Blog Hobi dan Informasi

Sabtu, 05 April 2025

Delimukan Zamrud, Burung Penyebar Biji dan Pengendali Serangga Hutan



Delimukan Zamrud (Chalcopaps indica) merupakan burung yang tergolong famili Columbidae dan bersaudara dekat dengan merpati. Ada yang menyebut burung delimukan zamrud dengan burung walik/punai tanah atau juga disebut putri mandi dengan nama internationalnya Emerald Dove.

Burung delimukan zamrud ini tersebar mulai dari India, Asia Tenggara, Australia sampai Kaledonia Baru di Pasifik. Buurng ini mudah sekali ditemukan di hutan primer maupun hutan sekunder, bahkan di pingir-pinggir desa yang masih menyisakan pepohonan lebat atau di perkebunan.

Sepasang Delimukan Zamrud di habitat aslinya


Delimukan Zamrud mempunyai ukuran sedang dengan panjang tubuh sekitar 25 cm, berat badan sekitar 125-150 gram dan berekor agak pendek. Paruhnya berwarna merah jingga terang. Iris matanya berwarna coklat gelap. Jantan mempunyai mahkota abu-abu, dahi putih. Sedang betina tidak mempunyai mahkota abu-abu.

Baca juga : Punai Gading, Merpati Hutan Berbulu Indah dari Asia Tenggara

Pada bagian tengkuk, leher dan dada berwarna coklat muda atau merah jambu gelap. Sedangkan bagian perut berwarna kehijauan. Sayap dan punggung delimukan zamrud berwarna hijau mengkilap. Saat terbang, bulu sayap bagian dalam yang berwarna kecoklatan akan terlihat dengan jelas.

Delimukan Zamrud sedangan mencari biji-bijian makanannya


Delimukan zamrud sering dijumpai berada di lantai hutan atau terbang cepat menyusuri lantai hutan. Jenis ini diduga memanfaatkan buah-buahan yang jatuh atau tumbuh di lantai hutan untuk makanannya. Oleh karena itu, burung ini berperan penting dalam penyebaran biji di ekosistem hutan. Kadang-kadang burung ini memakan rayap sebagai sumber asupan protein.

Delimukan zamrud biasanya akan terlihat muncul sendirian, berpasangan atau dalam kelompok kecil. Burung ini cukup terestrial atau lebih banyak menghabiskan waktunya di lantai hutan. Delimukan zamrud juga diketahui menghabiskan sedikit waktunya di pohon kecuali saat bertengger.

Delimukan Zamrud lebih banyak terlihat di lantai hutan


Burung jenis ini memiliki kemampuan terbang cepat dan langsung, dengan kepakan sayap yang teratur dan sesekali kepakan sayapnya berubah tajam, yang merupakan ciri khas merpati pada umumnya. Saat terbang mereka mengekspos buff underwing dan warna kastanye dari bulu terbangnya.

Baca juga : Perkutut, Burung dengan Banyak Keunikan dan Mitos Jadi Klangenan Masyarakat Jawa

Seringkali delimukan zamrud terbang rendah di antara petak-petak hutan, sawah dan belukar lebat yang disukainya. Tetapi ketika saat terganggu tidak terbang menghindar namun akan berlari cepat dan bersembunyi di balik rumput atau vegetasi semak yang lebat.

Saat terganggu Delimukan Zamrud lebih sering terlihat lari menghindar daripada terbang


Delimukan zamrud diketahui berbiak sepanjang tahun. Sarangnya terbuat dari sedikit ranting kasar yang ditempatkan di cabang pohon dengan ketinggian hingga 5 meter. Tiap sarang biasanya berisi dua butir telur berwarna krem. Saat akan kawin burung jantan melakukan tarian untuk menarik perhatian burung betina.

Burung ini berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar) dengan waktu kawin berlangsung sepanjang tahun. Dalam sekali bertelur biasanya akan menghasilkan 2 butir. Setelah bertelur delimukan zamrud ini akan mengerami telurnya sekitar 15 hari lamanya.

Induk Delimukan Zamrud sedang meloloh anaknya


Burung delimukan zamrud yang baru keluar dari cangkangnya berukuran sangat kecil. Berwarna hitam gelap dan akan selalu dijaga oleh kedua induknya. Dalam hal mengasuh anak, sang jantan dan betina akan bergantian mengasuh mereka.

Baca juga : Cara Budidaya Burung Derkuku agar Sukses

Delimukan zamrud jantan akan menjaga anak mereka di siang hari, sementara sang betina menjaganya di malam hari. Piyikan burung delimukan zamrud mulai belajar mandiri dan keluar sarang diusia 28 hari, dan mulai turun belajar makan mengikuti induknya.

Delimukan Zamrud usia remaja


Meskipun berstatus Least Concern (Resiko Rendah) oleh IUCN dan tidak termasuk dalam jenis tumbuhan dan satwa dilindungi berdasarkan PermenLHK P.106 Tahun 2018, kelestarian burung Delimukan Zamrud tetap harus kita jaga karena burung ini berperan penting dalam penyebaran biji di ekosistem hutan. (Ramlee)


Sumber : remen.id

Delimukan Zamrud, Burung Cantik Penghuni Lantai Hutan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gosong Saobi, Satwa Langka Mirip Maleo dari Pulau Saobi Madura

Gosong Saobi (Megapodius reinwardtii) merupakan burung berkaki merah dari suku Megapodiidae atau burung dengan kaki besar yang ada di Pulau...