Mozambik (Serinus mozambicus) merupakan spesies burung finch berukuran kecil yang sangat aktif dan cukup cerewet. Kalau sudah berkicau, burung ini sering lupa berhenti. Burung ini memiliki suara kicauan yang indah, sehingga dikenal sebagai salah satu jenis green singing finch.
Mozambik masih satu ras kenari dan blackthroat, burung ini juga mempunyai suara kicauan seperti halnya blackthroat yakni ngerol dengan sped rapat dan volumenya keras. Dalam literatur perburungan internasional, burung imut ini disebut Yellow Fronted Canary.
Habitat asli burung mozambik ada di Benua Afrika. Di habitat aslinya, burung mozambik hidup di lingkungan terbuka seperti savana, ladang, dan kebun. Jadi mozambik lebih menyukai tempat terang dan luas, serta tidak terlalu suka dengan tempat yang tertutup rapat.
![]() |
Sekelompok burung Mozambik sedang mandi di sumber air |
Meskipun begitu, mozambik juga dapat ditemukan di berbagai tempat di dunia sebagai hewan peliharaan. Habitat mozambik di lingkungan yang panas, berbeda jauh dengan iklim tropis yang ada di Indonesia. Maka tidak heran, hal yang tersulit dalam merawat burung mozambik adalah proses adaptasi ketika dipelihara di Indonesia.
Baca juga : Blackthroat, Burung Berkicau Kecil dengan Suara dan Nyanyian yang Mempesona
Burung mozambik memiliki warna-warna cerah yang menarik, terutama pada burung jantan. Mozambik termasuk burung finch yang cukup popular dan banyak dipelihara penggemar burung di seluruh dunia. Meski bertubuh kecil, burung ini sangat agresif. Pada umur 5 – 7 bulan, mozambik sudah umur dewasa kelamin.
![]() |
Kicauan Mozambik mempunyai suara kicauan ngerol dengan sped rapat dan keras |
Burung Mozambik punya karakter yang cukup tenang dan tidak agresif. Burung ini bisa dipelihara bersama jenis burung lain selama ukurannya tidak terlalu berbeda jauh. Namun tetap interaksi antar burung perlu diawasi karena masing-masing punya sifat unik.
Panjang tubuh mozambik sekitar 10 cm, namun ada juga yang mencapai 11 – 13 cm, hampir sama dengan jenis finch yang mirip dengan mozambik. Ada dua spesies burung yang menyerupai mozambik, yaitu kenari brimstone dan kenari white bellied. Burung-burung ini mempunyai warna, corak bulu, dan posturnya hampir sama.
Bagian punggung mozambik berwarna hijau, sedangkan kenari Brimstone bagian punggungnya berwarna kuning kehijauan, dengan garis-garis hijau gelap. Tepai tidak dengan White Bellied. Sebab warna punggung keduanya hampir sama. Bahkan kemiripan itu dijumpai pada hampir semua bagian tubuhnya.
Mozambik jantan dewasa memiliki bulu sayap dan ekor berwarna cokelat. Bagian bawah tubuh (dada, perut, dan pantat) berwarna kuning. Kepalanya berwarna kuning dengan mahkota yang berwarna abu-abu. Warna abu-abu juga dijumpai pada bagian tengkuk, dengan garis hitam yang memanjang. Burung betina memiliki kemiripan dengan burung jantan, hanya saja warnanya cenderung lebih kusam.
![]() |
Burung Mozambik semakin sulit ditemui di habitat alaminya |
Perbedaan burung jantan dewasa dan burung betina dewasa bisa dilihat dari kalung yang melingkari di bagian dadanya. Pada burung jantan dewasa tidak terdapat pola garis hitam yang menyerupai kalung di bagian dadanya. Sedangkan pada burung betina dewasa, kalung ini terlihat begitu jelas.
Baca juga : Edel Sanger, Kerabat Dekat Blackthroat Bersuara Lantang dan Ngerol
Metode sexing seperti tidak dapat diterapkan pada burung muda, baik jantan maupun betina. Sebab pola garis hitan yang menyerupai kalung belum muncul pada burung muda. Maka metode sexing yang digunakan harus berbeda, yaitu mengamati tingkat kecerahan warna bulunya.
![]() |
Brimstone Canary |
Burung jantan memiliki warna kuning cerah, sedangkan betina kuning kusam. Hal ini berlaku untuk burung muda maupun burung jantan. Masalah kecerahan warna antara burung jantan dan betina ini lazim dijumpai pada sebagian besar burung, bahkan terlihat pula pada ayam.
Hal ini disebabkan adanya perbedaan warna struktural antara burung jantan dan burung betina. Warna struktural dipengaruhi oleh partikel hamburan cahaya. Warna kuning terang, misalnya, disebabkan partikel hamburan cahaya di rongga udara dalam keratin, yang terdapat pada barb dan barbule.
Barb adalah bulu yang menempel di sepanjang batang bulu. Setiap barb memiliki ratusan cabang/ranting, yang disebut barbule. Warna struktural akan bekerja sama dengan warna pigmen dalam membentuk warna bulu burung secara keseluruhan. Makanya, jika melihat warna bulu pada burung jantan, umumnya lebih mengkilap daripada bulu betina.
Mozambik jantan dan betina sama-sama bisa berkicau. Hanya saja, kicauan jantan lebih bervariasi dan mirip suara kenari. Sedangkan kicauan betina lebih pendek dan kurang variatif (cenderung monoton) dalam struktur lagunya. Pada burung muda, jantan dan betina memiliki kemampuan berkicau yang hampir sama.
![]() |
White Bellied Canary |
Dalam beberapa kasus, burung mozambik muda betina terkadang lebih aktif berkicau daripada burung muda jantan. Karena itu, metode sexing tidak perlu dilakukan dengan mendengarkan kicauannya, kecuali jika burung sudah berumur 6 bulan atau lebih.
Baca juga : Red Siskin, Burung Pipit dengan Warna Menawan Bersuara Khas
Burung mozambik merupakan burung jenis burung finch seperti halnya burung kenari, burung blackthroat, dan burung finch lainnya. Yang biasanya makanan yang biasa di konsumsi burung ini adalah biji-bijian, namun sedikit berbeda dengan burung mozambik, meskipun burung ini suka dengan pakan biji-bijian, burung mozambik ini lebih suka mengkonsumsi makanan dari sayuran.
![]() |
Mozambik dapat ditangkarkan dengan sangkar sederhana |
Bagi pemula, burung Mozambik sangat direkomendasikan. Selain mudah dirawat, burung ini juga tidak mudah stres. Lebih dari itu, kicauannya yang nyaring dan tajam sering dimanfaatkan sebagai masteran untuk burung lomba seperti murai batu atau kacer.
Burung mozambik saat ini makin jarang ditemukan di habitat aslinya di Afrika. Akibat maraknya perburuan liar. Peraturan mengenai perdagangan internasional untuk burung ini pun mulai diperketat. Saat ini sudah banyak orang yang menangkar burung ini, termasuk di Indonesia. (Ramlee)
Sumber : remen.id
Mozambik, Kerabat Kenari dari Afrika dengan Kicauan Mirip Blackthroat