Komunitas Dekoe Mania Solo didukung
Pengcab PPDSI Surakarta kembali menggelar kegiatan Latbernil DMS pada Minggu,
27 April 2025, di Lapangan Gawanan Colomadu – Karanganyar. Kegiatan kali ini
bertajuk Persiapan Piala KGPAA Paku Alam X LDI #2 Tahun 2025. Seperti
diketahui, Liga Derkuku Indonesia 2025 akan kembali bergulir pada medio bulan
Mei.
Praktis kegiatan Latbernil tersebut
hanya berjarak dua minggu saja dari gelaran DMS sebelumnya, yakni Latber Halal
Bihalal, luar biasa. “Teman-teman pada nanya kapan ada kegiatan untuk persiapan
menghadapi event LDI putaran ke dua di Jogjakarta pada bulan Mei nanti,” jelas
Jatmiko, salah satu anggota panitia.
![]() |
Team Juri yang bertugas |
Lapangan Gawanan Colomadu – Karanganyar yang dijadikan lokasi acara, sebenarnya mampu menampung jumlah peserta dalam jumlah lebih besar. Lapangan Gawanan Colomadu menjadi lokasi yang dipilih untuk setiap kegiatan, karena kapasitas kerekan yang memadai.
Namun panitia sengaja mencetak tiket
secara terbatas karena waktunya yang mepet sehingga berdampak pada persiapan
yang harus dilakukan. “Karena persiapan relatif singkat dan kita menggelar
kegiatan juga baru kemarin saja, maka kita siapkan tiket juga ndak banyak,”
lanjut pemilik Jat BF Solo ini.
![]() |
Agus dan Jito kompak dan selalu hadir di setiap gelaran DMS |
“Apalagi inikan cuman Latbernil saja. Dan adanya Latbernil ini, rupanya benar-benar menjadi ajang persiapan bagi jago-jago masa depan. Buat menuju even besar “Piala KGPAA Paku Alam X” Yogyakarta yang merupakan putaran ke-2 LDI (Liga Derkuku Indonesia).”
Untuk diketahui, event Piala KGPAA
Paku Alam X ini bakal dihelat pada hari Minggu 11 Mei 2025 besok, di Lapangan
Sendang Bagusan, Senuko, Sleman – Yogyakarta.” Praktis, hampir tiga bulan
lamanya tidak ada gelaran sekelas liga tersebut.
![]() |
Eko LMS dan Koh Heri dengan teropongnya mengamati gacoannya |
Kegiatan Latbernil DMS ini pun dimanfaatkan secara maksimal oleh dekoe mania untuk mempersiapkan gaco-gaconya. Paling tidak untuk melatih mental bertanding setelah relatif lama tidak ada gelaran lomba besar, juga memahami karakter burung tersebut.
Pemahaman ini diperlukan agar saat
turun di even nasional bisa maksimal dan membanggakan pemiliknya. Sehingga para
dekoe mania mempunyai catatan khusus buat gaco-gaconya apakah bisa dan layak
untuk diikutkan lomba yang lebih besar atau tidak,” sambung Agung Cahyanto yang
sukses mengorbitkan Wayang, amunisi handalnya.
![]() |
“Cleguk” hadir untuk mempromosikan produk andalan minuman es, kopi, teh, dan coklat susu |
Apalagi gelaran LDI merupakan gelaran prestise lomba derkuku di tanah air. Bagaimana tidak, hampir seluruh burung-burung jawara akan turun berlaga. “Pasalnya di even LDI ini, banyak burung-burung bagus dari seluruh Indonesia pada turun untuk menunjukkan kualitas anggung terbaiknya,” tutur Agung.
Jadi, bagi siapun dekoe mania yang
berhasil berprestasi di ajang LDI, merupakan kebanggaan tersendiri. Burung yang
turun pun harus dipersiapkan secara matang. Tidak bisa asal-asalan seperti
mengikuti latber maupun latbernil, yang lingkup pesertanya juga terbatas.
