Ikan hias adalah jenis ikan baik yang berhabitat di air tawar maupun di laut yang dipelihara bukan untuk dikonsumsi melainkan untuk memperindah taman/ruang tamu. Panorama bawah laut sering kali dinilai menarik sehingga banyak orang yang rela menghabiskan uang banyak untuk menyelam dan menikmatinya.
Kini, kemajuan teknologi memungkinkan orang menikmati panorama air laut di dalam ruangan. Kehadiran ikan hias di dalam rumah masyarakat modern dapat menjadi salah satu alternatif hiburan di tengah rutinitas yang padat.
Ikan hias air tawar merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak digemari oleh sebagian orang, yang biasa disebut penggemar ikan hias. Warna dan bentuk ikan hias yang cantik serta kemudahan mendapatkan ikan hias menjadi alasan utama penggemar ikan hias untuk memelihara ikan hias air tawar.
Ikan hias di dalam aquarium terlihat sangat cantik |
Ikan-ikan hias ini dipelihara untuk kesenangan, oleh karena itu bentuk, warna, ukuran, keserasian, dan kebiasaannya benar-benar harus diperhatikan. Hampir 75% pasokan ikan hias air tawar di dunia berasal dari Indonesia, dan sekurang-kurangnya 363 jenis ikan hias air tawar dari Indonesia telah diekspor ke berbagai negara di dunia.
Ikan hias air tawar adalah jenis ikan hias yang habitatnya di air tawar. Pemeliharaan ikan hias air tawar biasanya di akuarium atau di kolam tergantung pada tujuan pemeliharaan. Ikan yang dipelihara untuk kesenangan, biasanya ditempatkan di akuarium sedangkan ikan yang dipelihara dengan tujuan mendapat keuntungan dari hasil budi daya biasanya ditempatkan di kolam.
Baca juga : Ikan Gabus, Ikan Predator Ait Tawar Bernilai Tinggi
Jenis ikan yang dipelihara untuk kesenangan biasanya tergantung selera pemilik, namun ikan yang dipelihara untuk bisnis biasanya tergantung pada selera pasar dan harga. Salah satu pakan alami bagi ikan hias air tawar yang masih kecil adalah rotifera, yaitu organisme yang mudah ditemui di daerah perairan payau, tawar, maupun laut yang dalam keadaan normal berkembang biak secara partogenesis atau bertelur tanpa kawin.
Memelihara ikan hias memerlukan ketekunan dalam menjaganya agar dapat tumbuh sehat. Hal ini dapat dilihat dari faktor lingkungan seperti kondisi akuarium dan pakan yang diberikan. Salah satu dari beberapa kondisi akuarium yang paling berpengaruh adalah tingkat kekeruhan air.
Para penggemar ikan hias sedang memilih ikan yang akan dipeliharanya |
Tingkat kekeruhan air akuarium disebabkan oleh beberapa hal, seperti sisa pakan yang tidak dimakan ikan, kotoran ikan, dan jarangnya dilakukan penggantian air. Pakan ikan hias harus diberikan sesuai takaran, jika memberikan pakan yang tidak sesuai maka ikan tidak akan memakannya dan pakan tersebut akan mengotori akuarium.
Waktu pemberian pakan ikan juga harus diperhatikan baik-baik, setiap jenis ikan hias air tawar memiliki kriteria tersendiri untuk pakannya. Baik dari segi takaran pakan maupun frekuensi pemberian pakan dalam satu hari, takaran pakan ikan koi dalam sehari adalah 3-5% dari bobot tubuhnya dan frekuensi pemberian pakan ikan koi dalam sehari dilakukan sebanyak 4 kali.
Baca juga : Ayam Buras, Jenis Ayam Apakah itu?
Selain itu hal yang harus diperhatikan penggemar ikan hias adalah suhu air yang dapat diterima ikan. Misalnya, ikan koi dapat hidup pada suhu 8-30°C dengan suhu optimum air 20-28°C. Akan tetapi banyak sekali penggemar ikan hias yang kurang memperhatikan kondisi-kondisi tersebut.
Hal ini dikarenakan penggemar ikan hias memiliki kesibukan yang membuatnya lalai ketika memelihara ikan ini. Akibatnya, ikan yang dipeliharanya tersebut akan sakit bahkan mati dan menimbulkan kerugian bagi penggemar ikan itu sendiri.
Solusi untuk permasalahan kelalaian penggemar ketika memelihara ikan hias adalah membangun sistem akuarium yang dapat memberi pakan ikan, mengganti air dan mengatur suhu secara otomatis. Sehingga cukup mengontrolnya saja dan memastikan sistemnya berjalan sesuai yang diinginkan.
Baca juga : Burung Kenari, Burung Berbulu Cantik Bersuara Sangat Merdu
Berikut beberapa jenis ikan hias air tawar yang populer diminati oleh para penggemar ikan hias
Ikan Oscar
Ikan Oscar |
Ikan oskar (Astronotus ocellatus) memiliki ukuran dan gerakan yang mirip dengan ikan nila. Ikan ini memiliki warna dasar hitam dengan warna batik oranye yang menonjol. Ada pula yang albino/putih pucat dengan garis totol-totol oranye ataupun berwarna albino polos.
Ikan Arwana
Ikan Arwana |
Ikan arwana (Sclerophages formous) memiliki banyak nama, seperti ikan naga, ikan payang, siluk, silok, kalikasa, kalasa, dan khayangan. Ikan ini masih termasuk dalam golongan ikan purba, yang dapat dilihat dari ukuran telurnya yang sebesar telur burung puyuh (jauh lebih besar dibanding telur-telur ikan pada umumnya). Ikan ini bertubuh besar dengan sisik yang mengilat.
Ikan Maskoki
Ikan Mas Koki |
Ikan koki/maskoki (Carassius auratus) adalah jenis ikan air tawar yang hidup di perairan dangkal dengan aliran air yang tenang dan berudara sejuk.[6] Ikan maskoki memiliki mata yang besar dan agak menonjol keluar, warna sisik bervariasi dari putih, metalik, merah, kuning, merah kekuningan, hijau, hitam atau gabungan dari warna-warna tersebut. Warna-warna pada tubuh ikan maskoki ditentukan oleh kandungan pigmennya.
Ikan Cupang
Ikan Cupang |
Ikan cupang (Beta splendens) memiliki bentuk badan yang memanjang dengan warna yang beraneka ragam yaitu coklat, hijau, merah, biru, kuning, abu-abu dan putih.[7] Sirip ikan ini panjang menjuntai hingga terlihat seperti seluruh tubuh ikan tertutupi sirip yang berwarna-warni. Tubuh cupang betina rata-rata lebih kecil dibandingkan dengan ikan cupang jantan.
Ikan Diskus
Ikaan Diskus |
Ikan diskus (Symphysodon aequifasciata) adalah genus cichlids yang berasal dari lembah sungai Amazon di Amerika Selatan. Berbentuk bulat pipih seperti piring yang telungkup. Karena bentuk, perilaku, dan warna seta polanya yang khas membuat ikan ini populer sebagai ikan akuarium air tawar.
Ikan Koi
Ikan Koi |
Ikan koi masih memiliki hubungan kerabat dengan ikan mas dan ikan maskoki. Tubuh ikan ini bulat memanjang menyerupai torpedo. Ikan koi umumnya berwarna hitam, putih, merah, kuning, perak dan keemasan. Ikan ini tidak memiliki kemampuan menyimpan kelebihan makanan dalam bentuk lemak, maka pemelihara ikan koi harus memberi makan sedikit-sedikit namun sering. (Ramlee)
Sumber : remen.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar