Kersen (Muntingia calabura) merupakan tumbuhan tropis yang sangat populer di Indonesia. Pohon yang sering kali ditemui tumbuh liar di pinggir jalan, pekarangan, atau lahan kosong. Kersen adalah tanaman yang sangat adaptif dan cepat tumbuh. Kersen bisa tumbuh hampir di mana saja, mulai dari tanah subur hingga tanah kering dan kurang nutrisi.
Tanaman ini berasal dari Amerika tropis (Meksiko selatan, Karibia, Amerika Tengah sampai ke Peru dan Bolivia). Tanaman buah ini dibawa masuk ke Filipina pada akhir abad-19, dan lalu dengan cepat menyebar di seluruh wilayah tropis Asia Tenggara.
Orang Belanda sendiri menyebutnya Japanse kers (ceri Jepang) yang kemudian sebutan itu diturunkan ke bahasa Indonesia menjadi kersen. Masyarakat Indonesia menyebut buah kersen dengan nama buah keres, seri, talok, ceri-cerian dan masih banyak lagi.
![]() |
Kersen merupakan tanaman yang sangat adaktif, mampu tumbuh cepat diberbagai jenis lahan |
Pohon kersen merupakan tumbuhan perdu atau pohon yang tumbuh cepat dengan tinggi antara 7,5 sampai 12 m. Ranting dan daunnya yang menyebar dan banyak sehingga membuatnya menjadi pohon yang teduh. Tumbuhnya tidak hanya tumbuh di tanah perkebunan, tetapi juga di pinggiran jalan.
Baca juga : Dewandaru, Superfood Penuh Mitos yang Jarang Diketahui
Tidak jarang pohon kersen menjadi “payung” bagi pejalan kaki, ojek, tukang becak, dan pedagang yang berteduh atau beristirahat di bawahnya. Secara umum batang pada pohon kersen memiliki diameter 15 sampai 31 sentimeter dan bentuk tajuk seperti payung.
![]() |
Daun Kersen memiliki efek yang mampu menghambat aktivitas bakteri penyebab penyakit |
Warna batang coklat hingga hitam, arah tumbuh condong keatas dan pertumbuhan cabang datar. Umumnya kulit batang luar berlekah, sedangkan kulit batang dalam beserat. Memiliki bau aromatik dan berwaran hijau. Daunnya memiliki letak yang mendatar dan berseling.
Helaian daunnya tidak simetris, berbentuk bundar telur lanset dengan tepi yang bergerigi dan berujung runcing. Ukuran daunnya berkisar antara 1-4 × 4-14 cm, dan sisi bawahnya ditutupi oleh rambut kelabu yang rapat. Daun tersebut memiliki tangkai pendek. Daun penumpu di satu sisi berbentuk meruncing seperti benang dengan panjang sekitar 0,5 cm.
Seiring waktu, daun penumpu tersebut akan mengering dan rontok, sedangkan di sisi lainnya bersifat rudimenter atau tidak berkembang dengan baik. Pohon kersen memiliki jenis bunga tunggal dengan tipe composite. Setiap bunga memiliki tangkai dengan panjang kurang lebih 1,9 sentimeter.
Bunga tumbuhan kersen terletak pada satu berkas yang letaknya supra-aksilar dari daun bersifat hemaprodit. Bunga kersen muncul dari ketiak daun kersen, dengan mahkota bunga berwarna putih dan kelopak bunga berwarna hijau. Bunga kersen merupakan bunga sempurna, dengan anther berwarna kuning.
![]() |
Bunga Kersen berada di sisi atas tempat tumbuhnya daun |
Benang sari bunga kersen berjumlah 10-100 helai. Ketika mekar bungan akan menonjol keluar. Namun setelah menjadi buah akan menggantung ke bawah dan tersembunyi di bawah helaian daun. Dalam tiap berkas bunga, umumnya hanya akan tumbuh 1-2 biji buah.
Baca juga : Buah Kecapi, Buah Langka yang Punya Khasiat Alami
Buahnya berupa buah beri yang dapat dikonsumsi dengan diameter sekitar 1,5 cm, memiliki kulit yang halus dan tipis pada tahap mentah berwarna hijau, namun berubah menjadi merah saat sudah matang. Daging buahnya berwarna coklat muda, berair, dan mengandung biji yang sangat halus terkubur dalam daging buah yang lembut. Rasa daging buahnya menyerupai buah ara.
![]() |
Buah Kersen yang masih muda |
Buah dari pohon kersen dinilai memiliki banyak kenangan masa kecil oleh sebagian kalangan di Indonesia sehingga seringkali diberi embel-embel buah legendaris atau buahnya “anak-anak zaman old”. Saat musim hujan, buahnya banyak tumbuh dan siap panen atau malahan jatuh begitu saja di atas tanah.
Rasa buah kersen yang manis mengundang anak-anak memanjat pohonnya untuk memburu buah mungil berwarna merah menyala tersebut. Buah kersen dapat dikonsumsi secara langsung. Buah kersen juga dapat diolah menjadi sirup buah kersen yang segar atau diolah menjadi bahan olesan roti, dan dodol.
Umumnya buah kersen memiliki rasa manis atau asam. Meskipun berukuran kecil, nyatanya makanan sehat ini memiliki banyak manfaat. Manfaat buah kersen hadir berkat nutrisi yang terkandung di dalamnya. Buah kersen memiliki sedikit kalori, banyak serat, vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang baik untuk tubuh.
Setiap 100 gram buah kersen mengandung; air sebanyak 77,8 g, serat 4,6 g, vitamin C (antioksidan) 80.5 mg, lemak 1,56 g. Tak hanya itu, kandungan lain seperti zat besi 1,18 mg, karotin 0,019 mg, protein 0,324 g, fosfor 84 mg, niacin 0,554 mg, kalsium 124,6 mg, vitamin B1(Tiamin) 0,065 mg, dan riboflavin 0,037 mg juga terkandung dalam buah kersen.
![]() |
Buah Kersen yang telah matang mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan |
Buah kersen mengandung senyawa tanaman yang disebut anthocyanin dan cyanidin yang memiliki efek antiinflamasi. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa antioksidan ini bermanfaat dalam kondisi peradangan, seperti radang seding. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaatnya pada manusia.
Baca juga : Rambusa, Markisa Mini yang Kaya Nutrisi Tumbuh Liar Secara Merambat
Penelitian oleh British Journal of Nutrition menemukan bahwa kombinasi jus kersen dan beri dapat membantu mengurangi tekanan darah. Hal tersebut karena kandungan polifenol yang banyak, senyawa tumbuhan alami yang memiliki manfaat kesehatan. Sementara studi yang hanya meneliti jus kersen, melaporkan adanya manfaat untuk tekanan darah dan manajemen kolesterol.
![]() |
Buah Kersen mempunyai ribuan biji kecil di dalamnya |
Sedangkan studi kecil lainnya menemukan bahwa jus kersen asam, tampaknya membantu pemulihan dan fungsi otot setelah olahraga berat. Namun, efek ini tampaknya juga berkaitan dengan aktivitas menahan beban atau tanpa beban. Misalnya orang yang melakukan olahraga polo air, kemungkinan tidak merasakan manfaat yang sama.
Buah kersen asam mengandung fitokimia dengan konsentrasi tinggi, termasuk melatonin yang terlibat dalam mengatur siklus tidur. Jus kersen asam bermanfaat dalam meningkatkan kualitas dan durasi tidur. Manfaat tersebut akan berguna untuk orang yang memiliki gangguan tidur.
![]() |
Rasa buah Kersen yang manis mengundang anak-anak memanjat pohonnya |
Namun, seperti semua aspek nutrisi lainnya, tidak ada makanan khusus yang dapat menyembuhkan suatu kondisi. Banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan seseorang. Termasuk pola makan, tingkat kebugaran, kesehatan mental, dan gen secara keseluruhan. Tidak ada salahnya untuk mengonsumsi buah kersen sebagai bagian dari gaya hidup sehat. (Ramlee)
Sumber : remen.id
Kersen, Buah Kecil yang Legendaris dan Kaya Manfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar