Minggu, 22 Juni 2025

Kenari Gloster, Burung Kenari Bertubuh Tambun dengan Rambut Berponi



Kenari Gloster (Serinus canaria domesticus) merupakan salah satu jenis kenari yang mempunyai penampilan yang unik. Burung kenari termasuk burung favorit di antara para penghobi burung di tanah air. Saat ini di kalangan penggemar kenari di tanah air, dikenal ada 12 jenis burung kenari (baik jenis lokal maupun impor) yang bisa dipelihara, salah satunya adalah kenari gloster.

Burung kenari gloster adalah burung peliharaan populer yang berasal dari Gloucestershire, Inggris, sehingga dinamai demikian. Gloucestershire adalah sebuah county di Inggris yang terletak di bagian barat daya, dikenal dengan pemandangan indah seperti Cotswold Hills, Lembah Severn, dan Hutan Dean.

Burung Kenari


Namun, burung ini tidak ditemukan di alam liar di sana. Sebaliknya, burung ini dibiakkan dari berbagai jenis burung kenari peliharaan lainnya. Burung ini murni merupakan spesies peliharaan. Awalnya, para peternak bertujuan untuk mendapatkan jenis kenari yang lebih kecil dengan ciri-ciri khas seperti jambul (jika ada) dan tampilan yang estetis.

Baca juga : Kenari, Burung Kecil Bersuara Merdu dengan Beragam Postur dan Warna yang Menarik

Kenari gloster tidak ditemukan di alam liar, karena merupakan hasil pembiakan selektif pada awal abad kedua puluh, meskipun nenek moyangnya berasal dari Kepulauan Canary dan Azores. Jenis ini pertama kali diakui sebagai strain baru pada event kontes kenari di Crystal Palace di Inggris pada tahun 1925.

Roller Canary


Meskipun tidak ada catatan resmi tentang asal usul kenari gloster, tetapi banyak yang meyakini bahwa kenari gloster merupakan hasil pembiakan dari Roller Canary, Border Canary, dan Crested Canary. Pada awal tahun 1960-an, burung ini telah diekspor ke Amerika Serikat.

Jenis ini sangat populer di kalangan peternak pada masa itu karena keunikannya. Hingga pada tahun 1976, saat seekor burung kenari gloster memenangkan penghargaan Best in Show pada suatu event kontes burung kenari. Hal ini menandakan bahwa bahwa kehadiran kenari gloster telah diakui dan menarik perhatian penghobi burung kenari.

Dan kini, penggemar burung tertarik memelihara kenari gloster lebih karena bentukatau penampilannya yang unik bahkan bisa dikatakan lucu, daripada karena warna maupun suaranya. Kenari gloster termasuk jenis yang cukup mudah diingat karena memiliki ciri khas yaitu bulu di kepalanya yang terlihat seperti rambut manusia.

Kenari gloster dikenal karena bulu-bulu kecil dan berbulu di sekitar kepala yang membentuk mahkota yang mirip dengan topi khas dari Inggris. Burung kenari umumnya memang populer sebagai burung hias karena bulu-bulunya yang berwarna-warni, disamping itu suara kicauannya juga merdu dan nyaring.

Border Canary


Kenari gloster memiliki tubuh yang buncit (bundar dan pendek). Kenari jenis ini mempunyai bulu-bulu yang tebal. Meski demikian, suara kicauan burung ini cukup menarik juga. Dengan tubuhnya yang terlihat buncit, kenari gloster mampu menawan hati penggemarnya.

Baca juga : Kenari Lancashire, Kenari Bertubuh Besar yang Bangkit dari Kepunahan

Ada dua jenis kenari gloster yang dikenal, yaitu gloster jambul (Gloster Corona) dan gloster tanpa jambul (Gloster Consort). Jambul, yang dapat dilihat pada kepalanya seolah hasil potongan rambut dari penata rambut, adalah ciri yang paling membedakan dari burung ini.

Crested Canary


Gen jambul pada kenari gloster tersebut sifatnya lethal dominan. Sifat lethal dominan adalah sifat yang mematikan baik dalam keadaan homozigot (dua alel identik) maupun heterozigot (dua alel berbeda). Artinya, individu yang memiliki bahkan satu alel lethal dominan akan mengalami kematian, atau mengalami penyakit yang serius.

Ketika di kawinkan antara kenari gloster jambul (corona), maka telurnya tidak akan menetas, dan ketika menetaspun anakannya memiliki kelainan seperti tengkorak pada kepalanya cacat dan bisa menimbulkan kematian pada burung tersebut.

Bagi yang ingin mengembangbiakkan kenari gloster ini, maka sebaiknya diketahui pewarisan genetika pada burung ini. Corona x Corona, maka akan menghasilkan anakan consort 25 %, anakan corona 50 % dan 25 % anakannya mati (tidak direkomendasikan). Consort x Corona, akan menghasilkan anakan consort 50 %, anakan corona 50 %. Sedang Consort x Consort, akan menghasilkan anakan consort 100 %.

Burung kenari jenis gloster ini rata-rata memiliki panjang tubuh tidak lebih dari 11,25 cm. Burung ini mempunyai beberapa variasi warna yang umum yaitu hijau, kuning, dan cinnamon. Selama ini banyak orang yang menyamakan kenari gloster dengan kenari crested (Crested Canaries), meski perbedaannya tampak jelas.

Gloster Consort


Kenari crested memiliki postur tubuh yang lebih besar dan lebih panjang daripada kenari gloster. Secara fisik, burung ini berbadan lebar dan kekar, serta lehernya pendek. Penampilannya jauh lebih padat daripada varietas kenari lainnya, karena bulunya yang lebih tebal dan lebih lebat, namun saat ini sudah sangat jarang dijumpai.

Baca juga : Kenari Merah, Salah Satu Jenis Varietas Kenari Warna (Color Breed Canary) Hasil Persilangan yang Memukau

Meskipun tujuan awal dari pengembangbiakan kenari gloster adalah fokus pada bentuk atau penampilannya sehingga menjadi kenari yang unik. Ternyata kenari gloster juga mempunyai suara kicauan yang tidak kalah menarik dibandingkan dengan suara kenari yang ada pada umumnya.

Gloster Corona terlihat lucu dengan potongan rambut layaknya karya seorang Barber ternama


Bahkan sebagian penggemar menganggap suara kicauan dari kenari gloster ternyata lebih kencang dan nyaring. Hal itulah yang membuat kenari ini menjadi cukup populer dan banyak dipelihara oleh para kenari mania di berbagai negara. (Ramlee)


Sumber : remen.id

Kenari Gloster, Kenari Bertubuh Tambun yang Menggemaskan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kakatua Tanimbar, Jenis Kakatua Terkecil Endemik Kepulauan Tanimbar yang Terancam Punah

Kakatua Tanimbar (Cacatua goffiniana) merupakan jenis burung kakatua terkecil di dunia. Bahkan lebih kecil ukurannya dibandingkan dengan Li...