Sabtu, 10 Mei 2025

Vanda Douglas, Anggrek Terrestrial Berwarna Ungu yang Menawan



Vanda Douglas merupakan salah satu jenis anggrek terrestrial. Anggrek terestrial adalah jenis anggrek yang hidup dan tumbuh di atas permukaan tanah, sehingga sering disebut dengan “anggrek tanah” dan akarnya merambat di sekitarnya. Anggrek vanda Douglas menjadi ciri ikon kota Tangerang Selatan. Sejak era tahun 90-an, salah satu wilayah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yaitu Pamulang dikenal sebagai sentra tanaman anggrek vanda Douglas.

Vanda Douglas menarik perhatian banyak orang, baik sebagai bunga potong, bagian dari rangkaian bunga, penghias kebun dan fasilitas umum. Walaupun bernama depan “vanda” tapi vanda douglas ini bukan anggrek dari genus Vanda, melainkan dari genus “papilionanthe”.

Anggrek vanda douglas merupakan anggrek hasil persilangan dari vanda Sanderiana dengan vanda Tricolor. Persilangan yang dilakukan dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan keanekaragaman hayati dan menghasilkan spesies baru dengan kualitas yang lebih baik. Anggrek vanda douglas menjadi salah satu varietas anggrek yang diminati oleh masyarakat. Keindahan bunga ini terlihat dari warna dominan ungu dan kelopak bunga yang agak mekar.

Budidaya anggrek Vanda Dauglas


Di Singapura, seorang ahli Botani bernama Miss Joaquim pada tahun 1893 berhasil menyilangkan vanda Hookeriana dengan vanda teres dimana hasil persilangan tersebut juga disebut sebagai vanda Douglas. Ada juga yang menyebut dengan vanda Miss Joaquim.

Baca juga : Anggrek Tanah, Merupakan Salah Satu Tumbuhan dari Famili Orchidaceae yang Banyak Digemari

Sementara di Indonesia sendiri, anggrek vanda Douglas ini pernah dikembangkan di Bandung pada sekitar tahun 1960-an oleh seorang pemulia anggrek bernama Edy Angkadiredja. Persilangan antara anggrek vanda Douglas varietas Juliette dengan vanda Burgeffii tersebut kemudian diberi nama “Vanda Genta Bandung”.

Vanda Dauglas merupakan tanaman anggrek terestrial


Sebenarnya ada perbedaan antara anggrek vanda Douglas dengan vanda Genta Bandung. Anggrek vanda Genta Bandung mempunyai ukuran bunga lebih besar dibanding anggrek vanda douglas. Keduanya mempunyai warna yang sama yaitu warna ungu, namun warna vanda Genta Bandung lebih cerah. Jenis vanda inilah yang banyak dibudidayakan hingga kini dan orang-orang lebih familiar menyebutnya sebagai vanda Douglas saja dibandingkan dengan vanda Genta Bandung.

Anggrek vanda douglas yang ada di luar negeri seperti Singapura atau Malaysia berbeda dengan anggrek douglas yang ada di dalam negeri. Selain bentuk, warna juga berbeda dimana vanda miss joaquim mempunyai warna putih sementara vanda douglas lebih dominan warna ungu.

Vanda Douglas termasuk jenis anggrek “Terrestrial” yaitu anggrek yang tumbuh di atas tanah sehingga sering disebut dengan “anggrek tanah”. Sedangkan dari pola tumbuhnya, tanaman anggrek vanda douglas ini masuk ke dalam kelompok atau jenis anggrek monopodial.

Yang dimaksud anggrek monopodial yaitu anggrek yang batang utamanya tumbuh ke atas tanpa batas. Tanaman anggrek vanda douglas lebih menyukai paparan cahaya matahari secara langsung tanpa perlu adanya peneduh diatasnya.

Tanaman anggrek vanda Douglas membutuhkan cahaya matahari sebanyak 70% – 100% dengan suhu siang berkisar antara 19 – 38 oC dan pada malam hari sekitar 18 – 21 oC. Tanaman anggrek vanda Douglas membutuhkan kelembaban udara dengan kisaran antara 60% – 80%. Kelembaban tinggi diperlukan untuk menghindari terjadinya penguapan yang terlalu besar.

Bagian-bagian dari bunga Vanda Dauglas


Akar vanda Douglas berasal dari bagian batang. Akar ini disebut akar aerasi. Akar aerasi yang masih tumbuh aktif memiliki ujung licin berwarna hijau, hijau keputihan, kuning kecoklatan dan licin mengkilat. Akar ini berukuran besar dan bercabang-cabang. Pada tempat yang kering, percabangan akar akan semakin banyak terbentuk untuk mencari tempat yang lembab.

Baca juga : Anggrek Tebu, Raksasa Cantik yang Semakin Langka 

Anggrek vanda Douglas merupakan tanaman sukulen pada batangnya. Tanaman anggrek memiliki bentuk daun yang berbeda-beda tergantung dari jenis anggreknya. Seperti kebanyakan tanaman monokotil, daun anggrek tidak memiliki tulang daun, tetapi tulang daun sejajar dengan helaian daun.

Vanda Sanderiana


Ketebalan daun bervariasi dari tipis hingga tebal (succulents). Daun anggrek vanda Douglas berwarna hijau, tebal, berdaging (succulent). Bentuk daun anggrek vanda Douglas adalah putik, tumpul seperti pensil panjang, pada sisi berlawanan dari helaian daun. Daun anggrek vanda Douglas panjangnya sekitar 20–28 cm.

Vanda Douglas termasuk tanaman anggrek yang batangnya berbentuk tipe monopodial, pertumbuhan batangnya lurus ke atas pada satu batang tidak terbatas. Daun-daun yang tua pada batang akan gugur dan batangnya tampak seperti mati.

Bunga anggrek Vanda Douglas terdiri dari bagian utama, yakni sepalum (daun kelopak bunga), petal (corolla), benang sari (stamen), putik (stigma), dan ovarium (buah). Kelopak berfungsi untuk melindungi bagian luar bunga anggrek saat masih kuncup, memiliki tiga helai. Satu buah sepalum yang terletak di punggung dinamakan daun kelopak.

Susunan sepalum membentuk sudut segitiga, satu di puncak (kelopak dorsal) dan dua kaliks lateral (lateral). Dua buah lainnya dinamakan petal. Petal pada tanaman anggrek berjumlah dua. Letak antara petala dan sepala yaitu berseling, dimana diantara kedua petala itu terdapat bagian yang dinamakan petalum atau bibir bunga.

Vanda Tricolor


Bunga pada anggrek Vanda Douglas memiliki benang sari (diandre). Benang sari dan putik bergabung membentuk bagian yang disebut kolom, dan di ujung kolom adalah polinia (sekumpulan serbuk sari). Letak stigma (kepala putik) berada di bawah tutup dan garis, menghadap bibir, dan tampak seperti lubang dangkal berbentuk bulat berlendir.

Baca juga : Anggrek Hitam, Anggrek Hutan Khas Kalimantan Nasibnya Semakin Kelam 

Teknik perbanyakan tanaman ini dapat dilakukan dengan vegetatif melalui teknik stek. Cara melakukan teknik stek dengan mengambil bagian tanaman yang sudah mencapai dua meter atau lebih. Batang tanaman dipotong kira-kira 80 cm dari pucuk tanaman lalu diberi perangsang akar dan ditanam pada media pertumbuhan tanaman.

Vanda Miss Joaquim


Bunga jenis ini tumbuh dengan baik pada dataran rendah sampai ketinggian 250 mdpl. Anggrek jenis ini dapat bertahan hidup pada kondisi lingkungan dengan ketersediaan jumlah air yang terbatas. Tanaman anggrek ini menyukai matahari secara langsung (full sun) sehingga mudah dijumpai pada daerah pegunungan atau daerah yang bersuhu tropis.

Setiap tanaman rata-rata dapat menghasilkan 4–6 tangkai bunga per tahun. Bunga anggrek vanda douglas umumnya menjadi komoditas pasar dalam negeri karena kurang tahan apabila dibawa perjalanan jarak jauh. Bunga anggrek ini lebih sering digunakan sebagai pemanis ornamen atau karangan bunga karena sifat tangkai yang kaku sehingga sulit untuk dirangkai. (Ramlee)


Sumber : remen.id

Vanda Douglas, Anggrek Tanah Cantik Ikon Kota Tangerang Selatan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kakatua Tanimbar, Jenis Kakatua Terkecil Endemik Kepulauan Tanimbar yang Terancam Punah

Kakatua Tanimbar (Cacatua goffiniana) merupakan jenis burung kakatua terkecil di dunia. Bahkan lebih kecil ukurannya dibandingkan dengan Li...