Sansevieria atau biasa juga disebut dengan lidah mertua merupakan tanaman hias yang cantik, mudah dirawat, dan anti ribet. Maka tidak salah jika sansevieria menjadi pilihan yang sempurna untuk pencinta tanaman hias yang sehari-hari mempunyai kesibukan lebih.
Tanaman hias sansevieria memiliki beragam varietas yang menawan dan bisa menjadi penambah keindahan dalam ruangan rumah. Tidak hanya itu, merawat sansevieria juga tidak memerlukan banyak usaha dan waktu. Tanaman ini membutuhkan air yang cukup rendah, tidak seperti tanaman hias pada umumnya.
Sehingga sansevieria tidak memerlukan penyiraman yang terlalu sering atau berlebihan. Sansevieria lebih tahan terhadap kekeringan daripada kelebihan air. Dengan menyiram tanaman secara teratur namun tidak berlebihan, akan dapat menjaga kelembapan tanah di sekitar akar tanaman.
Repoting tanaman lidah mertua |
Selain itu juga mencegah terjadinya genangan air yang dapat membuat akar sansevieria membusuk. Idealnya, tanah dalam pot sansevieria harus dipastikan dalam kondisi kering sebelum dilakukan penyiraman kembali.
Baca juga : Lidah Mertua, Tanaman Sukulen Kaya Manfaat Bagi Manusia dan Lingkungan Sekitar
Pemilihan lokasi yang tepat untuk meletakkan tanaman ini akan mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan tanaman secara keseluruhan. Sansevieria bisa tumbuh dengan baik di tempat yang teduh maupun terkena sinar matahari secara langsung, namun perlu diperhatikan intensitas sinar matahari yang diterimanya.
Dengan perawatan yang baik, sansevieria akan tumbuh subur dan sehat |
Jika ditempatkan di tempat yang terlalu teduh, lidah mertua dapat mengalami pertumbuhan yang lambat dan daunnya mungkin akan terlihat pucat. Di sisi lain, jika terkena sinar matahari langsung yang terlalu intens, daun lidah mertua dapat mengalami luka bakar atau terbakar.
Oleh karena itu, diperlukan pemilihan tempat yang tepat untuk meletakkan pot sansevieria. Tempat yang dapat memberikan sansevieria paparan sinar matahari yang cukup, namun juga tidak terlalu terik sehingga tidak mengganggu penampilan cantiknya.
Pangkas atau potong bagian daun yang kering, layu, atau rusak akan membantu menjaga kesehatan dan penampilan lidah mertua. Proses ini tidak hanya memperbaiki penampilan tanaman, tetapi juga merangsang pertumbuhan baru dan mengurangi risiko infeksi atau penyakit.
Dengan memangkas tanaman lidah mertua secara berkala, kamu akan menghilangkan daun-daun yang tidak sehat atau mati yang dapat menarik serangga atau hama. Selain itu, ini juga memberikan kesempatan pada tanaman untuk mengalokasikan sumber daya dan energi ke daun-daun yang sehat dan baru.
Tampilan sansevieria yang cantik mampu memikat penghobi |
Pupuk organik mengandung nutrisi alami yang sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh dengan baik. Ketika digunakan pada lidah mertua, pupuk organik memberikan manfaat jangka panjang dengan meningkatkan kesuburan tanah dan memperbaiki struktur tanah.
Baca juga : Ratusan Sansevieria Tampil di Kontes Nasional Sansevieria 2024 Bangga Sidoarjo, Lagu Kebangsaan Awali Acara
Nutrisi alami yang terkandung dalam pupuk organik juga membantu memperkuat sistem akar tanaman dan meningkatkan daya tahan terhadap penyakit dan hama. Selain itu, penggunaan pupuk organik juga lebih ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat merusak tanah dan lingkungan sekitarnya.
Sansevieria malawi midnight |
Tanaman sansevieria membutuhkan media tanam yang memiliki drainase yang baik dan mampu menyimpan kelembapan yang cukup. Sebaiknya gunakan campuran tanah yang kaya akan humus, seperti campuran tanah taman, serbuk gergaji, atau sekam padi, untuk memberikan nutrisi yang cukup kepada tanaman lidah mertua.
Selain itu, tambahkan bahan seperti pasir atau perlite untuk meningkatkan drainase tanah. Dengan media tanam yang tepat, air akan dapat mengalir dengan baik dan tidak menumpuk di dalam pot, sehingga mencegah akar tanaman tergenang air dan busuk.
Gunakan pot atau wadah yang memiliki lubang drainase di bagian bawahnya. Hal ini memungkinkan kelebihan air dapat keluar dari pot dan menghindari kelebihan kelembapan yang dapat merusak akar tanaman. Pastikan juga pot yang digunakan memiliki ukuran yang sesuai dengan ukuran tanaman lidah mertua agar akar memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh.
Pertumbuhan daun baru sansevieria lazimnya mandek saat tengah beranak. Sebetulnya, ada cara memacu daun baru induk. Seminggu sekali bisa disemprotkan 2 sendok teh hormon sitokinin yang diencerkan dalam 2 liter air.
Sansevieria kirkii |
Penyemprotan dilakukan pagi hari ke seluruh daun tanaman. Jika pada siang hari terguyur hujan, tanaman disemprot kembali. Penyemprotan dilakukan sampai pisah anakan. Jika ingin memelihara sansevieria rumpun, terus lakukan penyemprotan 3–4 minggu sekali.
Baca juga : Sukulen, Tanaman Hias Cantik dan Unik yang Mudah Dirawat
Penghobi dapat menyeragamkan pertumbuhan daun sansevieria. Caranya, dengan meneteskan vitamin B2 dan ekstrak rumput laut yang kaya zat perangsang tumbuh ke sela daun 2 kali seminggu. Ramuan diteteskan selang 1 daun dari setiap daun yang pertumbuhannya hendak dipacu. Dengan cara itu, seluruh daun (mulai yang lebih awal hingga terakhir muncul) tumbuh sama besar.
Event kontes sansevieria |
Dengan berbagai langkah perawatan untuk tanaman sanseveiria tersebut, bisa dipastikan tanaman akan tetap sehat dan indah tanpa harus menghabiskan banyak waktu dan tenaga. Jadi, tidak perlu ada kekhawatiran lagi tentang merawat tanaman hias yang rumit.
Sansevieria bukan sekadar tanaman hias, karena kini juga telah mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Meskipun beberapa penghobi mengakui jika permintaan tanaman hias ini lebih banyak datang dari luar negeri. Penghobi sendiri juga terkadang mendatangkan tanaman ini dari luar negeri, untuk memperbanyak varian dari tanaman sanseveiria itu sendiri. (Ramlee)
Sumber : remen.id
Perawatan Tanaman Hias Sansevieria agar Tampil Sehat dan Cantik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar