Bagi yang gemar memelihara ikan hias di akuarium, ada satu jenis ikan yang hampir selalu ada yaitu ikan molly. Ikan hias air tawar ini sudah sejak lama digandrungi para hobiis ikan hias karena bentuknya yang menarik, kecil, dan warnanya bervariasi. Kehadiran ikan hias yang satu ini terbilang wajib dalam akuarium, sebagai pelengkap koloni mewakili ikan ukuran kecil.
Ikan Molly (Poecilia Sphenops) sebagai ikan hias air tawar memang cukup menarik dengan warnanya yang mengkilap dan bentuk tubuh mungilnya memancarkan daya tarik tersendiri. Ikan molly menyerupai ikan guppy, karena memang masih satu keluarga yaitu poecilidae.
Ikan ini memiliki tubuh yang ramping memanjang dengan karakter sirip mereka sebagai indikator termudah untuk mengidentifikasinya. Postur tubuhnya cukup unik karena mulut mereka tampak maju ke atas.
 |
| Koloni ikan Molly diantara tanaman air |
Memiliki mata bulat yang hampir memenuhi setengah bagian kepalanya. Memiliki sirip lengkap seperti ikan lain pada umumnya. Namun bentuk sirip ekor agak berbeda, terutama pada molly jantan, bentuknya unik seperti sabit.
Baca juga : Ikan Mas Koki, Ikan hias Peliharaan Sejak Dahulu
Pada umumnya ukuran dari ikan molly jantan berkisar antara 6 sampai 7 cm, sedangkan ukuran yang betina jauh lebih besar, yaitu kisaran 10 cm. Ukuran dari ikan betina lebih besar karena membutuhkan tubuh yang cukup untuk mengandung telur.
 |
| Sepasang ikan Molly |
Molly memiliki daya tahan tubuh yang cukup tinggi terhadap kondisi lingkungan. Ia juga dapat hidup di perairan asin atau payau. Namun perlu diketahui, ikan ini cukup rentan terhadap perubahan suhu. Pada pemeliharaan dalam akuarium, para hobiis biasanya menambahkan sedikit garam laut untuk mengoptimalkan kesehatan ikan molly.
Beberapa sumber menuliskan bahwa ikan molly berasal dari sungai Amazon dan sungai-sungai di Amerika Selatan. Ikan ini ditemukan banyak hidup di sela-sela akar tanaman air dan mereka juga berkembangbiak dan menetaskan telurnya di sela-sela akar tanaman tersebut.
Ikan molly mampu hidup pada berbagai jenis air, baik itu di air tawar maupun air payau. Namun secara umum ikan molly yang ada di pasaran merupakan ikan hias air tawar, karena kebanyakan pecinta ikan hias lebih mudah untuk menemukan air tawar.
Karena berukuran kecil, sehingga molly tidak membutuhkan tempat yang besar. Ikan ini tidak memerlukan berbagai instalasi peralatan yang mahal. Cukup dengan akuarium yang memiliki sistem penyaringan air yang bagus, ikan sudah dapat hidup dengan baik.
 |
| White Molly |
Untuk persoalan perkembangbiakan, molly termasuk kedalam golongan yang mudah berkembangbiak. Sehingga sebaiknya menyiapkan akuarium atau tempat memelihara yang cukup besar apabila berniat untuk mengembangbiakkannya. Pemeliharaan ikan molly juga mudah, serta cepat dalam berkembang biak
Baca juga : Ramirezi, Ikan Bandel dari Amerika Latin Paling Cocok Buat Pemula
Perbedaan jenis kelamin ikan molly sangat mudah diketahui. Pada ikan jantan memiliki tubuh ramping dan memiliki sirip punggung yang lebih lebar serta panjang. Kemudian sirip perut meruncing dan juga panjang yang digunakan untuk kawin.
 |
| Black Molly |
Sedangkan pada ikan betina memiliki bentuk tubuh yang lebih lebar dan agak membulat dengan sirip punggung yang pendek dan sirip peritnya berbentuk oval. Untuk jenis molly black, perut betina akan terlihat jelas adanya bintik putih apabila ikan ini sudah dewasa.
Di alam liar, ikan molly termasuk hewan omnivora yang memakan segala jenis makanan, Artinya ikan ini menyukai semua jenis makanan. Beragam jenis makanan seperti pelet, cacing beku, cacing rambut, dan sebagainya dapat dimakan oleh ikan ini.
Ikan ini ada beragam jenis berdasarkan kombinasi warna seperti white molly, sunkis, oren batik, black molly, baloon, dan marble. Model ekornya juga bervariasi ada yang ekor biasa, layer tail, dan ekor yang bercabang.
Saat ini jenis molly yang lagi digandrungi yang bentuk bodinya balon dan ekor model layer tail. Jenis ikan molly yang paling populer adalah ikan molly balon dan golden black molly. Keduanya memiliki keunikan masing-masing.
 |
| Sailfin Molly |
Ikan molly balon memiliki bentuk tubuh khas, yakni bulat dan perutnya membuncit. Sedangkan untuk golden back mempunyai ciri khas kecil dan mungil dengan hiasan 2 warna di bagian tubuhnya yaitu emas dan hitam.
Baca juga : Ikan Guppy, Ikan Hias yang Kaya Warna dan Jenis
Selain itu, sebenarnya banyak sekali jenis ikan hias molly yang ada, belum lagi ditambah ikan molly hasil silang dengan ikan hias kecil lainnya. Secara global molly ini terbagi menjadi beberapa kelompok yaitu Sailfin Molly (Sirip Panjang), Shortfin molly (Sirip Pendek), dan lyretail molly (Ekor Cagak).
 |
| Lyretail Molly |
Salahsatu tantangan dalam mengembangan ikan molly yaitu langkahnya kontes ikan hias ini. Sejauh ini ikan molly dianggap sebagai ikan receh yang murah harganya. Tidak heran jika banyak breeder membudidayakan ikan molly ini asal mengejar volume anakan saja tanpa meningkatkan kualitas.
Tapi dengan berkembangnya jenis dan variasi ikan molly, penggemar ikan mungil ini pun kian banyak. Untuk meningkatkan pamor ikan molly memang butuh diadakannya kontes sesering mungkin untuk melombakan keindahan masing-masing jenis ikan molly. (Ramlee)
Sumber : remen.id
Molly Ikan Hias Air Tawar yang Miliki Bentuk dan Warna-Warna Menarik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar