Kura-kura Brazil (Trachemys scripta elegans) sudah sangat familiar di kalangan pecinta reptil. Kura-kura Brazil hampir sama dengan jenis lainnya yang ada di dunia. Kura-kura memang identik dengan gerakannya yang lambat, tetapi ada yang sedikit berbeda dengan hewan satu ini.
Hewan ini termasuk salah satu reptil yang tergolong cerdas. Jika dibandingkan dengan mamalia seperti anjing atau kucing, tingkat kecerdasan kura-kura memang tidak sama. Dilansir dari Scientific American, kura-kura brazil termasuk spesies reptil yang memiliki tingkat kecerdasan di atas rata-rata.
Reptil yang satu ini mampu mengenali siapa pemiliknya. Selain itu, kura-kura jenis ini juga mampu mengendalikan otot-otot mata layaknya mamalia. Kura-kura brazil menjadi satu-satunya reptil yang memiliki kemampuan pandangan terbaik dibandingkan dengan reptil lainnya.
Kura-kura Brazil sedang bertelur |
Mengapa hal itu terjadi? Karena kura-kura brazil memiliki pandangan ke depan sekaligus ke samping yang membuatnya mirip dengan kemampuan penglihatan mamalia. Sama dengan jenis ura-kura lain yang mampu melihat dalam gelap. Mereka memiliki banyak sel batang di retina mereka, memberi mereka penglihatan malam yang menakjubkan.
Baca juga : Gelatik Jawa, Dahulu Dianggap Hama Kini Terancam Punah
Dilansir dari Atlas Obscura, ditemukan sebuah situs penggalian fosil yang terletak di Tennessee bagian timur. Diduga terdapat fosil berusia 5,5 juta tahun yang merupakan kerabat dekat dari kura-kura brazil.
Anakan kura-kura Brazil |
Penemuan tersebut membuka jalan studi fauna untuk menemukan jawaban mengapa kura-kura brazil dapat beradaptasi dengan baik di alam. Dengan adanya bukti tersebut, reptil yang satu ini diduga sudah lama menjadi penyintas di alam liar dalam rentang waktu jutaan tahun.
Kura-kura brazil dikenal pula dengan sebutan kura-kura hijau atau Red Eared Slider (RES). Ini merupakan spesies kura-kura yang boleh dipelihara karena jumlahnya di alam memang masih sangat banyak. Merawat kura-kura brazil pada hakikatnya tidak terlalu susah sebab kura-kura ini memiliki daya tahan yang sangat tinggi. Kemampuan beradaptasinya pun sangat baik.
Kura-kura brazil memang merupakan hewan yang menarik. Inilah jenis kura-kura yang paling disukai penghobi reptil. Populasi kura-kura brazil di dunia ini memang cukup banyak mengingat jenis kura-kura ini sudah bisa dibudidayakan.
Indra dari kura-kura brazil ini berkembang dengan cukup baik, terutama pada indra penglihatan dan penciumannya. Ia dapat membedakan warna-warna pada setiap benda, baik ketika ada di dalam maupun di luar air.
Kura-kura Brazil juga butuh ke daratan untuk berjemur |
Kura-kura brazil ini termasuk jenis hewan berdarah dingin. Jenis hewan ini dapat bertahan hidup umumnya dengan suhu antara dua puluh derajat Celsius hingga dua puluh delapan derajat Celsius. Hewan tidak bisa hidup di cuaca yang terlalu dingin maupun panas.
Baca juga : Ayam Ketawa, Ayam Asli Sulawesi yang Memiliki Suara Kokok Khas
Dalam membedakan antara jantan dan betina memang bisa dilihat dari beberapa ciri fisiknya. Misalnya saja pada bagian cangkangnya yang lebih cekung ke dalam untuk jenis kura-kura jantan, jenis kukunya, jenis kelamin jantan yang lebih menonjol ekor dari kura-kura dan bagian cangkang luarnya.
Kura-kura Brazil termasuk pemakan segala (Omnivora) |
Kura-kura brazil termasuk hewan semi-aquatic. Artinya kura-kura ini hidup di dua alam yaitu daratan dan perairan. Saat memeliharanya, perlu menyediakan tempat yang ideal bagi kura-kura ini. Tempat pemeliharaan untuk kura-kura brazil harus memiliki area air dan darat.
Seperti makhluk hidup lainnya, kura-kura brazil sebagai hewan reptil juga membutuhkan sinar matahari yang cukup. Membuat kolam atau akuarium di lokasi yang terkena paparan sinar matahari menjadi salah satu cara merawat kura-kura brazil dengan baik.
Kura-kura brazil membutuhkan sinar UV B untuk mempertahankan tingkat produksi vitamin D3. Tanpa memproduksi vitamin D3, kura-kura brazil tidak akan dapat memproses dan menggunakan kalsium di dalam tubuhnya.
Kura-kura brazil juga termasuk jenis hewan yang bersifat soliter atau penyendiri, sama seperti kebanyakan reptil lainnya. Meski dikatakan soliter, kura-kura brazil akan berkumpul dan bergerombol ketika musim kawin tiba.
Makanan pelet untuk kura-kura |
Di alam liar, reptil yang satu ini tidak akan berkelana jauh layaknya hewan soliter lainnya. Saat musim kawin tiba, kura-kura brazil betina akan mencapai usia kematangan seksual pada usia 5 tahun ke atas.
Baca juga : Ramirezi, Ikan Bandel dari Amerika Latin Paling Cocok Buat Pemula
Sementara kura-kura brazil jantan akan mencapai kematangan seksual pada usia 2-3 tahun. Biasanya kura-kura betina akan menggali tanah untuk membuat sarang dan meletakkan telur-telurnya setelah masa kawin. Lalu kura-kura betina dalam sekali waktu dapat bertelur sebanyak 5-20 butir.
Memelihara kura-kura Brazil di dalam aquarium |
Lingkungan hidup untuk kura-kura brazil harus tetap bersih jika ingin memeliharanya. Hal itu menjadi salah satu cara yang perlu diperhatikan untuk merawat kura-kura brazil agar berumur panjang dan sehat.
Sama seperti makhluk hidup lainnya, lingkungan hidup kura-kura yang kurang bersih akan membuat bakteri berbahaya dapat tumbuh berkembang, menimbulkan bau tak sedap, dan berpotensi menimbulkan penyakit. (Ramlee)
Sumber : remen.id
Kura-Kura Brazil Salah Satu Reptil Cerdas yang Banyak Dipelihara Penghobi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar