Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki banyak sekali jenis buah-buahan. Bahkan, satu jenis buah bisa memiliki jenis lain lagi yang beraneka ragam serta memiliki ciri khas masing-masing. Salah satu dari sekian banyaknya buah tersebut adalah jambu biji.
Jambu biji adalah tanaman perdu yang berasal dari Amerika Tengah.
Kemudian tersebar ke wilayah Asia, seperti Indonesia dan Taiwan. Kedua
negara tersebut dikenal sebagai produsen jambu biji dunia.
Potensi bisnis buah jambu kristal masih sangat menjanjikan |
Sedangkan jambu kristal (Psidium guajava) adalah pengembangan dari jambu biji. Varietas ini pertama kali ditemukan di distrik Kao Shiung, Taiwan pada tahun 1991. Diyakini jenis jambu ini masih keturunan dari mutasi jenis jambu Muangthai Pak.
Jambu kristal mulai masuk dan di budidayakan di Indonesia pada tahun 1911 oleh Misi Teknik Taiwan. Sedangkan lembaga yang pertama kali mengembangkan jambu unggalan ini adalah Institut Pertanian Bogor (IPB). Di tahun-tahun berikutnya, jambu ini mulai tersebar dan dikenal ke seluruh nusantara.
Buahnya mirip jambu biji, tapi bijinya relatif lebih sedikit, bahkan kadang tidak ada sama sekali. Jambu jenis ini adalah salah satu tanaman buah yang sudah sangat dikenal masyarakat. Jambu biji jenis ini sekarang lebih dikenal dengan sebutan jambu kristal. Jambu kristal yang dikenal tidak berbiji namun sebetulnya tidak benar-benar tidak berbiji, hanya saja jumlah bijinya memang sangat sedikit di bagian dagingnya.
Penanaman intensif jambu kristal |
Jenis buah ini merupakan varietas yang kini banyak dibudidayakan di wilayah Pulau Jawa. Jambu kristal terdiri dari dua jenis, yaitu yang daging buahnya berwarna merah dan yang satunya berwarna putih. Jambu kristal merupakan salah satu hasil pengembangan dari jambu biji yang sudah ada sebelumnya. Jambu biji yang kurang diminati karena rasanya yang sepat serta terdapat banyak biji tersebut telah melewati berbagai upaya pemuliaan.
Memiliki buah berbentuk bulat atau agak lonjong dengan dasar bergelombang, tergantung varietasnya. Kulit buahnya berwarna hijau muda terang hingga hijau. Daging buahnya berwarna putih bersih, sangat tebal, renyah, dan sedikit lunak jika sudah masuk masa kematangan buah. Ciri khas daging buahnya lembut, renyah, dan manis.
Meskipun keberadaannya dikenal luas, namun ternyata banyak juga yang belum tahu manfaat sepenuhnya buah yang satu ini. Tidak hanya kaya akan vitamin C, jambu kristal juga dikenal karena kandungan seratnya yang tinggi sehingga baik untuk menjaga sistem pencernaan.
Tekstur daging buah jambu kristal begitu menggugah rasa |
Buah ini mengandung banyak nutrisi. Beberapa zat yang terkandung dalam jambu kristal di antaranya vitamin A dan C, asam lemak tak jenuh serta serat pangan, juga mengandung Omega 3 dan 6 yang sangat tinggi.
Hal yang istimewa dari jambu kristal ini adalah kandungan vitamin C yang terdapat di dalam buahnya mencapai 8 kali lipat lebih banyak dari buah lemon dan 5 kali lipat lebih banyak dari jeruk biasa. Tidak hanya buahnya, daun dan kulit jambu kristal berguna untuk mengatasi penyakit.
Untuk penerapannya bagi kesehatan tubuh dan mengobati penyakit, jambu kristal dapat dikonsumsi secara langsung, dijadikan minuman sehat, dan lain-lain. Beberapa masalah tubuh dan penyakit yang dapat diatasi dengan jambu kristal.
Jambu kristal siap panen |
Di antaranya mengatasi diare, mencegah sulit buang air besar atau sembelit karena kandungan vitamin C di dalamnya, menjaga kesehatan kulit, menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, sebagai zat antioksidan, memberikan energi bagi tubuh, mengobati sariawan, mencegah anemia, baik untuk kesehatan mata dan kesehatan tulang serta dapat mencegah infeksi dan virus.
Bagi yang ingin membudidayakan jambu kristal, caranya hampir sama dengan tanaman buah lain. Dan keunggulannya, budidaya jambu kristal ini tidak perlu lahan yang luas. Siapa saja dapat memanfaatkan sisa lahan yang ada di sekitar rumah atau dengan sistem tabulampot (tanam buah dalam pot).
Bagi yang gemar menanam buah dalam pot sangat cocok untuk mencoba budidaya jambu biji kristal dalam pot. Karena untuk merawat tanaman jambu kristal, tidak terlalu membutuhkan perawatan ekstra, tetapi tetap harus teratur, agar bisa hasilnya maksimal.
Jambu kristal siap dipasarkan |
Apabila dalam budidaya tanaman jambu kristal, juga ingin mendapatkan hal ekonomisnya, dapat menanam jambu kristal ini dengan sistem tabulampot. Selain lebih praktis dan enak dilihat karena simpel, nilai pemasukan bagi yang berniat berdagang jambu kristal ini akan mendapat nilai jual lebih saat pohon sedang berbuah.
Selain itu, juga dapat membudidayakan jambu kristal yang masih berupa bibit cangkok. Sehingga bisa memetik hasil dari penjualan bibit cangkok yang ditanam pada sisa halaman rumah dan tabulampot. Hal itu mempermudah membuat bibit cangkok dengan harga sangat terjangkau, sehingga bisa mendapat keuntungan berlipat dari hasil buah dan bibit.
Tentu saja, dibalik pertumbuhan dan hasil jambu kristal yang baik tetap harus dilakukan perawatan dengan baik. Diperlukan pupuk kompos atau pupuk kandang selain pupuk buatan pabrik untuk membantu pertumbuhan jambu kristal. Lakukan dengan cermat dan tepat, sehingga dapat meraih keuntungan dan juga sehat. (Ramlee)
Sumber : remen.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar