Saat ini aquascape sudah menjadi trend dan hobi baru dikalangan masyarakat pecinta lingkungan air seperti hal nya memelihara ikan di aquarium. Namun masih banyak yang keliru menyamakan aquascape dengan aquarium. Meskipun keduanya mempunyai kesamaan dalam hal wadah, namun aquascape mempunyai fokus yang berbeda dengan aquarium.
Aquascape bertujuan untuk membuat ekosistem air tawar dengan detail seperti ekosistem di habitat aslinya. Dengan cara memadukan unsur-unsur alami menggunakan tanaman air, fosil/batu, dan kayu kedalam wadah akuarium ataupun akrilik.
Akuarium sendiri bisa diartikan sebuah wadah untuk air dan ikan yang bisa ditempatkan di dalam atau diluar ruangan. Artinya hanya ada satu jenis makhluk hidup yang dipelihara. Aquarium lebih menekankan pada pemilihan ikan yang menarik.
Ekosistem mini di dalam aquarium yang tampak indah untuk dinikmati |
Tanaman aquascape sendiri merupakan tanaman yang mampu tumbuh dengan baik di dalam air sebagai tanaman hias untuk aquarium, serta mampu menyesuaikan kebutuhan cahaya yang diterimanya. Selain kemampuan tersebut, tanaman aquascape juga memiliki tampilan menarik yang membuatnya banyak diminati oleh para pecinta tanaman air.
Baca juga : Aquascape, Seni Dekorassi Ekosistem Alami Dalam Akuarium
Ketika ditanam di darat, maka tumbuhan ini akan menyerap air dari akar, tetapi saat dicelupkan dalam waktu lama di dalam air, ia dapat menyesuaikan diri dengan mengeluarkan daun air yang tidak akan busuk jika terendam air, dan mengurangi kebutuhan cahaya. Kemampuan adaptasi ini berdampak pada kecepatan pertumbuhan tanaman.
Java moss |
Akibatnya, pengembangan tanaman membutuhkan waktu yang lebih lama, dibanding dengan tanaman darat lainnya. Hal inilah yang menyebabkan seringkali tanaman aquascape dibandrol dengan harga yang tidak murah.
Manfaat tanaman aquascape ini yang pertama menyangkut pada segi estetika, yaitu tanaman aquascape bisa menjadi karpet akuarium yang alami. Dan penataannya dapat digunakan untuk menyembunyikan perlengkapan akuarium.
Kegunaannya kedua dapat berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem dalam akuarium. Tanaman ini menjadi pahlawan bagi ikan. Tidak hanya memberikan tempat bagi ikan untuk bersembunyi, tanaman juga dapat menstabilkan pH dalam air, dan menyerap kandungan logam berat, amonia yang ada di dalam air.
Selain itu, keberadaan tanaman air juga dapat diartikan sebagai perisai. Bila pengaturan pencahayaan di aquascape tidak seimbang, dan terlalu banyak menyerap sinar matahari, maka bisa menyebabkan pertumbuhan alga yang berlebih.
Tanaman pakis lidah |
Pertumbuhan alga yang berlebih ini akan berdampak negatif pada lingkungan akuarium. Salah satu fungsi keberadaan tanaman air ini adalah mengontrol perkembangan alga, sehingga tidak mengganggu ekosistem yang sudah ada.
Baca juga : Ikan Lemon, Ikan Hias Air Tawar Galak yang Mudah Dibudidayakan
Kriteria tanaman aquascape sendiri sangat bervariasi, mulai dari berdasarkan perawatannya, hingga karakter tumbuhnya. Tanaman aquascape menurut perawatannya, dibagi menjadi dua yaitu tanaman air yang mudah dirawat, seperti jenis moss (lumut), dan anubias, dan juga ada tanaman yang membutuhkan perawatan yang rumit.
Tanaman Lilaepsis brasiliensis |
Sedangkan berdasarkan penanamannya, dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu foreground (tanaman yang ditanam sebagai rumput/karpet, atau ditaruh di bagian depan), midground (ditanam di tengah-tengah), dan background (ditanam di bagian belakang, biasanya tanaman yang bisa tumbuh tinggi).
Kemudian ada pengelompokkan berdasar pencahayaan, yakni pencahayaan rendah, sedang, dan tinggi. Jenis tanaman menurut karakter tumbuhnya dibagi menjadi 3, yaitu yang tumbuh di dalam air (submerge plant), tanaman yang tumbuh mengambang di permukaan air (floating plant), dan tanaman yang tumbuh diatas permukaan air tetapi akar serta umbinya dibawah air (emerge plant).
Kesimpulannya, tanaman mempunyai peranan penting dalam menjaga keberlangsungan biota. Oleh karena itu, bagi yang ingin menekuni aquascape, maka berbagai macam tanaman air yang bisa digunakan merupakan elemen penting yang perlu dipertimbangkan benar-benar.
Salah satu tips bagi pemula ialah, sebaiknya memilih tanaman air yang kuat dan rendah pemeliharaan sehingga lebih ekonomis dan efisian dalam pengeluaran. Berikut rekomendasi tanaman aquascape yang perawatannya mudah.
Anubias nana |
Java Moss, Tanaman ini sangat cocok untuk meratakan dan menciptakan efek hijau seperti halnya dalam hutan yang alami dengan sifatnya yang keras, warna hijau yang mencolok dengan pemeliharaan yang mudah menjadikan tanaman favorit para aquascaper. Lumut ini akan tumbuh sekitar 5 hingga 8 jam dan sangat cocok dalam keadaan kondisi yang lembab.
Baca juga : Ramirezi, Ikan Bandel dari Amerika Latin Paling Cocok Buat Pemula
Pakis Lidah, Sangat sering ditemukan di dalam kolam-kolam air yang dangkal dengan panjang sekitar 20cm hingga 30cm. Tanaman ini tumbuh dari sebuah batang yang sering disebut rimpang. Pakis lidah cocok untuk menghiasi aquascape dan hanya membutuhkan sinar matahari untuk pertumbuhannya. Tanaman ini dapat menyerap nutrisi dari dalam air melalui daun dan akar.
Aponogeton Ulvaceus |
Tanaman Lilaepsis Brasiliensis, Tanaman ini cocok sekali untuk para aquascaper pemula karena pada umumnya pemeliharaannya sangat mudah. Kelebihannya, tanaman lilaeopsis ini sangat kuat dan dapat tumbuh segala kondisi dengan pencahayaan yang rendah (seperti lampu LED).
Anubias Nana, mungkin tanaman bernama anubias nana sudah tidak asing lagi karena banyak sekali yang menggunakan tanaman ini untuk aquascape. Cukup dengan sedikit sinar anubias nana sangat cepat proses tumbuhnya, meskipun begitu harus sering diperhatikan kesuburannya karena jika mengabaikannya kemungkinan besar akan merusak ekosistem aquascape itu sendiri.
Lampu LED untuk pencahayaan aquascape |
Aponogeton Ulvaceus, tumbuhan ini sangat terlihat unik dibanding dengan yang lainnya, tinggi tanaman aponogeton ulvaceus bisa mencapai 60 cm. Tanaman ini berasal dari Madagaskar dan menariknya adalah bentuk daun yang terpelintir memberi kesan indah yang tidak biasa.
Tumbuhan aponogeton ulvaceus ini sangat cocok untuk aquascape berukuran besar dan tinggi. Biasanya tumbuhan aponogeton ulvaceus ini diletakkan pada bagian belakang sehingga terlihat lebih rimbun dan alami. (Ramlee)
Sumber : remen.id
Mengetahui Jenis Tanaman yang Cocok untuk Aquascape
Tidak ada komentar:
Posting Komentar