![]() |
Team perekap kejuaraan |
Para dekoe mania penuh semangat untuk tetap berangkat menuju lapangan, meskipun peserta yang datang terbatas. Bahkan ada peserta pemula dari Semarang yang nekat ikut serta. Dikatakan pemula karena tidak banyak yang tahu sosok dekoe mania yang satu ini sebelumnya.
Cuaca cerah dan cenderung panas
mengawal acara dari babak pertama hingga babak keempat. Empat babak penjurian
berlangsung lancar tanpa hambatan. Rekapitulasi nilai hasil penjurian dilakukan
secara gotong royong, karena Kumar Dalip Juri Perumus tidak bisa hadir karena
sedang berada di luar kota.
![]() |
Para juara di kelas Bebas |
Untuk podium pertama di kelas Bebas berhasil dimiliki Setyaki amunisi Sunaryanto, produk Arya 55 yang dikerek pada nomor 42. Disusul kemudian di urutan kedua Ilusi andalan KP, ring LMS 368 pada nomor kerekan 31. Ditempat ketiga dimenangkan Joker orbitan Irul Pak Tani, produk ternak PN 844 yang dikerek pada nomor 30.
Untuk kelas Pemula, podium pertama
diraih Santubong debutan Ernest dari Semarang, burung bergelang Bondorukem 444
yang dikerek pada nomor 63. Prestasi Santubong mengejutkan banyak dekoe mania
Solo, semua tidak mengira burung ini bakal moncer di Latbernil DMS.
![]() |
Juara kelas Pemula |
Santubong, sebelumnya juga prestasi bagus di event Latber DCS di Semarang, dua minggu yang lalu. Burung ini mampu meraih posisi ke empet di kelas Bebas. Prestasi ini jelas membanggakan bagi Ernest, yang ternyata sudah satu tahunan menekuni hobi anggungan burung derkuku, setelah sebelumnya menyenangi burung puter.
“Bangga dan senang pastinya,” ujar
Ernest. “Mumpung lagi di rumah, jadi bisa ikutan di DMS,” tambah Ernest.
Hebatnya lagi, Ernest hanya membawa Santubong saja ketika hadir di DMS kemarin.
“Sebenarnya ada beberapa, tetapi semua sedang dikondisikan untuk bisa tampil di
event-event lomba,” ungkap Bondorukum BF ini merendah.
![]() |
Ernest asal Semarang merupakan pemain pemula tapi sudah bisa tembus juara 1 |
“Dalam merawat burung untuk diikutkan lomba tentunya harus serius.. Dan lagi dalam merawat burung tidak cukup hanya dikasih makan dan minum tetapi harus diberi juga kasih sayang, biar gacoan kita mau tampil maksimal,” tutur Ernest. “Rencananya Santubong juga akan ikut di event LDI putaran ke dua.
Sementara posisi kedua direbut
Rumput Laut debutan Eko LMS dengan ring D3W 40 pada kerekan nomor 58. Dan
ditempat ketiga dimenangkan Kasmaran orbitan Jose dengan ring LMS 411 yang
menempati tiang kerekan nomor 77.
Ada pemandangan menarik di gelaran DMS, yakni hadirnya Aneka Minuman Cleguk milik Arries Yani Herwasto salah satu anggota DMS yang rajin hadir di setiap kegiatan yang diadakan. “Sebetulnya sudah beberapa waktu yang lalu anggota DMS menantikan kedatangan Cleguk dan mencoba cita rasa minuman dari Cleguk (kopi, teh dan coklat),” cerita Arries.
“Ternyata Cleguk mendapat sambutan yang sangat baik. Mereka berlomba merasakan sensasi rasa Cleguk. Bahkan banyak juga yang repeat order,” kata Arries bangga. Cleguk juga menawarkan kemitraan kepada anggota DMS, untuk ikut berwirausaha menjalankan brand Cleguk. (Ramlee/Jat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar