Blog tentang hobi dan kreasi jadi rejeki

Jumat, 26 Januari 2024

Glofish, Ikan Hasil Rekayasa Genetika yang Kian Populer



Glofish merupakan jenis ikan hias yang dapat memancarkan cahaya saat gelap. Glofish terlihat menarik dan unik dengan warna cerah yang sangat menakjubkan. Ikan ini mudah dipelihara dan cocok untuk pemula maupun penggemar ikan yang lebih berpengalaman.

Ikan Glofish saat ini merupakan jenis ikan hias yang sangat populer di kalangan penggemar ikan. Ikan ini dikenal dengan warnanya yang cerah, terutama dalam warna neon seperti merah, hijau, kuning, oranye dan biru. Ikan ini bukan ikan alami sebenarnya.

Di balik keindahan warnanya, ternyata warna cerah ikan ini bukan tercipta secara alami, melainkan dari proses rekayasa genetik di laboratorium. Asal-usul ikan glofish dimulai dari ikan zebra (Danio rerio) yang mempunyai habitat asli di perairan India dan Bangladesh.

Starfire red glofish

 

Awalnya, Dr. Zhiyuan Gong dan rekan-rekannya di National University of Singapore (NUS) bermaksud untuk mengembangkan ikan yang dapat mendeteksi polusi lingkungan. Mereka pada tahun 1999, bekerja dengan gen yang mengkodekan Green Flourescent Protein (GFP) atau protein hijau berpendar yang awalnya diekstraksi dari ubur-ubur.

Mereka memasukkan gen tersebut ke dalam embrio ikan Zebra yang memungkinkan untuk diintegrasi ke dalam genom ikan Zebra. Setelah diuji, ternyataikan Zebra yang disisipi gen ubur-ubur tadi menjadi berpendar terang di bawah cahaya putih alami dan sinar ultraviolet.

Sunburst orange glofish

 

Ikan Zebra yang bisa berpendar inilah yang disebut dengan Glofish (ikan bercahaya). Hasil rekayasa genetika yang menghasilkan ikan zebra yang bisa berpendar hijau ini merupakan langkah awal dalam proses memodifikasi organisme.

Baca juga : Ikan Lemon, Ikan Hias Air Tawar Galak yang Mudah Dibudidayakan

Selanjutnya, National University of Singapore (NUS) mengajukan permohonan paten pada pekerjaan ini sehingga tidak lama kemudian didapatkan ikan zebra yang tidak hanya berpendar hijau namun juga berpendar merah dari penambahan gen karang laut, dan orange-kuning dengan penambahan varian gen ubur-ubur.

Green electric glofish

 

Setelah ditemukan banyak variasi warna dari ikan yang bisa berpendar, para ilmuan dari NUS, pengusaha Alan Blake dan Richard Crockett dari Yorktown Technologies, sebuah perusahaan di Austin Texas bertemu dan menyepakati dengan ditandatangani suatu perjanjian dimana yorktown memperoleh hak di seluruh dunia untuk memasarkan ikan Zebra yang bisa berpendar.

Ikan zebra yang dapat berpendar inilah yang kemudian dipatenkan dengan nama Glofish. Tujuan awalnya memang bermaksud gen yang dimasukkan itu dapat mengaktifkan pancaran cahaya ketika ikan ini berada dalam lingkungan yang mengandung zat tertentu yang berbahaya bagi lingkungan. Sehingga dapat dengan mudah menandai perairan yang telah tercemar zat berbahaya.

Seiring dengan berjalannya waktu, para ilmuan melakukan penelitian dan ditemukanlah berbagai warna. Sampai saat ini, modifikasi gen yang dilakukan terhadap jenis ikan Zebra tersebut telah mendapatkan 5 warna berbeda yaitu Starfire Red, Sunburst Orange, Electrik Green, Cosmic Blue dan Galactic Purple.

Tahun 2003, hak paten Glofish dibeli dari Dr. Zhiyuan Gong oleh sebuah perusahan Amerika bernama Yorktown Technologies. Glofish lalu diperkenalkan di pasar Amerika sebagai ikan hias setelah melewati dua tahun proses riset dampak lingkungan berbagai konsultan dan pemangku kebijakan.

Cosmic blue glofish
 

Food and Drug Administration (FDA), memberi lampu hijau keamanan ikan Glofish untuk beredar di pasaran. Food and Drug Administration merupakan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat.

