Blog Hobi dan Informasi

Sabtu, 22 April 2023

Menjaga Kenari Tetap Sehat saat Cuaca Tidak Menentu




Burung kenari merupakan salah satu jenis burung kicau impor berukuran kecil yang memiliki bulu indah dan suara kicauan yang merdu. Banyak para kicau mania yang memeliharanya untuk dijadikan koleksi hewan peliharaan ataupun untuk mengikuti lomba burung kicauan.

Akan tetapi, untuk menghasilkan kenari gacor dan ngeplong tentu butuh tahapan-tahapan dalam perawatan hariannya, lebih-lebih ketika memasuki musim hujan. Karena hanya dengan perawatan yang baik, akan membuat burung tetap mampu tampil prima.

Tanda kenari kurang sehat

Para peternak kenari yang masih awal, sering kebingungan dengan cara merawat kenari pada musim ini. Merawat kenari di musim hujan dengan suhu udara lebih dingin dari biasanya harus dilakukan dengan baik dan benar supaya tetap sehat, hangat dan rajin berkicau tentunya.

Baca juga :  Burung Kenari, Burung Berbulu Cantik Bersuara Sangat Merdu

Perubahan suhu dan cuaca secara ekstrem yang terjadi bisa membuat masalah buat burung-burung kesayangan, utamanya adalah kenari. Kenari gampang banget terserang penyakit jika ada perubahan cuaca yang terlalu tajam.

Kenari sangat rentan terhadap perubahan suhu dan cuaca yang terjadi secara tiba-tiba. Ketika suhu/cuaca berubah dari panas menjadi dingin/hujan, atau sebaliknya, maka tubuh kenari berusaha keras menyesuaikan dengan suhu sekitar.

Pakan bijian olahan yang menyehatkan untuk kenari

Saat itulah, imunitas/daya tahan tubuhnya akan berkurang. Hal tersebut membuatnya mudah terserang penyakit. Suhu yang cenderung berubah-ubah juga bisa memicu perkembangbiakan agen penyakit, terutama virus dan bakteri di dalam sangkar burung kenari.

Bila burung kenari kesayangan tidak dirawat dengan baik disaat musim hujan, maka akan berakibat fatal bagi kelangsungan hidup burung mungil ini. Biasanya kenari sakit atau tidak fit ditandai dengan mengembangkan bulunya, tidak nafsu makan, flu, dan malas berkicau.

Baca juga :  Puyuh, Burung Kecil yang Bisa Mendatangkan Rejeki

Secara umum ada beberapa gejala yang muncul ketika burung kenari mengalami sakit akibat perubahan suhu/cuaca. Diantaranya gangguan/infeksi pada salutan pernafasan, flu yang ditandai dengan lubang hidung kerap mengeluarkan cairan, burung selalu bersin dan/atau batuk-batuk.

Oleh karena itu, diperlukan perawatan khusus buat burung kenari di musim hujan, atau saat ada perubahan cuaca atau suhu yang ekstrem. Setelah dilakukan perawatan yang maksimal, diharapkan kenari tetap sehat, tidak gampang sakit, dan rajin berkicau.

Asupan sehat untuk kenari

Jika kondisi tersebut dibiarkan tanpa mendapat pengobatan, maka dampaknya bisa menjadi lebih buruk. Kenari yang sakit mudah sekali terserang penyakit lain yang bersumber dari virus, bakteri, dan parasit. Untuk mencegah hal tersebut, maka perawatan yang tepat harus segera diterapkan ketika kondisi suhu/cuaca mulai sering berubah-ubah.


Mencegah kenari sakit akibat perubahan suhu/cuaca

Berikut perawatan untuk mencegah kenari sakit akibat perubahan suhu/cuaca. Sebaiknya jangan menggantang sangkar di tempat yang terkena embusan angin, seperti di dekat lubang angin, tempat terbuka yang sering diterpa angin cukup kencang, dekat kipas angin, dan sebagainya.

Berikan kerodong untuk sangkar kenari

Sebaiknya, gantangkan sangkar kenari di tempat yang cukup aman dan terlindungi. Misalnya di teras rumah yang tertutup krey, atau diberikan full kerodong. Lebih amannya, burung diletakkan di dalam rumah/ruangan (tidak dikeluarkan).

Hindari pula menggantang atau meletakkan kenari yang ada di dalam sangkarnya di ruangan ber-AC. Burung yang terpapar udara dingin dari AC mudah sekali sakit ketika dipindah ke luar ruangan yang panas.

Selama suhu/cuaca tidak menentu, pemberian pakan bijian sebaiknya dikurangi. Kenari perlu mendapat pakan tambahan lebih banyak, baik buah maupun sayuran. Misalnya pisang, apel, pir, wortel, kangkung, jagung, dan sebagainya.

Baca juga :  Trucukan, Gaya BerKicaunya Seperti Burung Garuda

Untuk menjaga kondisi burung kenari, bisa juga diberikan pakan tambahan seperti egg food (telur puyuh) atau biji berkecambah. Jangan lupa menjaga kebersihan sangkar kenari, serta air minumnya. Lebih intens memperhatikan kondisi burung.

Kenari yang gacor pertanda dalam kondisi sehat

Perkuat daya tahan kenari dengan memberikan multivitamin yang mengandung berbagai jenis vitamin esensial. Vitamin akan ampuh dalam meningkatkan imunitas / daya tahan burung sehingga tidak mudah sakit.

Pada sore dan malam hari, sangkar dikerodong penuh, agar burung bisa beristirahat total sampai esok harinya. Jika dirasa suhu udara di malam hari terlapau dingin bisa dibantu dengan memberikan lampu di sangkar ataupun kandangnya agar tetap hangat. (Ramlee)


Sumber : remen.id

Mencegah Kenari Sakit Akibat Perubahan Suhu/Cuaca




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayam Hutan Merah, Nenek Moyang Ayam Peliharaan Ternyata sangat Pemalu

Ayam Hutan Merah (Gallus gallus) merupakan sejenis burung berukuran sedang, dengan panjang sekitar 78 cm, dari suku Phasianidae. Suku Phasi...