Blog Hobi dan Informasi

Minggu, 25 Februari 2024

Lantung Juara di Gantang Ngopi Bareng Pengcab Probolinggo



Pengcab Probolinggo terus aktif bergerak untuk mengembangkan hobi puter pelung di wilayahnya. Agenda yang mereka lakukan adalah dengan menggalang masyarakat yang ingin menekuni hobi. Salah satu kegiatan yang mereka lakukan adalah dengan menggelar kegiatan Gantang Ngopi Bareng pada Minggu, 4 Pebruari 2024.

Menempati lokasi di Gantangan Cangkring Koloni Jl Cangkring No. 13 Kanigaran – Probolinggo. Kegiatan ini hanya membuka 1 kelas yakni kelas Bebas. Ketua Pengcab Probolinggo, Samsul Bahri mengatakan bahwa kegiatan ini adalah agenda rutin yang dilaksanakan oleh Pengcab Probolinggo.

Pengcab Probolinggo menyediakan trophy kejuaraan
 

Ajang berkumpul para penghobi puter pelung seantero Probolinggo, sehingga memang terkesan simpel dan santai. “Ini adalah acara rutin kami, waktunya kami untuk menyapa para penghobi di Probolinggo jadi tidak seperti lomba di tempat lain,” terang Samsul.

“Kami ingin menggalang masyarakat disini agar mau juga menekuni hobi puter pelung. Kelas yang kami buka juga masih di kelas Bebas,” tambah Samsul. Lebih lanjut disampaikan bahwa tidak menutup kemungkinan agenda ini akan terus bergerak dan menjadi lebih dari sekarang ini.

Imam Banger BF sedang menyiapkan burung untuk berlaga pagi itu
 

“Di setiap pertemuan selalu kita bahas kegiatan lanjutannya. Yang jelas kami berharap kedepan bisa lebih ramai dari sekarang dan juga kelas yang akan kami buka juga akan bertambah,” sambung Iwan Siswanto, Ketua Bidang Kejuraian di sela-sela persiapan kegiatan pagi itu.

“Ini kan masih sekedar gantang sambil ngopi, jadi kami mencoba untuk terus bisa mewadahi keinginan dhulur-dhulur akan adanya kegiatan, nanti baru dilakukan perbaikan,” ungkap Iwan lagi. Makanya kegiatan ini diusahakan untuk selalu dapat digelar di sela-sela kesibukan para pengurusnya.

Juri Pengcab Probolinggo
 

Setidaknya kegiatan ini diharapkan bisa menggugah masyarakat setempat untuk ikut tertarik menekuni hobi puter pelung. Karena hobi ini tidak berbeda dengan hobi anggungan yang lainnya seperti derkuku dan perkutut.

Iwan yang selalu getol memberikan semangat kepada para mania puter pelung jika perjuangannya bersama dengan pengurus Probolinggo lainnya tidak akan sia-sia. Apalagi kini gantangan yang dipilh juga nyaman, sehingga para mania yang hadir begitu menikmati jalannya acara.

Gantang Ngopi Bareng ajang latih burung-burung debutan
 

Di tengah semakin jarangnya event-event lomba namun para penghobi di Probolinggo ini tetap semangat agar hobi yang ditekuninya bisa tetap eksis. Jika tidak ada kegiatan kompetisi, lambat laun hobi tersebut akan hilang dengan sendirinya.

“Namun kami yakin bahwa pada suatu ketika, masyarakat utamanya di Probolinggo ini akan memiliki kwok mania yang mampu meramaikan hobi puter pelung perkutut,” harap Iwan. Lebih lanjut disampaikan bahwa semua itu demi tujuan mulia, demi kemajuan puter pelung.

Yang hadir santai menikmati jalannya acara
 

“Alhamdulillah, berkat dukungan dan partisipasi teman-teman puter pelung mania semua, acara rutin latihan dinilai ini bisa ramai dan berjalan sesuai dengan rencana. Terima kasih kepada semua kwok mania yang hadir. Saya bersama para pengurus mohon ma’af, bila masih ada kekurangan,” terang Iwan.

Setidaknya dengan adanya Gantang Ngopi Bareng tersebut, mereka yang berada di Probolinggo bisa dengan leluasa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengetes, menguji, dan melakukan langkah demi memaksimalkan performa sang orbitan. Seperti yang diakui oleh Agus Prasaja, pemilik MS Pro BF.

Agus Prasaja pantau terus performa gacoannya untuk persiapan acara luar kota
 

“Ini adalah kesempatan yang baik untuk melihat mental burung orbitan para mania Probolinggo. Hanya dengan mengikuti acara seperti ini, dapat dijadikan tolak ukur untuk melihat kualitas burung kita. Ya, biar ada yang bisa dibawa dan membanggakan ketika kita mengunjungi daerah luar Probolinggo,” ujar Agus Prasaja yang tampak begitu serius memperhatikan gacoannya.

Sementara itu jalannya acara berlangsung lancar. Aksi burung-burung yang ada di gantangan menambah ramai suasana di arena gantangan. Persaingan seru dan ketat terjadi antar jago-jago yang turun. Begitu peluit babak pertama dibunyikan, atmosfir persainganpun berlangsung panas.

 

Rona Somay terhanyut degan alunan puter pelung
 

Sampai akhirnya, empat babak penjurian berakhir dengan kemenangan Lantung. Burung puter pelung orbitan S. Arifin Probolinggo. Burung yang mengenakan ring Kamalia 87, yang digantang pada nomor 22 itu tampil apik, dan ditetapkan sebagai peraih podium pertama.

Disusul kemudian oleh Rambo debutan Agus Prasaja, puter pelung ternakan MS Pro 156 yang berada di nomor gantangan 9 sebagai peraih podium kedua. Untuk tempat ketiga dimenangkan Tapai besutan Arik, dengan ring B 2 menempati nomor gantangan 16.

S. Arifin terima trophy juara pertama berkat aksi apik Lantung
 

Seusai pengumuman pemenang, para kwok mania Probolinggo ini tidak langsung meninggalkan tempat. Mereka sejenak meluangkan waktu untuk membicarakan kemungkinan untuk ikut hadir di event-event luar kota. karena awal bulan Maret rencananya akan ada event besar di Bondowoso.

Selain itu, bulan puasa juga akan segera hadir kembali. Kegiatana semacam Gantang Ngopi Bareng jelas tidak bisa leluasa mereka rencanakan. Iwan bersama para penghobi ini juga membicarakan kemungkinan untuk menggelar acara serupa menjelang saat berbuka puasa. Jadi kegiatan tidak terhenti selama bulan puasa nanti.

Usai Gantang Ngopi Bareng, bersama bicarakan kemajuan hobi di Probolinggo
 

Ada yang sedikit luput dari perhatian, yakni penyerahan sepasang puter pelung dari Banger BF kepada Rona Somai sang pemilik Gantangan Cangkring Koloni. Rona begitu menikmati setiap acara yang diadakan oleh Pengcab Probolinggo, bahkan mempersilahkan tempatnya dijadikan base camp para penghobi.

Rona juga terkesima dengan kebersamaan yang ditunjukkan orang-orang puter pelung ini. Kompetisi yang mereka ikuti tidak menjadikan perseteruan pribadi. Justru untuk menjalin tali silaturahmi, seduluran sak lawase. (Ramlee/IS)

 


 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayam Hutan Merah, Nenek Moyang Ayam Peliharaan Ternyata sangat Pemalu

Ayam Hutan Merah (Gallus gallus) merupakan sejenis burung berukuran sedang, dengan panjang sekitar 78 cm, dari suku Phasianidae. Suku Phasi...