Salah satu ikan hias di akuarium yang paling banyak diminati adalah ikan guppy. Guppy adalah ikan tropis berukuran kecil yang dikenal dengan sirip ekor berbulu dan sisik yang berwarna-warni. Ikan guppy (Poecilia reticulate), biasanya berwarna kuning, merah, biru, hijau, hitam, putih, atau oranye bergantung spesiesnya.
Selain karena mudah untuk dirawat, ikan guppy juga memiliki beragam corak yang sangat menarik. Ikan ini juga sangat mudah berkembang biak sehingga dijuluki juga sebagai ikan seribu. Karena kemampuannya berkembang biak yang sangat baik, perlu diperhatikan tempat yang memadai untuk memelihara guppy ini.
Ikan Guppy mempunyai warna yang sangat menarik |
Banyak orang mengira ikan guppy sebagai ikan cupang. Namun keduanya sangatlah berbeda. Hal yang paling mencolok adalah kebiasaan hidupnya, di mana guppy biasa hidup berkoloni sementara ikan cupang tidak dapat hidup berkoloni. Oleh karena itu dapat memelihara banyak guppy dalam satu tempat pada saat yang bersamaan.
Baca juga : Memelihara Ikan Hias Makin Diminati Penghobi
Ikan guppy memiliki banyak jenis serta corak dan warna yang berbeda-beda. Warna adalah salah satu hal yang dapat menentukan antara jantan dan betina. Selain itu, ukuran juga menjadi penentu. Panjang tubuh ikan guppy betina antara 4-6 cm, sedangkan jantannya lebih kecil dengan ukuran sekitar 2,5-3 cm.
Ikan ini memiliki sejumlah bentuk sirip ekor yang berbeda juga. Beberapa contohnya adalah ekor kipas, ekor bendera, ekor kecapi, ekor pedang, ekor bundar, dan ekor kerudung. Ekor terpanjang ikan ini bisa mencapai 2,4 inci atau sekitar 6 cm. Inilah yang membuat ikan ini kadang disebut mirip ikan cupang karena kemiripan lebar ekornya.
Ikan Guppy dalam aquarium ukuran kecil |
Dalam kehidupan liarnya, ikan ini hidup berkelompok dengan kawanannya.Warnanya yang cerah menjadi target predator di alam liar. Akan tetapi, mereka memiliki fitur pertahanan yang unik. Saat pemangsa mendekat, iris mata ikan akan berubah dari perak menjadi hitam. Ini memungkinkan mengalihkan perhatian ikan pemangsa.
Ikan guppy dapat ditemukan di mana-mana di seluruh dunia, kecuali Antartika. Ikan guppy dapat hidup di air tawar dan air payau. Habitat mereka termasuk sungai, kolam dangkal, dan kadang ditemukan di persawahan.
Baca juga : Ikan Gabus, Ikan Predator Ait Tawar Bernilai Tinggi
Ikan ini didatangkan ke Indonesia pada tahun 1920-an sebagai ikan akuarium yang kemudian dilepaskan ke perairan bebas. Ikan ini dapat hidup bersama dalam satu akuarium. Ikan ini dikenal ikan yang samai dan mudah bergaul, sehingga aman untuk hidup bersama beberapa ikan lain.
Namun, ikan ini bisa berubah agresif bila dalam satu akuarium hanya berisi ikan jantan. Maka, perlu keseimbangan dalam hal ini. Sementara ikan yang lemah biasanya akan bersembunyi, sehingga perlu disediakan tanaman air yang agak lebih besar.
Baca juga : Kelomang, Kepiting yang Kerap Berganti Cangkang
Secara umum, merawat ikan guppy sama seperti merawat ikan hias lainnya. Namun, akan lebih baik bila jika memelihara satu jenis ikan guppy dalam jumlah banyak dalam satu akuarium. Ini bertujuan untuk menghindari stres bagi ikan yang sulit beradaptasi.
Ikan guppy kelihatan cantik di dalam aquarium |
Pastikan kualitas air berada di pH 6,8 sampai 7,2 dengan suhu di antara angka 25 oC – 28 oC. Akuarium yang luas akan membuat mereka senang karena dapat berenang lebih bebas. Dilansir dari Fishkeepingworld.com, ikan guppy adalah omnivore, yang berarti mereka memakan tumbuhan dan hewan.
Beberapa makanan yang direkomendasikan untuk ikan guppy adalah jentik nyamuk, cacing, dan kutu air. Selain itu, jenis pelet serbuk cukup baik sebagai pakan ikan guppy. Sebaiknya berikan makan dua kali sehari dan memberikan beberapa jenis makanan akan memenuhi kebutuhan gizi mereka. (Ramlee)
Sumber : remen.id
Ikan Guppy, Salah Satu Jenis Ikan Hias yang Cocok untuk Mempercantik Aquarium
Tidak ada komentar:
Posting Komentar