Badan ini yang bertugas mengatur makanan, suplemen makanan, obat-obatan, produk biofarmasi. Termasuk juga transfusi darah, peranti medis, peranti untuk terapi dengan radiasi, produk kedokteran hewan, dan kosmetik di Amerika Serikat.

Galactic purple glofish

 

Penilaian FDA terkait Glofish adalah karena gen yang diinjeksi merupakan kategori obat dan dinilai dapat mempengaruhi pasokan makanan. Namun, setelah dilakukan riset selama dua tahun, tidak ada bukti bahwa ikan Zebra yang direkayasa secara genetis ini menimbulkan ancaman yang lebih besar terhadap lingkungan.

Baca juga : Galaxy Rasbora, Ikan Hias Mini Asal Myanmar

Hal ini karena ikan tersebut hanya difungsikan sebagai ikan hias saja. Kemudian Yorktown mulai memasarkan ikan glofish sebagai ikan hias di Amerika Serikat. Sejak itu glofish menjadi sangat populer dan dengan cepat menyebar ke seluruh dunia sebagai salah satu jenis ikan hias yang paling menarik.

Ikan tetra

 

Meskipun rekayasa bukanlah sesuatu yang baru di dunia biologi, tetapi ikan glofish adalah salah satu produk pertama yang memanfaatkannya untuk kepentingan hobi. Khususnya dalam pengembangan ikan hias.

Belum ada laporan dari setiap masalah ekologi terkait dengan penjualan glofish. Perbedaan ikan zebra biasa dengan glofish ini hanya terletak pada gennya. Pada dasarnya merawat glofish cukup mudah. Cara perawatannya kurang lebih sama dengan merawat ikan hias air tawar lainnya, mulai dari perawatan umum, preferensi suhu, kualitas air, dan kebutuhan nutrisi.

Ikan Tiger barb

 

Glofish menyerap cahaya dalam panjang gelombang tertentu. Cahaya neon itu kemudian dipendarkan kembali dari tubuhnya. Jadi, warna neon uniknya akan tampak lebih bersinar seiring dengan bertambahnya jumlah cahaya yang diserapnya.

Penghobi bisa memakai LED maupun lampu UV untuk membuat ikan Glofish tampak lebih memukau. Sementara pemeliharaan ikan glofish ini sendiri bisa dibilang tidak terlalu sulit, bahkan bisa dilakukan oleh pemula.

Ikan rainbow shark

 

Karena perawatannya hampir sama dengan ikan hias air tawar lainnya, tetapi yang membedakan ikan glofish terlihat lebih cantik. Akan tampak lebih cantik lagi dengan menambahkan lampu hias khusus untuk membuat warnanya berubah-ubah dan bahkan menyala di kegelapan.

Baca juga : Molly, Ikan hias Air Tawar Sudah Sejak Lama Digandrungi Hobis

Lain daripada itu, alasan lain mengapa ikan ini sangat digemari adalah mudah dipelihara dan dikenal sebagai ikan yang ramah lingkungan. Bahkan kini jenis ikan hias glofish harganya tidak semahal sewaktu pertama kali diperkenalkan.

Ikan beta

 

Ada beberapa jenis Glofish yang tersedia di pasar dan semua jenis ikan ini dikenal dengan warna cerah yang menarik perhatian. Beberapa jenis Glofish yang populer antara lain Diamond Tetra, Electric Green Tetra, Moonrise Pink Tetra, dan Starfire Red Tetra. Banyak penggemar ikan memilihnya sebagai salah satu ikan hias utama di dalam akuarium mereka.

Saat ini tidak hanya ikan Zebra (Danio rerio) saja yang dipasarkan sebagai ikan Glofish. Ada beberapa spesies ikan lainnya, yaitu tetra (Gymnocorymbus ternetzi), tiger barbs (Puntius tetrazona), rainbow shark (Epalzeorhynchos frenatum), dan betta (Betta trifasciata). Warna yang dipendarkan juga memiliki berbagai varian, yaitu starfire red, electric green, sunburst orange, cosmic blue, galactic purple, dan moonrise pink. (Ramlee)




Sumber : remen.id

Glofish, Ikan Hias Cantik yang Menyala dalam Kegelapan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Latber Malam Road to Margo Trophy, Jaladri dan Maha Raja Raih Bendera Enam Warna, Bimo Juara

Setelah sukses pada penyelenggaraan latber sebelumnya, Latber Road to Margo Trophy kembali digelar pada Sabtu, 14 September 2024 di Gantanga...