Di sebuah pekarangan rumah terlihat beberapa ayam yang seluruh tubuhnya berwarna hitam legam. Benar-benar hitam, mulai dari jenggernya untuk yang jantan hingga kakinya berwarna hitam. Sepintas memang terlihat mengerikan sosok ayam tersebut. Itulah ayam cemani yang memang memiliki penampilan unik.
Ayam cemani sendiri bisa dikatakan merupakan hewan asli dari Indonesia, yaitu dari Kedu, Jawa Tengah. Ayam jenis ini banyak dipelihara oleh masyarakat di Desa Kedu, Desa Beji, dan Desa Kahuripan, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung sejak awal abad ke-20.
Berdasarkan legenda masyarakat kota Temanggung, ayam cemani disebut berasal dari Jawa Tengah dan sudah ada sejak era Kerajaan Majapahit (sekitar abad ke-15). Pemilik pertama dari ayam cemani diklaim petapa sakti bernama Ki Ageng Mangkuhan. Namun, dulu ayam itu dikatakan memiliki paruh berwarna putih dan sempat dipakai untuk mengobati penyakit anak seorang pejabat di daerah itu.
Sepasang ayam cemani |
Setelah sukses mengobati penyakit anak tadi ayam itu dikawinkan dengan sesama ayam hitam legam lain. Tetapi, anak ayam yang dihasilkan justru berwarna hitam legam dengan paruh yang juga hitam. Alhasil, ayam itu akhirnya diberi nama cemani atau dalam bahasa Sansekerta berarti hitam legam.
Baca juga : Ayam Buras, Jenis Ayam Apakah itu?
Ayam Cemani mempunyai ciri spesifik warna bulu hitam legam polos menyelimuti seluruh tubuh, termasuk warna kulit, shank(ceker), telapak kaki, jengger, pial, bola mata, paruh, lidah, tenggorokan, telak, dan lubang dubur berwarna hitam, juga warna daging, tulangnya pun kehitam-hitaman.
Anakan ayam cemani umur 2 bulan |
Ternyata, seluruh tubuh ayam cemani yang berwarna hitam baik di bagian luar maupun dalam tubuhnya disebabkan oleh kondisi bernama fibromelanosis. Kondisi fibromelanosis disebabkan karena adanya mutasi gen dominan yang menyebabkan hiperpigmentasi.
Hiperpigmentasi juga merupakan kondisi di mana kulit mengalami kelebihan pigmen atau warna berlebihan, sehingga kondisi kulitnya tampak hitam. Kondisi fibromelanosis ini menyebabkan terjadinya mutasi sel yang berfungsi di sel tubuh ayam. Ilmuwan Swedia, Leif Adersson, menemukan bila gen yang bermutasi itu adalah gen ‘endothelian-3’ (EDN-3).
Shank (ceker) ayam cemani berwaran hitam legam |
Gen ini membuat lapisan sel epidermis di seluruh bagian tubuh ayam cemani menghasilkan pigmen (warna) hitam. Jumlah gen EDN-3 pada ayam cemani dewasa sendiri diketahui lebih banyak hingga 10 kali lipat dibanding ayam biasa.
Baca juga : Ayam Hutan Hijau, Ayam Endemik Indonesia yang Diambang Kepunahan
Memang benar bahwa ayam ini berwarna hitam pada bagian luar tubuhnya bahkan sampai ke organ dalam dan tulangnya. Namun, sebenarnya ada sebagian kecil dari tubuh ayam cemani yang tidak berwarna hitam yakni pada lidah dan darah.
Ayam cemani yang kondisi mata hingga lidahnya berwaran hitam legam |
Sebagian besar masyarakat di Indonesia sempat meyakini bahwa ayam ini juga memiliki lidah dan darah hitam, yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan merupakan persyaratan untuk kegiatan adat.
Namun faktanya, sangat sedikit jenis ayam ini yang memiliki lidah berwarna hitam, dan kebanyakan berwarna abu-abu atau putih.
Begitu juga dengan darahnya, yang tidak berwarna hitam melainkan berwarna merah tua sebagaimana darah manusia.
Daging ayam cemani |
Namun, akan sangat berbahaya jika seseorang dengan sengaja memberikan zat berbahaya untuk menghitamkan warna darahnya agar ayam ini memiliki nilai jual yang tinggi. Ini karena ayam cemani tidak bisa bertahan hidup lama jika diberikan zat asing tersebut.
Baca juga : Ayam Pelung, Ras Ayam Lokal Unggul Asli Cianjur Berkokok Panjang Melagu
Banyak juga yang mengira bahwa telur ayam cemani berwarna hitam. Padahal sebenarnya, telur ayam ini berwarna cokelat muda seperti krim. Lebih khusus lagi, telur ayam ini cukup mirip dengan ayam kampung pada umumnya. Warnanya berwarna krem, terkadang cokelat.
Budidaya ayam cemani |
Kuning telur juga bisa berwarna hitam saat muncul embrio anak ayam cemani. Jika bagian kuning telur berwarna hitam, hal ini menunjukkan bahwa telur tersebut dalam kualitas yang baik sehingga dapat menetas.
Tubuh ayam cemani jantan dewasa memiliki berat antara 3 kg-3,5 kg, sedangkan yang betina dewasa berbobot 2 kg-2,5 kg. Ada banyak hal yang menyebabkan ayam cemani memiliki kedudukan sosial yang ting di mata masyarakat Indonesia.
Tidak hanya sebagai ternak kesayangan atau hobi, ayam cemani juga digunakan untuk keperluan tertentu seperti upacara tradisional dan dapat memberikan dukungan moral terhadap aktivitas kehidupan pemiliknya. Bahkan darah dan daging ayam cemani kabarnya biasa digunakan dalam penyembuhan penyakit dalam, benar tidaknya tergantung yang meyakini. (Ramlee)
Sumber : remen.id
Ayam Cemani si Hitam Legam Asli Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar