Bunga mawar (Rosa sp) dijuluki sebagai “Prince of Flower” karena keelokan dan keindahannya, serta baunya yang harum. Bunga ini termasuk dalam famili Rosaceae. Sepertinya hampir semua orang di dunia tahu perihal bunga mawar.
Bunga ini adalah bunga paling terkenal di dunia. Flora cantik ini terdiri lebih dari 100 spesies yang tersebar di seluruh dunia, terutama di kawasan sejuk. Bunga mawar termasuk jenis tanaman semak dari genus Rosa. Pada umumnya, semua spesies mawar memiliki duri.
Mawar merah nan cantik |
Kebanyakan orang mengasosiasikan mawar sebagai simbol cinta dan kasih sayang, terutama mawar yang berwarna merah. Selain merah, bunga mawar memiliki berbagai macam warna lain, bentuk, dan ukuran, dimana masing-masing memiliki makna yang berbeda.
Ada pula mawar yang hanya tumbuh tegak, namun ada juga yang tumbuh secara merambat. Oleh sebab itu, pilihan jenis mawar untuk dirawat dapat disesuaikan dengan keinginan orang yang menanamnya.
Baca juga : Bunga Telang si Biru Kaya Manfaat
Pohonnya memiliki batang yang berkayu. Tanaman ini juga memiliki sistem akar tunggang. Batangnya memiliki kambium yang dapat menyebabkan batang membesar. Jumlah varietas mawar yang ada saat ini diperkirakan mencapai 5.000 macam, namun hanya sekitar 300-400 varietas saja yang dikenal secara umum dan sering dibudayakan.
Bunga mawar dapat tumbuh di dataran rendah hingga dataran tinggi. Tetapi untuk mawar tertentu seperti mawar teh hibrida hanya menyukai dataran tinggi sebab bunganya akan tumbuh dengan sempurna, baik bentuk, ukuran, warna, maupun baunya.
Blue Rose |
Mawar merupakan salah satu bunga potong yang seringkali digunakan sebagai bunga penghias acara formal seperti seminar, lokakarya maupun non formal seperti pengantin dan beberapa acara budaya suatu daerah. Mahkota bunga mawar lokal Batu diketahui mengandung pigmen antosianin jenis dari kelompok Sianidin, Delfinidin-glikosida, Malvidin-glikosida.
Mawar diketahui mengandung pigmen antosianin dan sebagai senyawa bioaktif yang dapat bertindak sebagai penangkap radikal bebas. Ketika musim panen tiba jumlahnya akan sangat berlimpah. Bunga mawar yang biasa dipajang pada toko-toko bunga hanya dapat bertahan paling lama 4 hari.
Setelah lewat 4 hari, bunga tersebut kehilangan kesegarannya dan masuk dalam daftar sortir. Bunga sortiran yang dapat menurunkan harga jual dapat diolah dalam bentuk pewarna alami untuk makanan, bahan pembuatan minuman, kosmetik, dan obat/herbal.
Buket bunga mawar simbol kasih sayang |
Tidak hanya sebagai hiasan, bunga mawar ternyata juga bisa dimakan untuk dijadikan obat. Aroma dan rendaman air bunga mawar mampu meredakan stres, mengatasi nyeri saat haid, dan membantu menjaga kesehatan kulit. Karena air mawar mengandung astringent yang bersifat menghilangkan racun.
Bunga Mawar juga memiliki efek farmakologis diantaranya melancarkan sirkulasi darah, menormalkan anti radang, menghilangkan bengkak, dan menetralisir racun. Bunga dan akar dalam kondisi segar dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit seperti batuk darah dan campak.
Baca juga : Mencoba Memahami Bonsai yang Sebenarnya
Mawar adalah salah satu bunga tertua di dunia. Penggambarannya telah ada di berbagai karya sastra ataupun karya musik sejak berabad-abad yang lalu. Sebenarnya hal ini tidak terlalu aneh, karena ditemukan fosil bunga mawar yang umurnya diperkirakan berasal dari 35 juta tahun yang lalu.
Namun yang paling mengejutkan, adanya bunga mawar yang masih hidup berumur 1.000 tahun. Bunga ini tumbuh di tembok Katedral Hildesheim di Jerman. Berdasarkan kisah yang tersebar, bunga itu pertama kali ditanam oleh Raja Ludwig (King Louis the Pious) pada tahun 815.
Perbanyakan mawar melalui stek batang |
Pohon bunga mawar itu tumbuh merambat di katedral Katolik yang berada di Hildesheim. Gereja tersebut sebenarnya sempat hancur para era Perang Dunia II akibat dibombardir oleh Sekutu. Namun kemudian dibangun lagi, akar mawar yang masih tertinggal tumbuh kembali.
Mawar seribu tahun itu memiliki warna bunga merah muda pucat. Sekadar informasi, bunga mawar legendaris itu masuk ke spesies Rosa canina dan spesies ini tersebar di wilayah Eropa Utara hingga Eropa Tengah.
Duri tanaman bunga mawar sangat tajam |
Menanam mawar di pekarangan rumah sebagai tanaman hias itu sudah biasa, menjadikannya sebagai bunga potong dan diletakkan di dalam vas yang cantik juga sudah hal lumrah. Lalu, bagaimana jika mawar dimakan? Bagi sebagian orang, fakta ini sangat mengejutkan.
Kelopak mawar ternyata dapat dimakan. Selain itu, air mawar yang diperoleh dengan cara merendam kelopak mawar di dalam air juga sering ditambahkan untuk pembuatan jeli dan selai. Beberapa kuliner India dan China juga menggunakan bunga mawar sebagai salah satu bahan masakan.
Baca juga : Alkesa, Buah Langka Mirip Sawo Rasa Mirip Ubi
Selain dikenal sebagai tumbuhan berbunga, ternyata beberapa jenis mawar juga menghasilkan buah, bentuk buahnya menyerupai buah beri. Warnanya beragam, mulai dari oranye, merah, ungu tua, hingga hitam. Buah dari tanaman mawar ini mengandung vitamin C yang tinggi. Beberapa orang menggunakan buah mawar untuk campuran cocktail, dikeringkan kemudian dijadikan teh.
Sudah bukan rahasia jika ekstrak mawar sering dijadikan bahan dalam pembuatan parfum. Wangi bunga mawar yang harum menjadi favorit banyak orang, terutama kaum hawa. Minyak mawar telah menjadi bagian penting dalam industri parfum selama berabad-abad.
Taman mawar di negara Jepang |
Namun mawar yang dibutuhkan untuk pembuatan minyak mawar ini sangat banyak. Satu gram minyak membutuhkan sekitar 2.000 bunga mawar. Oleh sebab itu, tak heran jika parfum berbahan baku mawar harganya sangat tinggi. (Ramlee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar