Blog Hobi dan Informasi

Jumat, 26 April 2024

Kamajaya Tirtonadi dan Suara Hati Rebut Juara di Ajang Adu Prestasi Laga Bintang Halal Bihalal Liga DMS 2024 Putaran I



Luar biasa meriah gelaran lomba derkuku yang menempati lokasi di Lapangan Perkutut dan Derkuku Gawanan Colomadu Karanganyar. Puluhan pecinta anggungan derkuku sejak pagi tampak hadir dengan menenteng burung andalannya masing-masing.

Setelah libur panjang bulan puasa dan berlanjut hari Raya Idul fitri 1445 H, Pengcab PPDSI Surakarta kembali menggelar kegiatan lomba. Kali ini mengemas acara Liga DMS 2024 putaran pertama dengan tajuk Laga Bintang dan Halal Bihalal, pada Minggu 21 April 2024.

Piala Liga DMS 2024
 

Antusiasme peserta untuk mendukung gelaran milik Pengcab Surakarta ini dinilai menjadi awal kesuksesan Liga DMS 2024 yang rencananya akan dihelat beberapa putaran. Gelaran ini juga sukses mempertemukan bintang-bintang derkuku papan atas.

Acara yang diketuai oleh Jatmiko bersama seluruh pengurus Pengcab PPDSI Surakarta, sukses membangun tali silaturahim antar sesama dekoe mania dengan saling ma’af mema’afkan. Kebetulan memang masih di bulan Syawal.

Breefing juri sebelum bertugas
 

Rupanya, Liga DMS 2024 ini juga mampu menarik perhatian peserta dari luar kota Solo. Buktinya, beberapa peserta dari Yogyakarta, Boyolali, Salatiga, Semarang, dan Tulungagung turut hadir untuk ikut mensukseskan ajang “Halal Bihalal” tersebut.

“Setelah akhirnya even Laga Bintang Putaran I Liga DMS Tahun 2024 sekaligus Halal Bihalal berhasil dilaksanakan rasanya mak plong,” ungkap Jatmiko yang didapuk menjadi Ketua Pelaksana. Maklum gelaran lomba DMS memang selalu dinantikan para dekoe mania.

Dengan seragam baru team juri menyempatkan foto bersama
 

Tidak heran jika setiap ada kegiatan DMS, maka antusias dekoe mania tetap besar untuk memberikan dukungan. “Alhamdulillah kegiatan Halal Bihalal berjalan semarak, ini sekaligus menjadi bukti bahwa dekoe mania tetap menunggu dan mendukung setiap apa yang kami gelar,” tambah Jatmiko.

“Setidaknya mereka selalu bersemangat dalam memberikan perhatian di setiap acara yang kita laksanakan,” jelas pemilik Jat BF Solo ini. “Ya, kita tetap itang itung setiap melaksanakan even biar pelaksanaan bisa berjalan seusai harapan,” ujar Jatmiko.

Suasana penjurian


Lebih lanjut disampaikan bahwa sukses ini adalah bentuk kekompakan dan kesolidan dari seluruh panitia. Untuk mengundang dan menginformasikan gelaran ini sehingga sampai pada para penghobi burung derkuku.
 
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para peserta yang telah hadir bersama derkuku-derkuku terbaiknya. Apalagi sedari awal kita ingin menghadirkan laga bintang yang dihadirkan jawara-jawara derkuku.”

Puji Kinanti BF, Sukarja, dan Wiwied dengan cermat ngamati gacoannya
 

“Pada kesempatan ini juga kita berikan penghargaan kepada 10 peringkat terbaik Liga DMS 2023, yang lalu. Kita sengaja berikan penghargaan sedikit berbeda. Karena ini adalah event Liga DMS jadi ya harus berbeda.”

“Kita semua berharap, penghargaan Liga DMS 2023 yang kita berikan dapat memotivasi dekoe mania untuk lebih bersemangat menampilkan jagoannya.” Sebelum acara dimulai, juri-juri yang bertugas mendapatkan breefing terlebih dulu yang diberikan oleh Ketua Pengcab Surakarta Agung Sadewa dan Ketua Bidang Kejurian PPDSI Pusat Sigit B2W.

Nanang, Agus Warsito, Wirasmo, dan Ayub berteduh di pohon Talok yang rindang
 

Selain itu hadir juga Ali juri senior PPDSI. Kebetulan Ali juga ditugaskan untuk mengamati mana juri-juri yang nantinya bisa terpilih bertugas dalam even piala KGPAA yang akan segera dilaksanakan. Even besar Paku Alam Cup akan menjadi pertarungan burung-burung jawara dari seluruh Indonesia, sehingga perlu dikawal oleh juri-juri yang mumpuni.

Perjalanan acara laga Bintang Liga DMS 2024 Putaran pertama berlangsung dalam suasana cerah. Kondisi ini mendukung burung-burung yang ada di puncak tiang kerekan untuk menampilkan suara anggung emasnya di hadapan para juri yang bertugas.

Break team juri saat Adzan Dhuhur
 

Perjuangan derkuku yang bergantung di atas gantangan untuk menjadi yang terbaik benar-benar ketat. Hal ini dirasakan betul oleh pemilik burung dan joki. Sampai babak keempat berakhir, semua proses penjurian berlangsung aman dan lancar.

Untuk podium pertama di kelas Senior berhasil menjadi milik Kamajaya amunisi B2W BF dari Godean Yogyakarta. Kemenangan derkuku bergelang B2W 3688 yang dikerek pada tiang nomor 29 berkat raihan bendera lima warna pada babak pertama dan kedua. Capaian bendera enam warna pada babak ketiga memastikan langkah Kamajaya sebagai juara.

Sigit B2W angkat trophy juara berkat prestasi Kamajaya di kelas Senior
 

Disusul kemudian Sangkuriang besutan Daud Toni Solo. Keberhasilan produk Sword 1117 yang dikerek pada tiang nomor 35 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama. Performa Sangkuriang membaik pada babak kedua dengan raihan bendera lima warna. Bahkan raihan bendera lima warna terus berlanjut hingga penjurian usai.

Para juara kelas Senior
 

Sedang di tempat ketiga ada Pandu orbitan B2W BF. Prestasi Pandu, derkuku ternakan B2W ini berkat raihan bendera empat warna pada babak pertama. Pada babak kedua dan ketiga raih lima warna. Sayang pada babak keempat performanya menurun sehingga hanya mendapatkan empat warna saja.

Wawan Soba dengan gacoan Tirtonadi juara 1 di kelas Yunior
 

Di kelas Yunior, Tirtonadi di tiang 173 jagoan milik Wawan dari Solo Baru tampil sebagai juara. Burung bergelang B2W 2190 tampil sangat konsisten dengan sukses mendapatkan bendera lima warna sepanjang empat babak penjurian.

Para juara di kelas Yunior
 

Posisi kedua ditempati Udowo ring B2W milik B2W BF yang ada di tiang kerekan nomor 139. Dan tempat ketiga direbut Idola Shorea bergelang B2W 3655 yang digantang pada tiang nomor 162 milik Shorea BF dari Sleman.

Suara Hati urutan 1 kelas Pemula
 

Sedangkan di kelas Pemula, persaingan untuk bisa meraih poin tertinggi juga tidak kalah seru. Jago-jago muda yang memang punya kualitas anggung saling unggul mengungguli dalam perburuan nilai dari babak ke babak.

Para juara kelas Pemula
 

Tetapi setelah persaingan ketat selama empat babak penuh, akhirnya Suara Hati bergelang Atasa 011 besutan Atasa BF Bantul berhasil mencuri kesempatan dengan sukses meraih podium pertama. Dan disusul kemudian oleh Kharisma ring Hineni 261 milik Alex WHW Semarang di posisi kedua. Bintang Shorea ring Subali 389 debutan Shorea BF berhasil melengkapi posisi tiga besar.

Adi kumboro Semarang mendapat doorprize sangkar
 

Yang menarik adalah munculnya debutan baru di kelas Pemula. Bintang AYB ring HDK 301 yang ada di urutan 4 milik Ayub Solo. Burung ini didapatkan dengan bandrol miring untuk ukuran burung derkuku lomba. Meskipun murah nyatanya ini Bintang AYB bukanlah burung murahan.

“Bintang AYB diperoleh dengan harga 5 dikit,” tutur Ayub saat ditanya perihal gacoannya itu. Burung ini dari kandang HDK milik peternak terkenal Handoko. Bintang AYB mempunyai mental tarung yang bagus, mental ini sudah terlihat semenjak masih piyikan.

 

Ini seperti penuturan Handoko sendiri yang dikonfirmasi perihal burung dari kandang HDK tersebut. “Burung ini mempunyai darah turunan tergolong mewah yakni IBW saudara Bintang Timur dan betinanya HDK trah Terlena,” tutur Handoko.

IBW sendiri diperoleh dari tukar materi indukan dengan Tidar BF milik Gunarso. Yang kemudian masuk kandang dan muncul HDK 301 yang kini telah menjadi milik Ayub sepenuhnya dan langsung untuk pertama kalinya diikut sertakan lomba.

 

Ternyata prediksi awal menjadi kenyataan setelah mampu menyodok ke urutan 4 di kelas Pemula ajang bergengsi Laga Bintang Liga DMS 2024 Putaran I. Tak pelak gaco Ayub inipun langsung dilirik oleh para dekoe mania yang saat itu hadir.

 ”Maaf belum akan dilepas, biar berprestasi saja dulu,” ujra Ayub dengan berbinar-binar. Dengan berseloroh Bintang AYB ditawar oleh para dekoe mania dengan harga 10 dikit. Prestasi ini tentunya akan menambah semangat Ayub untuk mengikuti gelaran lomba derkuku berikutnya.

 
 

“Sekali lagi, saya atas nama panitia, pengurus, dan tim juri yang bertugas, mengucapkan terima kasih kepada semuanya dan mohon ma’af karena masih banyak kekurangan,” tutup Jatmiko, usai menyerahkan undian doorprize dari para sponsor kepada para dekoe mania mania yang beruntung. (Ramlee/Jat)

 


 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayam Hutan Merah, Nenek Moyang Ayam Peliharaan Ternyata sangat Pemalu

Ayam Hutan Merah (Gallus gallus) merupakan sejenis burung berukuran sedang, dengan panjang sekitar 78 cm, dari suku Phasianidae. Suku Phasi...