Blog Hobi dan Informasi

Rabu, 26 April 2023

Ikan Sumpit, si Ninja Bawah Air



Ikan sumpit (Toxotes jaculatrix) atau biasa juga disebut archer fish adalah ikan yang terkenal akan kemampuannya memanah dari permukaan air dengan akurasi tinggi. Ikan ini dikenal sebagai ikan predator dan populer di kalangan pecinta ikan hias dan masyarakat luas.

Sebutan sebagai ikan pemanah terinspirasi dari cara ikan ini mencari makanannya. Mereka menembakan semprotan air ke udara atau tanah. Ikan sumpit mampu menembak mangsanya dari jarak 1-2 meter, sehingga mangsanya berupa serangga jatuh kemudian ikan ini langsung sigap memangsanya.

Habitat dan penyebaran ikan sumpit yaitu indo-pasifik dan perairan Australia utara, serta dapat dijumpai di pantai selatan Australia. Selain itu, ikan ini juga di ditemukan dari India ke arah timur ke Kepulauan Filipina, ke selatan ke Australia, di perairan Kepulauan Solomon, dan Kepulauan Indonesia.

Ikan sumpit sepintas mirip ikan arwana

Habitat utamanya yaitu muara mangrove, meskipun banyak ditemukan di air payau, ikan ini terkadang juga bergerak ke hulu sungai. Ikan sumpit termasuk ikan atas atau dikenal dengan istilah top feeder karena ikan ini lebih sering berada di permukaan air daripada di area tengah apalagi di dasar perairan.

Bentuk fisik ikan ini sangat kecil jika dibandingkan ikan predator pada umumnya. Ikan sumpit mampu tumbuh mencapai 25 cm di alam liar, tetapi hanya sekitar 7 cm jika dipelihara di akuarium. Badannya berbentuk pipih dengan sirip ekor yang lebar.

Baca juga :  Arwana, Ikan Hias Eksotik yang Simpan Ratusan Telurnya dalam Mulutnya

Ikan sumpit biasanya memiliki warna perak atau putih cerah. Ikan sumpit yang masih muda memiliki bercak warna kuning yang tidak teratur pada tubuh bagian atas diantara lajur vertikal hitam. Setelah dewasa, bercak menghilang dan lajur hitam semakin pendek yang hanya terliat di bagian paling atas dari tubuh. Ada warna hijau kekuningan di ekornya.

Ikan sumpit memiliki mata yang lebih besar dari ikan-ikan biasanya. Kepala ikan sumpit lebih pendek dari tubuhnya, dengan moncong terlihat monyong. Jika diperhatikan, ikan ini memiliki bentuk mulut yang hampir sama seperti ikan Arwana. Selain karena memang digunakan untuk memudahkannya dalam memanah, bentuk mulut seperti ini cocok untuk berburu mangsa yang ada di atas permukaan air.

Ikan sumpit di habitatnya

Mulut bagian bawah yang cenderung lebih maju daripada yang atas memudahkan ikan ini menerima mangsa yang jatuh dari atas permukaan air. Mata yang dapat melihat ke berbagai arah (kecuali bawah) menjadi kunci kesuksesannya dalam berburu mangsa dengan memanah. Selain mampu menyembur atau menembak mangsanya dengan air, ikan ini juga mampu melompat rendah dari air untuk menangkap mangsanya.

Ikan sumpit adalah pemakan segala (omnivora). Namun, lebih sering memakan hewan, khususnya serangga. Ketika melihat serangga di atas air, ikan ini mulai mungumpulkan air dalam mulutnya yang berongga panjang.

Ikan sumpit sedang menembak seekor serangga di atas daun

Kemudian, ikan ini segera mempersiapkan posisi untuk membidik mangsanya itu. Ia mengubah posisi berenangnya yang awalnya mendatar menjadi hampir tegak lurus karena harus menyesuaikan letak dan posisi serangga yang dibidiknya. Ikan ini mampu menembak mangsanya dari jarak 1-2 meter.

