6 putaran yang dilaksanakan setiap bulan bergiliran digelar oleh 6 Pengcab yang ada di bawah wilayah kerja Korwil Surakarta. Dan seharusnya sudah selesai sejak pertengahan tahun 2023 kemarin.

Namun Liga Puter Pelung Solo Raya diputuskan hanya sampai 5 putaran saja. Putaran ke lima dilaksanakan oleh Pengcab Karanganyar pada 6 Agustus 2023 lalu. Berbagai kendala, utamanya kesiapan arena lomba dan tabrakan dengan jadwal lomba yang ada di daerah lain membuat Liga Puter Pelung Solo Raya 2023 sempat tidak jelas kabarnya.

“Liga Puter Pelung Solo Raya putaran ke-6 terpaksa ditiadakan, karena pihak panitia tidak mendapatkan tempat lomba,” jelas Dalip Kumar, salah satu penggagas Liga Puter Pelung Solo Raya 2023. “Selain itu para pengurus juga sibuk sehingga jadwal untuk menuntaskan putaran tidak didapat.”

Trophy untuk para jawara Liga Puter Pelung Solo Raya 2023
 

“Karena beberapa jadwal lomba di tempat lain juga bertabrakan dengan jadwal yang akan direncanakan, hingga bulan November kepastian untuk menggelar putaran ke-6 juga belum bisa ditentukan. Makanya diputuskan saja kalau Liga Puter Pelung Solo Raya 2023 hanya sampai putaran ke-5 saja.”

“Liga Puter Pelung Solo Raya tahun 2023 mendapatkan dukungan dari seluruh pihak yang terkait, seperti halnya Pengcab selaku penyelenggara, makanya lokasi yang dipakai selalu bergantian di setiap putarannya,” jelas Agung Cahyanto selaku Ketua Liga Puter Pelung Solo Raya 2023.

Hengky Ketua Pengda PPPPSI Jawa Tengah serahkan trophy juara Liga Puter Pelung Solo Raya 2023
 

Dengan demikian para peserta diuji dengan kondisi tempat lomba yang berbeda-beda untuk bisa meraih hasil sesuai yang diinginkan. Hanya peserta yang memiliki kesiapan mental juara dan didukung performa burung yang bagus, bisa menyelesaikan setiap putaran liga dengan hasil paling tinggi dalam peraihan nilai.

Selama Liga Puter Pelung Solo Raya berlangsung sejak awal tahun, banyak kondisi yang dirasakan peserta. Situasi yang berbeda-beda harus dihadapi para penghobi terutama yang datang dari luar daerah untuk mengantisipasi setiap kendala yang mungkin saja muncul. Hal itu menjadi semacam ujian yang harus dilewati untuk menjadi yang terbaik.

Karena tidak cukup hanya bermodalkan kualitas suara yang luar biasa, namun mental juara juga harus bagus. Selain itu faktor keberuntungan terkadang juga menjadi penentu keberhasilan dalam meraih hasil terbaik.

Semua itu seakan menjadi sebuah tantangan bagi peserta untuk bisa mengatasi apa yang ada. Semakin bagus performa yang selalu ditunjukkan oleh sang orbitan, maka akan menentukan kemenangan yang bakal diraih. Faktor yang tidak kalah penting adalah kehadiran. Semakin rutin hadir ke lapangan, maka peluang untuk mendapatkan tambahan poin, semakin besar.

 

Selain kemenangan tentunya kehadiran menjadi suatu keharusan. Ini berkaitan dengan poin yang akan didapat. Karena setiap putaran liga akan membuahkan poin yang mutlak untuk didapat. Akumulasi poin tertinggi yang didapat di setiap putarannya menjadikan peluang untuk bisa menembus urutan daftar kejuaraan di posisi paling depan terbuka lebar.

Baca juga : Bendera Lima Warna Antar Gaco Bos Boy ke Podium Pertama Liga Puter Pelung Solo Raya 2023 Putaran V, Baginda dan Gideon di Barisan Depan

Gelaran liga adalah kegiatan lomba yang berlangsung rutin dan terus menerus pada jangka waktu yang sudah ditentukan. Kemenangan dan kehadiran akan bisa menjadi penentu apakah berhasil berada di barisan paling depan atau tidak.

 

Disinilah salah satu strategi para penghobi yang mengikuti putaran liga dimainkan. Mereka harus pintar-pintar dalam menyiapkan performa burung yang akan ditampilkan. Burung-burung jawara yang telah berhasil mendapatkan poin tertinggi harus terus dijaga penampilannya
Jika tidak, maka para pesaing akan siap menggantikannya. Perburuan poin sepanjang putaran liga yang sudah ditentukan musti diperhatikan betul. Dimana posisi pesaing terdekatnya. Sang jawara juga dituntut untuk selalu siap memberikan yang terbaik di gantangan.

Seperti yang terjadi di Liga Puter Pelung Solo Raya 2023. Peraih podium pertama sampai empat di kelas Utama diborong gaco-gaco Trisna Wijaya Jakarta. Diawali oleh Dewa Dewi ring AG 700 di podium pertama yang berhasil meraih poin 440, unggul tipis atas Ke’Lesap ring AG 333 yang ada di podium kedua dengan 400 poin.

Ke’Lesap sendiri begitu prima penampilannya sepanjang tahun 2023, namun harus berada di posisi kedua karena pada putaran ke-5 tidak berhasil menambah poin. Sedangkan di podium ketiga ada Sandur Madura ring AG 800 dengan raihan 350 poin. Kemudian Bunga Desa ring Dewi 77.

 

Di kelas Madya, podium pertama berhasil didapat Gideon ring LMS 512, burung andalan dari Eko LMS Solo. Kemenangan yang diraih oleh puter pelung ternakan LMS tersebut hasil dari mengumpulkan total poin sebesar 480.

Untuk podium kedua, dimenangkan Anak Panglima ring Boss 999999 amunisi Boss Boy dari Yogyakarta berkat perolehan poin sebanyak 360. Untuk podium ketiga dimenangkan Seven Wonder ring Eton 717, besutan Eton BF Bantul dengan total poin sebesar 290.

 

Di kelas Pemula, Borneo ring Eton 552 debutan dari Eton BF Bantul menjadi yang terbaik dengan perolehan total poin 490. Kemudian di podium kedua ada Baginda ring LMS 262 amunisi milik Eko LMS Solo dengan total poin 440. Podium ketiga direbut Janoko Mera ring LMS 210 milik Ridwan RDD Solo dengan total poin sebanyak 410.

Sedangkan di kelas Ring PPPPSI, Gideon milik Eko LMS Solo berhasil masih menjadi yang terbaik dengan raihan total poin 660. Sementara di podium kedua diisi Way Kambas ring Eton 108 gaco dari P. Ukar Bantul dengan total poin 520. Dan podium ketiga ada Anak Panglima milik Boss Boy Yogyakarta dengan poin 420. (Ramlee)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayam Hutan Merah, Nenek Moyang Ayam Peliharaan Ternyata sangat Pemalu

Ayam Hutan Merah (Gallus gallus) merupakan sejenis burung berukuran sedang, dengan panjang sekitar 78 cm, dari suku Phasianidae. Suku Phasi...