Blog Hobi dan Informasi

Senin, 07 April 2025

Ayam Arab, Ayam Buras dengan Produktivitas Telur Tinggi



Ayam Arab adalah salah satu jenis ayam bukan ras yang memiliki produktivitas bertelur yang cukup tinggi. Selain itu ayam arab juga sering dimanfaatkan sebagai ayam hias karena memiliki warna bulu yang unik. Disebut Ayam Arab karena pola warna putih kehitam-hitaman yang terdapat pada tubuhnya apabila dilihat dengan seksama menyerupai sorban.

Ayam ini di Jerman disebut sprenkelhühner dan di Belanda disebut pelhoender. Ada dua pendapat mengenai asal ayam ini. Pendapat pertama, ayam ini merupakan keturunan dari ayam brakel kriel-silver dari Belgia. Pendapat kedua, ayam ini di Eropa sudah dikenal sejak abad ke-17 M dan dikenal dengan nama latin Gallus turcicus atau ayam turki, yang menandakan asal ras ayam ini kemungkinan dari wilayah Turki.

Umumnya masyarakat memelihara ayam arab karena produksifitas telurnya yang cukup tinggi, yakni mencapai 250-260 butir per tahun dengan berat telur 40-45 gram. Sedangkan produktifitas pada ayam kampung hanya sekitar 140-150 butir/tahun.

Ayam Brakel kriel-silver, cikal bakal ayam Arab

Warna cangkang telur ayam arab sangat bervariasi, yakni warnanya putih, kekuningan, dan cokelat. Walaupun sekilas mirip dengan telur ayam kampung, namun jika diperhatikan lebih jelas warna telur ayam kampung putih kejinggaan.

Baca juga : Ayam Buras, Jenis Ayam Apakah itu?

Kuning telurnya lebih besar volumenya, mencapai 53,2% dari total berat telur dan berwarna jingga terang, dibanding warna telur ayam kampung yang lebih berwarna kuning. Rasa telurnya lebih gurih dan manis dibanding telur ayam kampung. Kandungan omega 3 dan karoten yang tinggi membuat telur ayam arab ini banyak dicari.

Ayam Arab silver


Ayam arab memiliki ukuran tubuh yang besar dan tegap. Mereka memiliki dada yang lebar, punggung yang tegak, dan tubuh yang berotot. Ayam jantan biasanya lebih besar dengan tinggi sekitar 35 cm dan lebih berotot dibandingkan dengan betina yang hanya memiliki tinggi 25 cm.

Ayam arab memiliki bulu yang beragam warna, termasuk putih, hitam, cokelat, dan campuran warna lainnya. Warna bulu yang berbeda memberikan variasi yang menarik dan membuat mereka tampak indah, tidak sedikit yang memelihara ayam arab sebagai ayam hias.

Salah satu ciri unik ayam arab adalah leher mereka yang panjang dan tegak. Leher ini memberikan penampilan yang anggun dan menonjolkan keindahan ayam ini. Ayam arab juga mempunyai bulu ekor yang panjang, berwarna indah, dan seringkali memiliki pola yang menarik.

Bulu ekor ini memberikan tampilan yang elegan dan memikat. Kokok suara ayam jantan nyaring. Ayam betina dewasa tingginya mencapai 25 cm dengan bobot 1,0-1,5 kg. Kepalanya berjengger tipis, bergerigi. Badannya berbulu tebal. Selama usia produktif antara 6 bulan – 1,5 tahun, ayam betina terus-menerus bertelur sehingga hampir setiap hari menghasilkan telur.

Ayam Arab golden


Untuk jenisnya, ayam arab ini memiliki 2 variasi warna, yaitu silver dan golden red. Ayam ini mudah dikenali dari bulunya. Pada sepanjang leher berwarna putih atau merah mengkilap, bulu punggung putih atau merah berbintik hitam, bulu sayap hitam bergaris putih atau merah.

Baca juga : Ayam Kampung, Salah Satu Jenis Ayam Paling Populer di Masyarakat

Dan bulu ekor dominan hitam bercampur putih atau merah. Sedang jenggernya berbentuk kecil berwarna merah muda dan mata hitam dengan dilingkari warna kuning. Ciri lain ayam arab adalah pejantannya pada umur 1 minggu sudah tumbuh jengger dan induk betina tidak memiliki sifat mengeram.

Ayam Arab merupakan ayam petelur yang unggul


Dari penampilan tubuhnya, tinggi ayam dewasa mencapai 35 cm dengan bobot 1,5-2 kg. Kepalanya mempunyai jengger berbentuk tunggal dan bergerigi. Ayam ini berbulu tebal. Bulu di sekitar leher berwarna kuning dan putih kehitaman. Warna bulu badannya putih atau merah bertotol-totol hitam.

Ayam arab juga dikenal memiliki ketahanan yang baik terhadap cuaca panas dan kondisi lingkungan yang keras. Hal ini yang membuat ayam arab dapat bertahan dan berkembang biak di daerah dengan iklim gurun yang keras.

Meskipun memiliki penampilan yang gagah, ayam arab dikenal memiliki sifat yang ramah dan lembut. Ayam arab cenderung bersahabat dengan manusia dan mudah beradaptasi dengan pemeliharanya. Ayam arab adalah ras yang relatif mudah dipelihara.

Ayam ini memiliki kecenderungan untuk tumbuh dengan baik dalam kondisi lingkungan yang baik dan pemeliharaan yang tepat. Ayam arab juga terkenal dengan daya tetas telur yang baik. Telur yang dihasilkan oleh ayam arab memiliki ukuran yang besar dan memiliki potensi untuk menetas dengan tingkat kelangsungan hidup yang tinggi.

Penetasan ayam Arab dengan mesin penetas


Sayangnya, ayam arab mempunyai warna kulit yang kehitaman dengan daging yang lebih tipis dibanding ayam kampung menjadikannya jarang dimanfaatkan sebagai ayam pedaging. Harga jual afkirnya juga bisa menimbulkan masalah.

Baca juga : Ayam Cemani, Ayam Hitam Legam Asli Indonesia yang Mendunia

Jenis ayam satu ini bisa dibilang punya sifat mengeram yang rendah sehingga itulah yang membuatnya sangat produktif dan selalu bertelur dengan jumlah banyak sepanjang tahun. Tidak heran jika jenis ayam ini sangat bagus untuk dijadikan hewan ternak.

Peternakan ayam Arab


Khususnya petelur karena produksi telurnya yang tinggi dan intens tanpa harus terpotong karena masa pengeraman, sehingga apabila dikembangkan di masyarakat harus ditetaskan di mesin tetas atau menggunakan ayam jenis lain yang sifat mengeramnya bagus.

Ayam arab harus dipelihara secara intensif untuk mendapatkan produksi tinggi sesuai dengan kemampuan genetik. Jika ingin memelihara ayam arab, tidak disarankan menggunakan metode umbaran. Karena sangat produktif sebagai ayam petelur, maka metode peternakan intensif sangat disarankan. (Ramlee)


Sumber : remen.id

Ayam Arab, Petelur Unggul dengan Corak Bulu yang Menawan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gosong Saobi, Satwa Langka Mirip Maleo dari Pulau Saobi Madura

Gosong Saobi (Megapodius reinwardtii) merupakan burung berkaki merah dari suku Megapodiidae atau burung dengan kaki besar yang ada di Pulau...