Blog Hobi dan Informasi

Sabtu, 17 Februari 2024

Melati, Puspa Bangsa yang Memiliki Nilai Penting dalam Tradisi Suku-suku di Indonesia



Bunga melati (Jasminum sp.) adalah tanaman hias yang banyak ditanam di halaman rumah karena tampilannya yang cantik. Aromanya yang segar dan khas serta tampilan dari bunga melati yang cantik dapat memperindah rumah. Banyak orang mengira jika melati adalah bunga asli Indonesia. Namun sebenarnya melati adalah flora yang berasal dari Asia Selatan, tepatnya India.

Melati merupakan tanaman perdu berbatang tegak yang hidup menahun. Melati merupakan genus dari semak dan tanaman merambat dalam keluarga zaitun (Oleaceae). Genus ini terdiri dari sekitar 200 spesies tumbuhan asli daerah beriklim tropis dan hangat dari Eurasia, Australasia dan Oseania.

Nama-nama daerah untuk melati berbeda-beda, diantaranya Menuh (Bali), Meulu atau Riwat (Aceh), Menyuru (Banda), Melur (Gayo dan Batak Karo), Manduru (Menado), Mundu (Bima dan Sumbawa), Malete (Madura) serta Beruq-beruq (Mandar). Dalam bahasa Inggris, bunga melati disebut jasmine.

Bunga melati


Tahun 1665 di Inggris dibudidayakan melati putih (J. sambac) yang diperkenalkan oleh Duke Casimo de Medici. Di Italia, melati casablanca (Jasminum officinalle), yang disebut spanish jasmine ditanam tahun 1692 untuk dijadikan parfum. Pada tahun 1919 ditemukan melati J. parkeri di kawasan India Barat Laut yang kemudian dibudidayakan di Inggris pada tahun 1923.

Baca juga : Bunga Sedap Malam, si Putih Cantik dengan Segudang Mitos

Sebagian besar jenis melati tumbuh liar di hutan-hutan karena belum terungkap potensi ekonomi dan sosialnya. Di Indonesia, melati putih (Jasminum sambac) telah menjadi “Puspa Bangsa” atau bunga simbol nasional karena melambangkan kesucian dan kemurnian.

Melati putih (Jasminum sambac)


Bunga melati sejak jaman dahulu memiliki nilai penting dalam berbagai tradisi dari banyak suku di Indonesia. Selain melati putih (Jasminum sambac) yang populer, jenis lain yang juga terkenal adalah melati gambir (J. officinale).

Bunga yang memiliki aroma wangi khas ini dapat hidup dengan baik di daerah tropis dan kawasan bersuhu hangat seperti Eurasia dan Oceania. Bunga melati mempunyai karakterstik akan menggugurkan daun saat musim gugur, namun ada juga jenis yang daunnya tetap hijau sepanjang tahun atau bersifat “evergreen”.

Melati memiliki batang bulat dengan tekstur yang kayu. Tinggi tanaman bisa mencapai 30 cm hingga 3 meter. Cabang-cabangnya bercabang dan berwarna coklat. Akar melati terdiri dari akar tunggang yang sangat sulit dipatahkan karena bersifat ulet dan tidak memiliki serat. Beberapa jenis melati memiliki akar berbuku-buku, tetapi ada juga yang tidak.

Dari beberapa jenis melati yang ada, melati putih atau Jasminum sambac adalah spesies melati yang banyak tumbuh di Indonesia. Daun melati putih adalah daun tunggal. Tangkai daunnya pendek, sekitar 5 mm, dan letaknya berhadapan.

Melati hutan, melati gambir (Jasminum elongatum, Jasminum multiflorum)
 

Daun melati putih memiliki bentuk bulat seperti telur dan agak lonjong dengan bagian ujung yang meruncing, sementara itu pada bagian pangkal daun melati terlihat agak bulat, dan di bagian tepi lebih rata. Tulang daun melati putih berbentuk menyirip dan ukuran daunnya sekitar 5-10 cm x 4-6 cm.

Baca juga : Bunga Desember, Tanaman Hias Unik yang Mekar pada Akhir Tahun

Melati menghasilkan bunga majemuk dengan pertumbuhan bunga di ketiak daun. Satu pangkal bunga akan memiliki 3 bunga sehingga terlihat padat. Bunga melati memiliki dua buah benang sari dengan filamen pendek.

Melati primrose (Jasminum mensyi, Jasminum primulinum)
 

Kelopak dari bunga melati biasanya memiliki jumlah empat hingga sembilan buah. Bunga ini memiliki 4 ovula dan 2 lokulus atau kantung sari. Ukuran dari bunga melati biasanya cukup kecil yaitu sekitar 2,5 cm dengan warna putih menyerupai lilin serta memiliki tekstur kelopak yang seperti lembaran dengan bentuk seperti terompet.

Melati memiliki aroma yang khas dan wangi yang segar dan menyenangkan. Aroma bunga melati sering digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan produk kecantikan dan perawatan kulit seperti pembersih wajah.

Aroma melati juga cenderung awet dan tahan lama. Meskipun sebenarnya aroma bunga melati lebih kuat tercium pada malam hari setelah matahari terbenam. Selain itu, kuncup bunga melati lebih harum dibandingkan dengan bunga yang telah mekar secara penuh, sehingga untuk beberapa keperluan, orang lebih memilih memetik kuncup melati.

Bunga melati disebut dengan istilah jasmine (bahasa Inggris). Istilah diambil dari nama latinnya, yaitu Jaminum. Selain itu juga diambil dari kata dalam bahasa Persia, yasmin. Arti “yasmin” adalah hadiah dari Tuhan. Sehingga dapat disimpulkan jika melati mempunyai makna positif sebagai bunga anugerah dari Tuhan.

Melati Italia (Jasminum revolutum)
 

Di Indonesia, melati menjadi simbol kesucian, ketulusan, dan keanggunan dalam kesederhanaan. Umumnya bunga melati ukurannya kecil dan berwarna putih, tidak berwarna-warni seperti jenis bunga lainnya. Oleh karena itu melati sangat identik dengan kerendahan hati dan kesederhanaan.

Baca juga : Gerbera, Komoditas Bunga Potong yang Semakin Banyak Peminatnya

Meski menjadi salah satu Bunga Nusantara, bunga melati di Indonesia juga erat dikaitkan dengan mitos yang bersifat mistis. Hal ini berhubungan dengan aroma melati yang dikeluarkan di malam hari, terutama saat bulan bersinar. Masyarakat pun mengaitkan hal ini dengan fenomena gaib.

Bunga melati digunakan dalam tradisi pernikahan
 

Padahal kondisi ini terjadi karena setelah matahari terbenam maka menjadikan temperatur udara menurun. Hal ini kemudian memicu mekarnya bunga, sehingga aromanya pun keluar. Jadi secara ilmiah keadaan ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan hal mistis.

Setidaknya ada 200 jenis melati yang telah ditemukan oleh para ahli botani. Sebagian besar melati hidup di hutan sebagai tanaman liar. Sementara varian tanaman dari suku Oleaceae ini memiliki sekitar 9 varietas yang berpeluang untuk dirawat di rumah.

Melati juga digunakan untuk sajian minuman yang menyehatkan
 

Diantaranya, Melati putih (Jasminum sambac), Melati hutan, melati gambir (Jasminum elongatum, Jasminum multiflorum). Melati primrose (Jasminum mensyi, Jasminum primulinum), serta Melati bintang/star jasmine (Jasminum multiflorum,J. pubescens).

Lalu ada Melati casablanca atau tanaman perdu melati spanyol (Jasminum officinale, Jasminum floribundum, Jasmine grandiflorum), Melati pot (Jasminum parkeri), Melati italia (Jasminum revolutum), Melati raja (Jasminum rex), serta Melati pink australia/melati bintang hibrida (Jasminum simplicifolium, Jasminum volibile). (Ramlee)




Sumber : remen.id

Melati, Puspa Bangsa Indonesia Bunga Cantik dengan Aroma Segar dan Khas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayam Hutan Merah, Nenek Moyang Ayam Peliharaan Ternyata sangat Pemalu

Ayam Hutan Merah (Gallus gallus) merupakan sejenis burung berukuran sedang, dengan panjang sekitar 78 cm, dari suku Phasianidae. Suku Phasi...