Celosia merupakan tumbuhan berbunga yang menarik perhatian banyak orang dengan bentuk uniknya. Di Indonesia, gelosia dikenal dengan nama bunga jengger ayam. Sebutan ini diberikan karena bentuk bunga yang mirip dengan jengger ayam. Bunga celosia memiliki warna yang menarik sehingga banyak dijadikan tanaman hias.
Celosia berasal dari daerah tropis di Amerika Selatan, terutama di wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Namun, seiring waktu, tumbuhan ini menyebar ke berbagai belahan dunia dan kini ditemukan tumbuh di banyak wilayah tropis dan subtropis di seluruh dunia.
Popularitas bunga celosia tidak hanya karena keindahan bunganya, tetapi juga karena daya tahan yang baik terhadap kondisi iklim yang beragam. Bunga satu ini awalnya dianggap sebagai tanaman liar. Tanaman tersebut sangat mudah ditemukan di berbagai tempat, termasuk pekarangan rumah kosong atau bahkan kebun-kebun yang tidak terawat.
![]() |
Bentuk bunga celosia mirip pial (jengger) ayam jago |
Dalam perjalanannya, tanaman ini rupanya ‘naik kelas’. Bunga yang masuk dalam family bayam-bayaman (Amaranthaceae) ini pun populer sebagai tanaman hias karena celosia yang ditanam secara bergerombol tampak begitu indah saat mekar. Pesona bunga jengger ayam tidak kalah dengan bunga tulip di Belanda.
Baca juga : Bunga Matahari, Tanaman Hias Berkhasiat Obat
Celosia merupakan tumbuhan satu musim. Masa hidupnya bisa bertahan hingga 1 tahun saja. Kepopulerannya tidak lepas dari kemudahan membudidayakannya dan sifatnya yang tahan segala medan. Celosia bisa tumbuh dengan baik di dataran rendah sampai ketinggian 1.000 m dpl, suhu panas 30-35 °C.
![]() |
Celosia cristata |
Tanaman ini menyukai tempat dengan curah hujan tahunan antara 1.500-2.500 mm/th, pH tanah antara 6-6,5. Celosia berakar tunggang, berbatang tebal dan kuat, bercabang, beralur, dan dapat tumbuh setinggi 60-90 cm. Daunnya tunggal, bertangkai dan letaknya berselang-seling.
Helaian daun celosia berbentuk bulat telur sampai memanjang antara 5 – 12 cm dengan lebar sekitar 3 hingga 7 cm dengan ujung meruncing. Bunganya majemuk berbentuk bulir, tebal berdaging yang bagian atasnya melebar seperti jengger ayam jago. Bunganya tersusun rapat dan bercabang, dengan tekstur seperti beludru.
Warna bunganya pun beragam, mulai dari merah, kuning, jingga, hingga ungu, memberikan nuansa ceria dan semarak pada taman atau pekarangan rumah. Beberapa jenis celosia memiliki daun berwarna hijau, namun terkadang juga berwarna merah. Keunikan yang dimiliki oleh bunga ini membuat nilainya cukup tinggi. Banyak kolektor tanaman-tanaman hias yang mencari bunga ini sebagai koleksi.
Buah celosia berbentuk bulat telur, dengan warna merah kehijauan, retak sewaktu masak. Bijinya berukuran kecil dan berwarna hitam. Perbanyakan celosia dilakukan secara generatif (biji), dengan melakukan penyemaian terlebih dahulu. Setelah 2 minggu mulai tumbuh 3-4 helai daun, lakukan penjarangan, agar tanaman dapat tumbuh optimal.
![]() |
Celosia plume |
Belakangan tanaman jengger ayam sering ditanam dalam jumlah banyak di taman. Dengan begitu deretan bunga ini akan tertata dengan baik dan indah untuk dipandang. Selain sebagai tanaman hias, bunga jengger ayam juga sering digunakan sebagai bunga potong. berbeda halnya dengan bunga celosia plume yang lebih sering digunakan sebagai tanaman hias indoor.
Baca juga : Bunga Desember, Tanaman Hias Unik yang Mekar pada Akhir Tahun
Bunga celosia dibedakan menjadi 2 jenis yaitu Cockscomb (Celosia Cristata) dan Tipe Plume (Celosia Plume). Bunga celosia jenis Cockscomb, dikenal juga sebagai bunga kipas, memiliki bentuk yang sangat menarik dan mengingatkan pada rona kipas atau kelopak merak.
![]() |
Celosia dengan bentuk bunga dan warna yang menawan |
Bunga ini memiliki permukaan yang bergelombang dan kerucut yang menonjol di tengahnya. Cockscomb mempunyai warna cerah seperti merah, oranye, kuning, dan merah muda. Bunga ini sering digunakan sebagai bunga potong dan taman hias untuk memberikan sentuhan unik dan menarik.
Tipe plume dari bunga celosia memiliki bulu-bulu halus dan lembut yang mirip dengan bulu merak. Bunga plume memiliki tekstur yang lebih lembut dan terlihat lebih ringan daripada bunga cockscomb. Warna-warna cerah seperti ungu, merah, oranye, dan kuning umumnya hadir pada bunga plume. Tipe plume ini memberikan tampilan yang elegan dan lebih “ringan” dibandingkan dengan bentuk kipas.
Perbedaan visual antara Cockscomb (Celosia cristata) dan tipe plume (Celosia plume), terletak pada bentuknya. Cockscomb memiliki bentuk yang menyerupai batu karang, dengan permukaan bergelombang dan kerucut menonjol di tengahnya, memberikan tampilan yang dramatis dan unik.
Di sisi lain, tipe plume memiliki bentuk bunga yang lebih mirip dengan batu tegak, dengan bulu-bulu halus yang menciptakan kesan lembut dan elegan. Kedua varietas ini menawarkan estetika yang berbeda, dengan Cockscomb cocok untuk tampilan mencolok, sementara tipe plume lebih sesuai untuk dekorasi yang lebih halus dan ringan.
![]() |
Celosia kerap digunakan sebagai bunga potong |
Informasi mengenai manfaat suatu tumbuhan memang selalu banyak dicari, termasuk manfaat dari tanaman Celosia. Bagian daun celosia hingga bunganya dapat dikonsumsi oleh manusia. Meski bentuknya sedikit aneh, bunga jengger ayam atau celosia mengandung minyak lemak, kaempferitrin, amaranthin, pinitol, dan isocelosianin.
Baca juga : Bunga Wijaya Kusuma, Queen of The Night yang Anggun dan Eksotis
Bunganya ternyata terasa manis dan sifatnya sejuk. Sedangkan pada dedaunnya terdapat saponin, flavonoid dan pelifenol. Sementara bijinya mengandung fenolik, celosialdehyde, saponin (cristatin, celosin A-D), flavonoid, steroid, triterpenoid.
![]() |
Taman bunga celosia di Kudus jadi obyek wisata |
Dengan demikian dibalik keindahannya, celosia menyimpan segudang manfaat. Karena dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi gigitan serangga, gangguan penglihatan, anti radang (antiinflamasi), kencing nanah, haid tidak teratur, kejang perut, diare, disentri, dan keputihan.
Juga mampu menghentikan pendarahan (hemostatis) seperti mimisan, batuk darah, muntah darah, air kemih berdarah, wasir berdarah, dan pendarahan rahim. Mengatasi infeksi saluran kencing, meredakan demam, dan memperkuat penglihatan. Daunnya pun tak kalah bermanfaat, dapat diolah menjadi lalapan atau dimasak menjadi sayur. (Ramlee)
Sumber : remen.id
Celosia, Tanaman Berbunga Unik dan Indah dengan Segudang Manfaat untuk Pengobatan