Blog tentang hobi dan kreasi jadi rejeki

Selasa, 09 Mei 2023

Buah Kecapi, Buah Langka yang Punya Khasiat Alami




Buah kecapi (Sandoricum koetjapi) atau katapi begitu orang Toraja menyebut atau secara umum bisa juga disebut santul/sentul. Bahasa kerennya Wild Mangosteen. Buah ini mungkin tidak termasuk dalam deretan buah populer di Indonesia. Padahal, buah yang juga dijuluki sebagai manggis liar ini punya khasiat beragam.

Buah ini mungkin dulu sudah akrab di telinga masyarakat Indonesia, namun seiring berjalannya waktu, buah ini mengalami penurunan pamornya pada zaman yang semakin canggih ini. Bila dibandingkan dengan buah lainnya, buah kecapi memang cukup sulit untuk ditemui pada saat ini sehingga tidak jarang banyak yang belum mengetahui buah kecapi.

Baca juga : Buah Bit, si Merah yang Punya Banyak Nutrisi untuk Kesehatan

Kecapi adalah buah eksotis yang tumbuh subur di Asia Tenggara dan beberapa wilayah di Amerika Selatan. Bentuknya bulat seukuran apel, dengan daging berwarna putih yang sekilas mirip dengan manggis, itulah kenapa buah ini kerap dijuluki sebagai manggis liar.

Pohon buah kecapi mampu tumbuh besar

Pohon buah kecapi bisa tumbuh besar, tinggi serta berdaun rimbun. Tingginya bahkan dapat mencapai 30 meter dan memiliki diameter batang 90 cm, pohon ini juga menghasilkan getah seperti susu. Buah bulat, berwarna kuning dan berubah menjadi agak merah ketika matang, kulit luarnya juga memiliki bulu halus seperti beludru.

Jika buah di kupas, terdapat daging buah yang lunak dan berair, warna buahnya putih, melekat pada bijinya dan memiliki rasa manis asam yang menarik. Daging buah ini memiliki biji yang cukup besar dan agak pipih, dan biasanya bijinya tidak dimakan secara langsung.

Kecapi diperkirakan berasal dari Indocina dan Semenanjung Malaysia. Berabad-abad yang silam, tumbuhan ini dibawa dan dimasukkan ke India, Indonesia (Borneo, Maluku, Tapanuli), Mauritius, dan Filipina, di mana tanaman buah ini kemudian menjadi populer. Ditanam secara luas dan mengalami naturalisasi, dalam bahasa Batak disebut Sotul.

Pohon ini ditanam terutama karena diharapkan buahnya, yang berasa manis atau agak masam. Kulit buahnya yang berdaging tebal kerap dimakan dalam keadaan segar atau dimasak lebih dulu, dijadikan manisan atau marmalade.

Buah kecapi yang baru saja dipanen

Berbagai bagian pohon kecapi memiliki khasiat/obat. Rebusan daunnya digunakan sebagai penurun demam. Serbuk kulit batangnya untuk pengobatan cacing gelang. Akarnya untuk obat kembung, sakit perut, dan diare serta untuk penguat tubuh wanita setelah melahirkan.

Baca juga : Ciplukan, si Mungil Liar yang Kaya Manfaat

Pohon kecapi dibagi menjadi dua spesies yang berbeda. Pembagian tersebut merujuk pada warna daun tua, meliputi warna merah dan warna kuning sebelum akhirnya gugur. Jenis kecapi berdaun kuning memiliki nama Latin Sandoricum indicum, sedangkan jenis berdaun merah bernama Sandoricum koetjape.

Olahan manisan buah kecapi yang menyegarkan

Hampir semua bagian dari pohon kecapi dapat di manfaatkan oleh manusia, seperti buahnya yang dapat dimakan, daun, kulit dan akarnya untuk obat herbal, batangnya yang besar dapat digunakan sebagai bahan bangunan. Sebuah alat musik bahkan di beri nama Kecapi karena menggunakan batang pohon ini sebagai bahan baku pembuatannya.

Buah kecapi juga mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh. Nutrisi yang dapat ditemukan dalam buah ini seperti vitamin C, A, kalsium, magnesium, zat besi, potasium, serat, zinc, sodium, fosfor dan fiber. Selain itu buah kecapi memiliki zat antioksidan, anti-inflamasi dan juga anti kanker. Hal tersebut membuat buah kecapi menjadi bahan yang potensial untuk dapat menyembuhkan beberapa penyakit serius.

Di balik ukurannya yang mungil, buah kecapi ternyata mempunyai berbagai manfaat, seperti menurunkan kolesterol jahat, baik bagi penderita diabetes, bisa menurunkan berat badan, membantu mengatasi gangguan pencernaan, punya manfaat juga untuk mencegah kanker, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Baca juga : Buah Alkesa, Bermanfaat untuk Jaga Stamina Tubuh hingga Menurunkan Resiko Diabetes

Dan dapat pula menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kecapi merupakan buah dengan beragam manfaat berkat kandungan serat dan vitamin yang tinggi. Meskipun penelitian tentang khasiat buah ini masih terbatas, tidak ada salahnya menjadikan kecapi sebagai salah satu pilihan buah untuk dikonsumsi.

Buah kecapi di pasar terapung Lok Baintan – Banjarmasin

Buah kecapi yang dikenal oleh masyarakat dengan rasanya yang manis dan asam, selain di nikmati secara langsung terkadang diolah menjadi manisan. Meski begitu saat ini jarang sekali bisa ditemui buah kecapi, hanya di waktu dan di daerah tertentu. Padahal buah ini memberikan manfaat kesehatan yang beragam mulai dari buahnya sampai dengan pohonnya. (Ramlee)




Sumber : remen. id

Buah Kecapi si Asam Manis yang Kian Susah Didapat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Latber Malam Road to Margo Trophy, Jaladri dan Maha Raja Raih Bendera Enam Warna, Bimo Juara

Setelah sukses pada penyelenggaraan latber sebelumnya, Latber Road to Margo Trophy kembali digelar pada Sabtu, 14 September 2024 di Gantanga...