Serangga yang terkena semburan air pasti akan jatuh karena basah. Sebelum si serangga sempat menyadari apa yang sedang terjadi, mulut ikan ini sudah menyambarnya. Sambaran secepat kilat ikan sumpit kadang-kadang juga dilakukan ketika si serangga masih melayang di udara.

Baca juga :  Ikan Guppy, Ikan Hias yang Kaya Warna dan Jenis

Volume tembakan yang dihasilkan ikan sumpit biasanya bergantung pada ukuran tubuhnya. Semakin besar ikan, maka semakin banyak semburan air yang bisa dihasilkannya. Ikan sumpit ini suka mendiami daerah teduh yang memiliki tanaman yang menggantung di dekat permukaan air.

Ikan sumpit lebih senang hidup berkelompok

Ikan sumpit suka berenang secara bergerombol. Biasanya mereka berkelompok lebih dari 5 ekor dalam satu kawanan, dan bahu-membahu mencari mangsa. Dalam satu kelompok umumnya terdiri dari ikan yang ukurannya sama besar. Selain serangga, kawanan ikan sumpit ini juga berburu ikan-ikan kecil.

Karakter ikan ini cenderung senang berkelompok. Walaupun ikan ini senang berkoloni dengan sesamanya, bukan berarti ia akan memusuhi apalagi membunuh ikan lain. Ikan ini tetap aman jika ditempatkan bersama ikan lain di akuarium, utamanya yang berukuran lebih besar darinya.

Memelihara ikan sumpit di aquarium

Karena kawanan ikan sumpit suka berada di permukaan air, maka mereka begitu rentan terhadap serangan pemangsa dari udara. Namun mereka cukup lihai untuk bersembunyi dari burung-burung pemangsa. Ikan sumpit biasa berada di bawah rerimbunan daun, sehingga terkadang susah melihat keberadaan ikan ini.

Jumlah populasi ikan sumpit di alam liar tidak dalam posisi yang berbahaya dan terancam. Namun, yang mengkhawatrikan adalah penghancuran habitat ikan ini oleh manusia dan polusi. Apalagi belum ada yang berusaha membudidayakannya.

Baca juga :  Memelihara Ikan Hias Makin Diminati Penghobi

Merawat ikan sumpit bukanlah merupakan hal yang mudah karena aquarium yang berair jernih saja belum mampu membuat ikan sumpit mampu bertahan hidup. Air harus dijaga agar terus bersuhu 26-28 derajat Celsius, ini merupakan suhu optimal untuk hidup ikan sumpit.

Air dalam aquarium juga harus ditambahkan garam tanpa yodium agar air menjadi payau sehingga ikan ini dapat hidup nyaman dan tumbuh sehat di aquarium. Namun, seperti halnya ikan guppy, ikan ini mampu diadaptasikan di air tawar.

Archerfish

Ikan ini banyak ditemukan di Sumatera berbarengan ikan botia serta ikan yang lain. Di ujung Kulon, di sungai Handeleum, ditemukan juga ikan ini. Menurut pembicaraan beberapa pedagang di banyak sentra penjualan ikan hias, bahwa mereka kesusahan memperoleh ikan sumpit.

Dikarenakan selama ini pengadaannya tetap mengandalkan tangkapan dari alam, karena hasil budidayanya belum ada. Hingga saat ini belum di ketahui pada ukuran serta usia berapakah ikan sumpit mulai berkembangbiak. Apalagi tanda-tanda perbedaan kelaminnya sampai saat ini tetap teka teki. (Ramlee)




Sumber : remen.id

Ikan Sumpit si Ikan Pemanah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayam Hutan Merah, Nenek Moyang Ayam Peliharaan Ternyata sangat Pemalu

Ayam Hutan Merah (Gallus gallus) merupakan sejenis burung berukuran sedang, dengan panjang sekitar 78 cm, dari suku Phasianidae. Suku Phasi...