Ikan arwana adalah salah satu jenis spesies ikan hias air tawar populer yang banyak dipelihara dan dibudidayakan orang. Arwana merupakan ikan dengan nilai ekonomi tinggi sesuai variasinya. Umumnya, harga ikan arwana ditentukan oleh jenis, ukuran, dan ciri khas yang menjadi daya tarik tersendiri di kalangan pecinta ikan hias.
Ikan arwana sering dijuluki sebagai raja ikan hias. Selain karena warna tubuhnya yang indah, ikan arwana memiliki harga yang sangat tinggi dan termasuk langka untuk dicari. Ikan arwana memiliki berbagai jenis yang tersebar di dunia, namun jenis yang paling banyak diminati masyarakat sebagian besar berasal dari Asia Tenggara.
Indonesia memiliki cukup beragam jenis arwana, yakni Arwana Papua (Scleropages jardini); Arwana Australia (Scleropages leidcharti), Arwana Super Red, Arwana Red Banjar, arwana Red Tail Golden, Green Arwana (Scleropages formosus).
 |
| Usaha budidaya ikan Arwana |
Menurut Field Guide to The Freshwater Fishes of Australia karya G.R. Allen, dkk, ikan arwana adalah ikan bertulang yang hidup di air tawar dan berasal dari keluarga Osteoglossidae. Ikan ini diduga telah ada sejak zaman Cretaceous atau zaman kapur, yaitu periode terakhir era Mesozoikum sekitar 252 juta hingga 65 juta tahun lalu.
Baca juga : Memelihara Ikan Hias Makin Diminati Penghobi
Inilah yang membuat ikan arwana dikategorikan sebagai ikan purba yang masih hidup di zaman modern. Ikan arwana atau juga dikenal sebagai ikan naga oleh masyarakat ini mempunyai ciri sebagai berikut, kepala dan tubuh ikan arwana tampak padat.
 |
| Ikan Arwana jantan dan betina dalam kolam pembenihan |
Badan arwana berbentuk pipih dengan punggung cenderung datar, terdapat gurat sisi atau garis lateral di samping kiri dan kanan tubuhnya. Arwana rata-rata tumbuh sepanjang 20 hingga 24 cm, meski ada beberapa jenis yang bisa lebih dari ukuran tersebut.
Mulut arwana mengarah ke atas dilengkapi sungut yang mengarah ke bawah. Ukuran mulut arwana cukup lebar dengan rahang kokoh dan gigi berjumlah hingga 17 buah. Arwana memiliki sisik berbentuk bulat dengan ukuran besar dan permukaan mengkilat.
 |
| Induk arwana menyimpan telurnya hingga menetas di dalam mulut |
Sirip punggungnya berdekatan dengan sirip ekor atau caudal. Sirip anus lebih panjang dibandingkan sirip punggung, bahkan sirip di bagian anus panjangnya mencapai sirip perut. Ikan arwana dewasa mampu tubuh hingga 80 cm, bahkan lebih.
Habitat asli ikan arwana berada di kawasan perairan tawar. Ikan tersebut menyukai sungai berarus lambat hingga sedang. Arwana juga kerap ditemukan di daerah rawa atau danau dengan kedalaman 2 sampai 3 meter. Pada dasarnya, arwana menyukai danau berlumpur yang banyak ditumbuhi tanaman air dengan pH agak asam.
Baca juga : Ikan Guppy, Ikan Hias yang Kaya Warna dan Jenis
Untuk daerah penyebarannya, di Indonesia arwana tersebar di sekitar perairan Jambi, Riau, Medan, dan daratan Kalimantan. Sedangkan populasi dan sebaran di seluruh dunia, meliputi Amerika Utara hingga selatan, Asia, Afrika, dan Australia.
 |
| Larva ikan arwana |
Ada keterkaitan ikan arwana super red dengan mitologi etnis Tionghoa. Saat memelihara ikan ini dengan baik, maka dipercaya akan membawa keberuntungan dan kebaikan bagi pemiliknya. Di Indonesia, ikan arwana dapat diperjualbelikan secara bebas di pasaran.
Namun, ada beberapa jenis arwana yang ternyata masuk kelompk hewan langka dan dilindungi oleh negara. Ini dikarenakan keberadaan ikan ini di alam liar berstatus terancam yang disebabkan karena penangkapan dan perubahan lahan serta penurunan kualitas lingkungan.
Baca juga : Ikan Gabus, Ikan Predator Ait Tawar Bernilai Tinggi
Budidaya ikan arwana sendiri tergolong cukup susah dan memakan waktu yang lama. Pematangan seksual atau alat kelamin dari bentuk telur hingga dewasa membutuhkan waktu 2-4 tahun. Jumlah telur yang dihasilkan juga cukup sedikit, berkisar antara 20 hingga 90 butir telur.
Sedangkan waktu untuk mengerami telurnya juga tergolong sangat lama, yakni umumnya pada kisaran 50 hari. Selain itu kendala penting lainnya adalah proses identifikasi antara jantan dan betina yang sulit dibedakan.
 |
| Ikan Arwana si Raja Ikan Hias |
Ikan yang satu ini sangatlah populer di kalangan para pencinta ikan hias di Indonesia ataupun internasional. Karena ikan ini mempunyai bentuk, warna, serta corak yang unik dan gerakan yang sangat menawan jika sedang berenang maupun saat diberi makan.
Walaupun banyak yang mengatakan ikan arwana berasal dari Australia, namun Indonesia mempunyai jenis ikan arwana yang sangat menawan dan banyak sekali diincar oleh para penggemarnya. Ada beberapa jenis ikan arwana yang berasal dari Indonesia, salah satunya adalah ikan arwana merah atau nama ilmiahnya Scleropages legendrei.
Ikan Arwana merah ini ditemukan di Kalimantan Barat tepatnya di Sungai Kapuas dan Danau Sentaru. Di sana juga termasuk habitat dari ikan super red. Kawasan sungai tersebut sangat tepat untuk ikan arwana karena termasuk hutan gambut. (Ramlee)
Sumber : remen.id
Mengenal Arwana sang Raja Ikan Hias
Tidak ada komentar:
Posting Komentar